Social Profiles

Kamis, 07 Februari 2013

sexklopedia: Riset: Dibanding Wanita, Pria Kini Lebih Sering Menolak Diajak Bercinta



 Selama ini pria dianggap tergila-gila pada segala sesuatu yang berhubungan dengan seks. Namun kenyataannya kini sesuai hasil riset, para pria justru yang lebih sering menolak untuk bercinta dibanding wanita. Apa penyebabnya?

Riset tersebut diadakan oleh situs farmasi, ukmedix, dengan melibatkan 1.922 pria berusia lebih dari 18 tahun di Inggris. Semua responden saat ini sudah menikah atau berada dalam suatu hubungan yang usianya cukup lama.

Penelitian dibuat oleh situs ukmedix setelah melihat adanya kenaikan permintaan pengobatan menurunnya gairah pada pria. Selama pekan pertama Januari 2013 cukup banyak pria yang berkonsultasi soal menurunnya libido ini.

Saat diteliti responden ditanya mengenai kehidupan seks mereka bersama pasangan. Salah satu pertanyaan riset adalah siapa yang lebih sering menolak ajakan bercinta, mereka atau pasangannya? 62% pria yang disurvei menjawab merekalah yang lebih sering menolak untuk bercinta.

Responden juga ditanya apa alasan yang mereka berikan pada pasangan saat menolak bercinta. Lima jawaban paling populer atas pertanyaan tersebut adalah kelelahan (45%), stres pekerjaan (39%), sakit kepala (39%), terlalu kenyang setelah makan malam (29%) dan ada acara televisi yang bagus sedang tayang (24%).

Responden kemudian ditanya apa yang jadi penyebab sebenarnya mereka tidak ingin berhubungan intim. Jawaban responden ternyata jauh berbeda dengan alasan yang mereka katakan pada pasangan. Alasan sebenarnya pria menolak bercinta, 38% merasa tidak nyaman dengan tubuhnya dan 35% merasa gairahnya menurun.

"Sepertinya para pria sering tidak jujur pada pasangan mereka saat menolak untuk bercinta. Penyebab sebenarnya bukan stres pekerjaan atau kelelahan tapi kepercayaan diri dan libido," jelas Thomas O'Connel dari ukmedix. Melihat fakta tersebut, Thomas pun menyarankan pada pria untuk meminta bantuan ahli ketika libido mereka semakin menurun.

Ribuan pria yang disurvei itu juga mengungkapkan frekuensi bercinta mereka. Jawaban paling umum, 42% responden bercinta dua minggu sekali dengan pasangannya. Hanya satu dari 10 pria yang mengaku bercinta setiap hari. 25% lainnya malah mengatakan mereka bercinta satu bulan sekali.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Salah Pasang Kondom, Ancaman Ini Mengintai



KONDOM sedianya berfungsi untuk melindungi pasangan dari penyakit kelamin dan sebagai salah satu metode terbaik untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun jika tak tepat dalam memasangnya, kehamilan pun bisa terjadi.

Banyak orang memiliki persepsi salah mengenai kondom. Ada yang berpikir bahwa sarung tersebut secara ampuh menghadang kehamilan. Padahal faktanya, pemakaian yang tepat jadi kunci penting keberhasilan kondom untuk melindungi wanita dari kehamilan yang tak diinginkan, serta ancaman penyakit kelamin.

Agar tak salah asumsi mengenai serba-serbi kondom, simak pemaparan berikut, seperti dilansir Times of India.

-Pada kenyataannya, kemungkinan kegagalan kondom tidak lebih dari 2 persen. Sebagian besar kegagalan kondom terjadi karena tidak menggunakan dalam cara yang benar. Kondom harus digunakan selama Mr P sedang ereksi untuk menjaga sperma memasuki Miss V. 

- Pria tidak harus menggunakan kondom jika mereka alergi terhadap lateks.

- Beberapa pria cenderung percaya bahwa dua kondom lebih baik daripada satu. Ini tidak benar. Bahkan, Anda cenderung meningkatkan risiko merobek kondom karena tingginya tingkat gesekan.

-Beberapa penyebab paling umum dari kerusakan kondom adalah seks jangka panjang atau bermain dengan kasar, menggunakan pelumas berbahan dasar minyak, seks anal, pengeringan keluar dari miss V, dan membuka paket kondom dengan benda tajam.

