Social Profiles

Jumat, 11 Januari 2013

Seklopedia: Ginseng Lebih Ampuh dari Viagra?


Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa ginseng mampu mengatasi masalah impotensi pada pria. Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan tersebut menemukan bahwa pria dengan masalah disfungsi ereksi mampu meningkatkan performa mereka di atas ranjang dalam beberapa pekan setelah mengonsumsi tablet ginseng.

Seperti dilansir laman Daily Mail, peneliti di Yonsei University College of Medicine, Seoul, melakukan penelitian pada 119 pria dengan permasalahan disfungsi ereksi ringan dan sedang. Para pria tersebut kemudian dibagi dalam dua kelompok.

Para pria di kelompok pertama diminta mengkonsumsi empat tablet yang mengandung ekstrak berry ginseng Korea. Sementara sisanya mengonsumsi pil tiruan yang identik.

Setelah delapan pekan, para peneliti mengukur peningkatan fungsi seksual dengan menggunakan skala International Index of Erectile Dysfunction yang telah diakui. Hasilnya, kelompok pria yang mengkonsumsi ginseng mengalami peningkatan kecil tapi signifikan pada fungsi seksual mereka dibandingkan kelompok pria yang mengkonsumsi tablet tiruan identik.

"Ekstrak berry ginseng Korea meningkatkan semua wilayah fungsi seksual. Ini bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk meningkatkan kehidupan seksual pada pria," tulis para peneliti dalam International Journal of Impotence Research.

Penelitian soal manfaat ginseng untuk mengatasi impotensi memang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun, sebagian besar diujicobakan pada tikus.

Di sisi lain, satu dari sepuluh pria di Inggris diketahui memiliki masalah impotensi. Sebanyak 30 persen pria yang menggunakan Viagra, Cialis dan Levitra tak mengalami peningkatan fungsi seksual apapun. Bagi para pria ini satu-satunya pilihan adalah menyuntikkan obat langsung ke alat kelamin atau menggunakan pompa manual yang meningkatkan suplai darah ke organ

»»  BACA SELANJUTNYA

Sexklopedia: Virus Kanker Serviks Ada di Pria, Kenali 4 Poin Ini!


Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks, yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Meski menyerang bagian genital wanita, tak berati hanya kaum hawa saja yang harus khatam tentang gejala kanker serviks, tapi juga pria.

Pasalnya, virus HPV, penyebab kanker serviks, terjadi saat berhubungan intim. Kebanyakan virus dibawa oleh kaum pria. Melansir Huffington post, saat pria mendapati kutil atau benjolan pada kelamin, serta diikuti rasa panas dan gatal, ini menjadi salah satu tanda bersarangnya virus HPV. Penyakit ini juga tergolong sebagai penyakit menular seksual yang paling umum.

Berikut ini adalah 4 poin penting yang harus diketahui pria tentang HPV:

1. Vaksin bukanlah hanya untuk wanita
Selama ini banyak orang menganggap, hanya wanita yang harus melakukan vaksin untuk mencegah kanker serviks. Vaksin Gardisil yang melindungi empat jenis HPV sebenarnya juga diperuntukan para pria. The American Academy of Pediatrics mengeluarkan pernyataan mendukung adanya vaksin untuk anak laki-laki sebelum melakukan aktivitas seksual pertama kali.

2. Beberapa pria lebih berisiko terserang HPV
Pria gay atau biseksual adalah 17 kali lebih mungkin untuk mengembangkan HPV. Hal ini terkait dengan kanker dubur yang diderita kaum pria. Menurut CDC, risiko ini jauh lebih besar, ketimbang penularan HPV melalui hubungan seksual dengan wanita.

3. Belum ada uji HPV untuk pria
Kebanyakan skrining HPV dilihat melalui pap smear yang hanya diperuntukan bagi wanita. Dokter akan mengambil sampel sel dari dinding leher rahim untuk menguji apakah ada kelainan.

Sedangkan, tidak ada tes darah secara klinis untuk mengetahui adanya virus HPV baik bagi wanita atau pria. Oleh karena itu, sangat sulit mendeteksi adanya HPV yang diderita kaum pria.

4. Hampir setengah pria membawa virus HPV
Menurut studi, hampir 50 persen pria di atas usia 15 tahun telah terinfeksi HPV. Terlebih lagi, setiap tahun, sekitar 6 persen pria akan terkena infeksi HPV baru. Saat berhubungan seksual dengan wanita, ia akan menderita HPV 16.

»»  BACA SELANJUTNYA