- Hal terpenting, simpanlah kondom di tempat yang sejuk dan kering. Karena dengan panas yang ekstrem dan kelembapan, kondom cenderung menjadi rapuh, serta menyebabkan kerusakan ekstrem selama hubungan seksual

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Yang Dirasakan Pria Saat Miliki Mr P Besar



MEMILIKI organ vital berukuran besar mungkin menjadi dambaan semua pria. Selain untuk memuasan pasangan, ada sebuah kebanggaan yang mereka rasakan. Tapi tahukah Anda, sebenarnya ada manfaat lain ketika seseorang memiliki Mr P besar. Berikut ulasannya.

Sejumlah wanita mungkin merasa puas ketika bersanggama dengan pasangan yang memiliki Mr P besar.  Atas dasar itu, pria pun berlomba-lomba mengupayakan agar Mr P nya membesar. Lantas, apa sebenarnya manfaat yang didapat ketika seseorang memiliki alat vital jumbo. Berikut paparannya, seperti dilansir Ezinerarticles.

Ukuran Mr P besar membuat pria lebih percaya diri

Ketika ukuran alat intim yang dimiliki besar, pria pun tak lagi malu ketika Mr P sedang tak ereksi di hadapan pria lain. Mereka akan aman dari ejekan karena dalam kondisi tak aktif pun ukurannya tetap besar.

Secara leluasa bisa melayangkan obrolan nakal dengan pasangan

Berbicara nakal mungkin bukan hal mudah bagi semua orang. Rasa minder akan menyergap ketika pembicaraan dimulai. Namun, dengan modal Mr P besar, biasanya pria jauh lebih percaya diri mengutarakan hal tersebut, terutama ketika topik yang dihadirkan menyangkut ukuran Mr P.  Pria pun akan semakin percaya diri.  Belum lagi, ketika pria berhasil membuat wanita merasa puas dengan ukuran besar alat genitalnya hingga wanita merasa sakit, hal tersebut merupakan sebuah kepuasan tak terhingga bagi pria

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Usia 20 & 30, Mana Fase Seks yang Lebih Ekstrem?



PERILAKU seksual bervariasi pada umur-umur tertentu. Dorongan seksual dan sifat kasih sayang pun berbeda di setiap golongan usia.

Mengalami gejolak percintaan tentu berbeda pada setiap usia yang dijalani. Mereka yang masih berusia 20-an biasanya lebih kepada hasrat seksual yang menggebu. Sedangkan mereka yang ada pada usia 30-an mungkin dapat lebih tenang menghadapinya, sama halnya dengan mereka yang berusia 40-an.

Itu sebabnya, menurut Times of India, Anda dapat mengetahui perilaku seksual mereka dari tiap-tiap golongan usia.

Usia 20-an

Kebanyakan pria tidak bisa berhenti bermimpi tentang seks setiap beberapa jam. Pada usia ini, wanita biasanya memberontak dalam imajinasi seksual mereka. 

Mereka berbagi fantasi seksual dengan pasangan mereka. Dan pada usia ini pula, baik pria dan wanita lebih eksperimental dalam posisi seksual mereka.

Usia 30-an


Usia 30-an adalah waktu untuk bereksperimen. Hampir semuanya mengklaim telah memiliki hubungan seks di luar imajinasi mereka. 

Berbeda dengan mereka yang berusia 20-an, saat bercumbu, pria, dan wanita usia ini lebih suka berhubungan mesra di tempat umum yang lebih privat dan romantis. Usia 30-an juga menandai kedatangan seorang anak dalam kehidupan sepasang suami istri, sehingga gairah seks secara alami menjadi monoton. 


Usia 40-an

Pria di usia 40-an lebih mungkin mengalami masalah ereksi. Pada usia ini, kebanyakan pria cenderung tidak setia dan pria lebih dipaksa untuk lebih menonton porno atau menikmati obrolan seks. Di sisi lain, wanita pada usia ini lebih menuntut pada kehidupan seksual yang menantang dan lebih sering tertarik pada pria yang berusia lebih muda.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Mengapa Wanita Sulit Raih Orgasme?



MERAIH orgasme bagi seorang wanita tidaklah mudah. Apalagi jika mereka mengalami gangguan saat melakukan hubungan seksual bersama pasangannya.

Menurut penelitian baru, wanita yang terganggu saat berhubungan seks mengalami kesulitan mencapai orgasme. Banyak wanita melaporkan kesulitan menggapai orgasme saat berhubungan seks jika mereka berada dalam pikiran negatif atau terganggu saat sedang melakukannya. 

"Gangguan saat sedang melakukan hubungan seksual dapat terjadi kapan saja,” kata peneliti Marta Xavier Cuntim, seorang psikolog klinis di Portugal.

Sekira satu dari empat wanita mengalami kesulitan mencapai orgasme selama berbulan-bulan karena masalah gangguan tersebut. Sementara, alasan kedua mereka tidak dapat meraih orgasme dapat disebabkan karena wanita sedang tidak menginginkan hubungan seks. 

Studi tersebut menanyakan kepada 191 respon wanita yang aktif secara seksual antara usia 18 dan 59 tahun tentang fungsi seksual mereka dan pikiran yang mereka alami saat berhubungan seks. Dan hasil yang didapatkan pada studi tersebut menunjukkan jika wanita mengalami gangguan saat berhubungan seks ada pada beban mental dan pikiran yang mereka rasakan saat itu, seperti kekhawatiran jika aktivitas seks mereka kurang maksimal atau sedang tidak bergairah.

Pikiran itulah yang meningkatkan risiko kesulitan seksual, sehingga menyebabkan kegagalan meraih orgasme, sebagaimana yang dilansir dari Mid Day

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Anggapan Keliru Pria yang Berdampak Buruk pada Kehidupan Seks



Rata-rata kesalahan yang dilakukan para pria saat bercinta, adalah ketidaktahuan mereka tentang hal-hal kecil namun membawa pengaruh besar pada kenikmatan seks. Ini dia tiga anggapan salah yang paling umum di pikiran pria saat bercinta, seperti dilansir The Stir.

1. Kenikmatan Seks pada Pria dan Wanita Sama
Rasa yang dialami pria dan wanita tentu saja berbeda. Pria akan merasakan kenikmatan luar biasa ketika Mr Happy-nya 'mengunjungi' Miss V. Tapi belum tentu kenikmatan yang sama dirasakan wanita. Kebanyakan wanita tidak memiliki sensitivitas pada vaginanya. Jadi yang perlu diketahui para pria, penetrasi seks saja belum cukup untuk memuaskan hasrat seks wanita. Diperlukan beberapa tahap, contohnya foreplay, stimulasi dan kegiatan after-sex.

2. Sok Tahu tentang Apa yang Diinginkan Wanita
Banyak pria merasa sudah tahu pasti apa yang diinginkan wanita saat bercinta. Pria kerap berasumsi bahwa setiap wanita punya kemauan yang sama dengan wanita lainnya dalam berhubungan seks. Padahal, tidak semua wanita bisa diperlakukan sama untuk urusan seks.

Sebagian wanita ada yang menyukai seks kilat, tapi ada pula yang lebih menikmati 'slow sex'. Ada yang suka mendapat stimulasi klitoris, namun ada pula yang menyukai stimulasi di bagian payudara, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan untuk rajin mengeksplorasi titik-titik rangsang dan mencoba hal-hal baru dalam seks.

3. Mr. Happy Kunci Kenikmatan Seks
Ya, umumnya pria beranggapan bisa membuat pasangannya orgasme hanya dengan Mr Happy. Nyatanya, sebagian besar wanita tidak bisa meraih orgasme tanpa stimulasi klitoris, lubrikasi yang cukup atau rangsangan lainnya. Tidak mudah bagi wanita untuk mendapatkan orgasme saat berhubungan seks. Sedikit saja pikiran teralihkan oleh faktor-faktor lain di luar tempat tidur, wanita bisa kehilangan hasrat bercinta dan kemampuan untuk meraih orgasme.

»»  BACA SELANJUTNYA

Rabu, 06 Februari 2013

sexklopedia: Suami Suka Mendengkur Saat Tidur? Waspada Kehidupan Seks Terganggu



Kebiasaan pasangan tidur dengan mengeluarkan suara dengkuran tidak hanya bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Kualitas kehidupan seks pun bisa menurun karena dengkuran tersebut. Nah lho!

Berdasarkan penelitian yang dilakukan National Sleep Foundation di Amerika, 61% orang dewasa mengakui kalau tidur yang tidak berkualias mempengaruhi kehidupan seks mereka. "Ada banyak masalah seks yang muncul karena orang tidak beristirahat dengan cukup," jelas Eric Cohen, M.D., ahli di Manhattan Snoring and Sleep Center.

Salah satu penyebab kurangnya kualitas tidur ini adalah kebiasaan mendengkur pasangan. Penelitian dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota memaparkan, pria yang mendengkur sangat keras berisiko dua kali lebih besar mengalami ketidakpuasaan pada kehidupan seks. 

Ada beberapa hal yang menyebabkan pria suka mendengkur ketika terlelap dan salah satu sebab paling serius adalah sleep apnea. Sleep apnea adalah penyumbatan saluran napas saat tidur.

Penelitian yang dilakukan di Jerman pada 2009 menunjukkan, 69% pasien dengan masalah sleep apnea sulit untuk bisa ereksi dan orgasme. Hal itu terjadi karena orang-orang dengan gangguan sleep apnea tidak mendapatkan cukup oksigen di dalam tubuh. Kekurangan oksigen inilah yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi. 

"Semua jaringan di tubuh butuh oksigen agar bisa menjadi sehat dan jaringan penis termasuk salah satu yang sangat sensitif. Ketika seseorang mendengkur maka kondisi ini akan merampas oksigen yang dibutuhkan oleh penis," ujar Dr J. Stephen Jones, MD, FACS seorang urologis dari Cleveland Clinic, seperti dikutip dari Menshealth USA.

Bagaimana agar kehidupan seks bisa tetap berkualitas dengan kebiasaan mendengkur suami ini? Satu langkah pasti adalah dengan mencoba melatih menghentikan kebiasaan mendengkur itu. Beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya, mengganti posisi tidur menjadi miring, menurunkan berat badan untuk yang overweight dan banyak minum air putih.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: 7 Fakta Menarik Orgasme Pria yang Belum Tentu Diketahui Wanita



Sulitnya wanita mencapai orgasme saat bercinta membuat banyak ahli membahas mengenai hal itu. Sementara topik soal orgasme pria kurang populer. Hal itu karena bagi pria orgasme bukanlah sesuatu yang susah diraih. Meski demikian, bukan berarti tak ada yang menarik mengenai orgasme pria. 

Ada banyak fakta mengenai orgasme pria yang belum tentu Anda ketahui. Misalnya tahukah Anda kalau kini makin banyak pria yang memalsukan orgasmenya atau berapa lama orgasme berlangsung pada pria. Berikut ini fakta-fakta menarik soal orgasme pria:

1. Beberapa orang menganggap orgasme pria bisa berlangsung hingga beberapa menit. Namun faktanya rata-rata orgasme pada pria berlangsung selama lima sampai 30 detik saja.

2. Survei terbaru dari situs AskMen yang melibatkan 50.000 orang mengungkapkan hal mengejutkan. Dalam hal urusan memalsukan orgasme, bukan hanya wanita saja yang melakukannya. 34% pria pun mengaku pernah pura-pura klimaks. Pakar seks Ian Kerner mengatakan, memang ada kecenderungan peningkatan dalam jumlah pria yang memalsukan orgasmenya ini. Salah satu penyebabnya adalah semakin lancarnya akses ke situs-situs porno sehingga pria jadi makin mudah masturbasi.

3. Banyak wanita tidak tahu kalau orgasme dan ejakulasi adalah dua hal berbeda dan tidak terjadi bersamaan. Pada beberapa pria, ejakulasi terkadang datang setelah orgasme. Sementara pada beberapa pria lain, mereka bisa orgasme tapi tidak mampu ejakulasi.

4. Sesuai penelitian William H. Masters dan Virginia E. Johnson atau yang lebih dikenal Masters dan Johhson, bagi sebagian besar pria, orgasme akan sangat mudah terjadi setelah mereka mendapatkan beberapa stimulasi. Dari penelitian yang dilakukan sejak 1957 hingga 1990-an itu terungkap, 75% pria mencapai orgasmenya dalam dua menit atau kurang dari itu ketika mereka melakukan masturbasi.

5. Penelitian lainnya yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Chicago menemukan fakta bahwa 75% pria konsisten mencapai orgasme dalam bercinta, sepanjang kehidupan seksnya. Sementara para wanita, hanya 50% yang bisa melakukannya.

6. Riset yang dibuat kepala departemen urologi di University of Illinois di Chicago, Dr. Craig Niederberger mengungkapkan untuk pria rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai dari penetrasi hingga ejakulasi adalah tujuh menit. Tapi tentu saja ada berbagai pengecualian, ada juga beberapa pria yang bisa mencapai klimaks hanya dalam dua menit.

7. Riset seks terkenal yang dilakukan Kinsey melaporkan, beberapa pria bisa mendapatkan orgasme ganda. Ada 15-20% pria yang bisa mendapatkan orgasme ganda tersebut. Untuk mencapai orgasme ganda ini tentunya perlu usaha dan latihan. Orgasme non-ejakulasi (bukan tipe orgasme umum) ini sebenarnya sudah dilatih pria sejak ribuan tahun lalu dengan bantuan tantra atau teknik lainnya.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Sulit Orgasme, Mungkin Anda Kurang Konsumsi 9 Makanan Ini



Mencapai kepuasan seksual atau orgasme masih menjadi isu terbesar dalam bercinta. Selain faktor psikis, sukses-tidaknya pencapaian orgasme juga dipengaruhi oleh pola makan Anda dan pasangan.

Ishi Khosla, seorang pakar nutrisi menjelaskan, orgasme bisa lebih mudah didapat apabila sirkulasi darah dalam tubuh lancar. "Hal itu bisa dipengaruhi dari makanan yang Anda konsumsi. Makanlah makanan yang bisa memompa dan melancarkan peredaran darah untuk seks yang lebih hebat," tutur Ishi, seperti dikutip dari Times of India.

Ini sembilan jenis makanan yang menurut Ishi bisa membantu Anda dan pasangan dapatkan orgasme dan kepuasan seksual yang lebih maksimal.

1. Bayam
Oleh banyak pakar, sayuran hijau ini kerap disebut sebagai 'Viagra alami', karena memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan seksual. "Kaya akan vitamin E, yang berperan besar dalam produksi hormon seks. Bayam juga mengandung banyak zat besi yang membantu produksi hormon seks estrogen. Juga kaya magnesium yang membantu jaga kesuburan wanita," ujar ahli nutrisi Aishwarya Rajan.

"Semua sayuran hijau juga tinggi zinc, yang diketahui bisa tingkatkan libido dan kualitas produksi sperma pada pria," tambah ahli diet Charu Dua.

2. Biji-bijian
Jenis biji-bijian seperti flaxseeds, biji labu, kedelai atau biji bunga matahari adalah 'teman baik' bagi hormon seks manusia. Flaxseeds contohnya, konsumsi satu sendok makan setiap hari bisa membantu meningkatkan level testosteron.

"Jenis biji ini kaya akan asam lemak Omega 3, yang tiap tetesnya bisa membantu menambah gairah seks. Sedangkan biji labu kuning kaya akan mineral zinc yang diperlukan untuk produksi hormon testosteron," terang Sanjana Saikia, seorang nutritionist.

3. Seafood
Menurut Aishwarya, ikan mengandung asam lemak Omega-3 yang meningkatkan metabolisme serta membuat Anda tetap fresh. Jenis lemak sehat ini juga meningkatkan hormon dopamin yang memicu rasa senang dan nikmat pada sistem otak.

"Makanan laut juga mengandung vitamin B yang berhubungan dengan kesuburan. Sementara tiram dikenal dengan kandungan zinc yang baik untuk kelenjar prostat serta menambah produksi testosteron pada pria," ujarnya.

4. Kacang
"Semua jenis kacang sanggup meningkatkan stamina ketika Anda bercinta," ujar Sanjana.

Untuk itu disarankan mengonsumsi berbagai jenis kacang seperti almond, pistachio atau walnut. Tapi karena mengandung lemak dan kolesterol, batasi konsumsinya maksimal satu cangkir sehari, tanpa tambahan gula atau garam. Makan kacang secara mentah atau bisa dipanggang.

5. Buah-buahan
Semua jenis buah, terutama yang mengandung vitamin C sangat penting bagi kesehatan seksual. Tubuh memerlukan vitamin C untuk menjaga organ reproduksi tetap sehat.

"Uji coba menunjukkan dengan mengonsumsi vitamin C secara rutin setiap hari akan meningkatkan jumlah sperma," terang Aishwarya. Beberapa buah yang kaya vitamin C di antaranya kiwi, jeruk, jambu biji, stroberi dan anggur.

6. Rempah-rempah
Beberapa jenis rempah-rempah tidak hanya membuat masakan Anda terasa lebih lezat. Tapi juga baik untuk membantu memudahkan Anda meraih orgasme. Apa saja jenisnya? "Cabe merah, merica, jahe, bisa melancarkan sirkulasi darah yang memudahkan orgasme," kata Sanjana.

7. Dark Chocolate
Studi menunjukkan bahwa wanita yang makan satu keping dark chocolate setiap hari, kehidupan seksnya lebih memuaskan. "Cokelat mengandung senyawa bernama phenethylamine yang memunculkan perasaan tenang dan kenikmatan. Melepaskan mood positif, hormon serotonin yang mengurangi stres juga merangsang gairah seks," jelas endocrinologist Dr Pankaj Aggarwal.

8. Pisang
"Pisang bagus untuk menjaga ketahanan stamina saat bercinta karena kaya vitamin B yang mengubah karbohidrat menjadi energi. Pisang juga membanu tubuh memproduksi hormon seks seperti testosteron. Dr Pankaj menyarankan untuk konsumsi satu buah pisang beberapa jam sebelum berhubungan seks, untuk mendapatkan manfaat maksimal.

9. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang tidak hanya baik untuk kesehatan jantung. Tapi juga merangsang produksi testosteron. Kekurangan hormon ini, bisa mengakibatkan berkurangnya hasrat seksual dan kemampuan untuk meraih orgasme. Minyak zaitun bisa dikonsumsi dengan dijadikan dressing untuk salad, atau minyak untuk menumis

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: 4 Dampak Stres Pada Kehidupan Seks Suami-Istri



Saat seseorang mengalami stres, level hormon testosteronenya menurun. Orang yang kehilangan gairah seksnya karena stres biasanya akan mencari pelampiasan pada alkohol, merokok, makan atau hal-hal lainnya yang berefek buruk pada kesehatan. Semua itu pada akhirnya malah membuat kondisi orang tersebut semakin buruk.

Ketika stres, sebaiknya Anda juga jangan menghindari seks. Keintiman dengan pasangan justru bisa mengurangi stres tersebut. Penelitian yang dipublikasikan di Psychosomatic Medicine, Oktober 2008 membuktikan, bercinta bisa menurunkan tingkat stres karena masalah di kantor.

Apakah Anda termasuk yang tengah dilanda stres? Berikut ini penjelasan seksolog Dr. Logan Levkoff yang sudah banyak membuat tulisan tentang pendidikan seks dan kerap muncul di berbagai acara televisi seperti CNN, Fox News dan Good Morning America itu. Logan memaparkan bagaimana stres bisa berdampak pada kehidupan seks pasangan.

1. Stres Bisa Menyebabkan Perasaan Negatif pada Citra Tubuh
Ketika Anda mengalami kenaikan berat badan (yang tentunya tidak direncanakan) stres bisa melanda dan itu dapat membuat Anda merasa tidak percaya diri. Saat seseorang tidak menyukai tubuhnya, tentu sulit untuk merasa bergairah dan bercinta dengan pasangan. Menurut Levkoff rendahnya kepercayaan diri pada bentuk tubuh sejalan dengan semakin menurunya frekuensi bercinta. Dan ketika pasangan jarang bercinta, hubungan pernikahan bisa bermasalah.

2. Stres Menurunkan Libido
Kortisol merupakan salah satu hormon yang diproduksi ketika seseorang stres. Tubuh sebenarnya perlu hormon ini tapi dalam jumlah yang sedikit dan pada waktu-waktu tertentu saja. Sehingga ketika produksi kortisol meningkat untuk waktu yang lama bisa berdampak pada menurunnya hormon seks. Berkurangnya kuantitas hormon seks ini tentunya membuat libido menurun.

3. Stres Membuat Anda Jadi Mudah Emosi
Stres bisa membuat orang jadi mudah bad mood. Orang-orang yang ada di sekeliling Anda pun bisa ikut terbawa perasaan negatif tersebut. Sehingga ketika stres pasangan jadi lebih berisiko untuk bertengkar ketika berkomunikasi. Kalau hal itu terjadi, bagaimana pasangan bisa memunculkan keinginan untuk bercinta.

4. Stres Mempengaruhi Kesuburan & Siklus Haid
Haid yang normal siklusnya berkisar antara 20 hingga 40 hari dan berlangsung selama dua hingga delapan hari. Siklus tersebut terjadi akibat adanya sejumlah hormon yang beredar dalam tubuh dalam suatu siklus tertentu. Siklus hormon tersebut merupakan hasil dari suatu kerjasama antara otak, indung telur, kelenjar-kelenjar di otak, serta kelenjar tiroid. Sehingga bila terjadi gangguan dalam peredaran hormon-hormon tersebut maka akan mengakibatkan terganggunya siklus menstruasi.

Salah satu yang mempengaruhi peredaran hormon-hormon itu adalah stres fisik maupun emosional. Sehingga biasanya saat tubuh seseorang sedang dalam keletihan ataupun sedang mengalami masalah psikologis yang cukup berat dapat mengalami gangguan siklus menstruasi dan masa subur
»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Agar Tidak Sakit Saat Bercinta Pasca Melahirkan



Setelah melahirkan, kehidupan seks tentunya belum bisa berjalan normal seperti biasanya. Malah ada beberapa wanita yang menolak untuk bercinta karena takut merasa sakit. Survei pun menunjukkan wanita memang merasakan sakit tersebut.

Riset yang dibuat Birmingham's Perinatal Institute mengungkapkan satu dari tiga wanita di Inggris merasa sakit saat bercinta setidaknya selama setahun melahirkan. Penelitian itu melibatkan 482 wanita yang melahirkan dengan berbagai proses mulai normal hingga caesar.

Seperti dikutip dari BBC, penelitian lainnya yang dimuat dalam Journal of Clinical Nursing menemukan bahwa sebagian besar wanita memilih menunda bercinta hingga dua bulan setelah melahirkan. Beberapa lainnya bahkan akan menundanya selama mungkin.

Dalam penelitian tersebut juga terungkap, 19% wanita yang melahirkan caesar merasa sakit ketika bercinta. Sedangkan yang merasakan sakit saat bercinta pasca melahirkan normal ada 34%. Dan ada 36% wanita yang melahirkan dengan dibantu forseps atau vakum melaporkan sakit ketika berhubungan intim.

Apakah Anda juga termasuk yang merasakan sakit saat bercinta pasca si kecil lahir? Ada beberapa saran dari ahli kandungan Laura Fijolek McKain dan Rachel J. Masch seperti dipaparkan babycenter.

Menurut dr. Laura, wanita yang melahirkan normal, biasanya akan mendapat penjahitan di vaginanya. Penjahitan ini membuat vagina Anda kembali rapat dan kaku, meskipun sudah lewat 4-6 minggu setelah melahirkan. Selain jahitan, tubuh wanita juga masih dalam proses penyembuhan setelah melahirkan. Pergantian hormon membuat wanita jadi tidak seimbang.

Agar tidak terlalu sakit saat pasangan melakukan penetrasi, minta suami untuk melakukannya secara perlahan. Pastikan juga miss V Anda sudah menghasilkan banyak cairan lubrikasi. Lakukan foreplay selama yang Anda butuhkan hingga Anda merasa siap.

Cairan lubrikasi ini menjadi elemen penting agar Anda tidak merasakan sakit saat bercinta. Namun memang biasanya setelah melahirkan hormon estrogen wanita akan menurun sehingga menyebabkan Miss V menjadi kering. Dijelaskan asisten dokter kandungan di Universitas Kedokteran New York Rachel J. Masch, M.D, menyusui juga membuat hormon estrogen berkurang.

Bagaimana mengatasi berkurangnya cairan lubrikasi ini? Menurut Rachel, tidak ada salahnya menggunakan pelumas. Sekarang ini banyak pelumas berbahan dasar air yang berbentuk gel. Pelumas berbahan dasar air ini sesuai dengan cairan pelumas alamiah yang diproduksi tubuh sehingga tidak akan mengiritasi dinding vagina yang sangat sensitif. Pelumas berbentuk gel ini bisa didapatkan di apotik biasanya dalam kemasan tube.

Cara lainnya Anda bisa minta bantuan dokter untuk membuatkan resep krim estrogen yang bisa membantu miss V untuk menghasilkan cairan, tapi tidak mempengaruhi proses menyusui si kecil. Selain itu foreplay yang cukup dari pasangan juga bisa membantu Anda bebas dari miss V kering

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Fase-fase Kehidupan Seks yang Akan Dilalui Pasangan Menikah



Setelah menikah, pasangan akan memulai satu tahapan baru dalam hal keintiman. Mulai dari masa bulan madu yang penuh gairah hingga ketika seks terasa membosankan karena pernikahan sudah berjalan selama bertahun-tahun.

Pakar seks dan pernikahan Dr. Tammy Nelson berbagi pengalamannya selama 20 tahun sebagai terapis. Menurutnya sangat penting untuk mengenali fase-fase keintiman agar pasangan tetap bisa memiliki kehidupan seks yang menyenangkan.

Berdasarkan pengalamannya, Tammy melihat banyak pasangan yang kaget ketika menyadari bahwa mereka harus melakukan suatu usaha jika ingin kehidupan seks tetap 'panas'. Kebanyakan pasangan percaya ketika mereka punya pernikahan yang baik, kehidupan seks akan berjalan baik dengan sendirinya. Kenyataannya anggapan tersebut salah.

Pasangan yang kehidupan seksnya tidak sehat biasanya cenderung tidak puas pada hubungan mereka. Ini bisa berdampak pada masa depan pernikahan.

Tammy menjelaskan agar pasangan memiliki kehidupan seks menyenangkan mereka sebaiknya memahami fase-fase keintiman yang akan dilalui selama pernikahan. Berikut ini fase-fase tersebut sesuai penjelasan penulis 'Getting the Sex You Want' itu seperti dipaparkannya pada Huffington Post:

Pada awal hubungan pasangan sedang romantis-romantisnya. Anda dan si dia tengah saling tertarik. Pasangan punya keingintahuan yang besar untuk mengeksplorasi satu sama lain.

Ketika pasangan resmi menikah, Anda dan si dia memasuki fase baru dalam hubungan yaitu komitmen. Seks yang terjadi biasanya spontan dan memuaskan untuk Anda dan si dia. Seiring waktu berjalan, aktivitas bercinta menjadi lebih baik dan menyenangkan. Anda dan suami mulai berani mencoba beberapa hal baru dan mau mengungkapkan apa yang diinginkan dari pasangan.

Setelah dua tahun, fase bulan madu mulai memudar. Pada tahapan baru ini, pasangan merasa lebih nyaman satu sama lain. Pernikahan sudah lebih stabil dan familiar. Anda dan suami menjadi lebih santai dalam menjalaninya. Anda atau suami akan makan apapun yang mau dimakan, memakai busana sesuka hati dan seks pun jadi lebih nyaman. Anda dan suami tahu 'tombol' mana yang harus ditekan dan apa yang memang menyenangkan.

Meski demikian setelah beberapa tahun menikah, beberapa pasangan ada juga yang terjerumus pada fase 'maintenance sex'. Pada fase tersebut seks sama saja setiap malamnya, minim variasi. Anda atau suami terlalu malas untuk berubah atau malu mengatakan apa yang dimau. Bisa jadi Anda dan pasangan merasa berada di dalam kebuntuan, tapi malas melakukan apapun.

Fase lainnya yang juga bisa dialami pasangan setelah masa bulan madu lewat adalah tahapan untuk membuat kehidupan seks menjadi lebih menarik. Tidak banyak pasangan yang berhasil masuk dalam tahapan ini.

Jika Anda dan suami cuek pada tanda-tanda bahwa kehidupan seks mulai ada di fase 'maintenance sex' dan berharap kehidupan bercinta akan sembuh dengan sendirinya, seks bisa jadi semakin membosankan. Ini bisa menjadi situasi yang krusial. Saatnya untuk bicara dari hati ke hati dengan pasangan. Kalau Anda dan pasangan tidak melakukannya hubungan bisa makin mendingin.

"Berkomunikasi mengenai kehidupan seks bisa membantu pasangan merasa intim dan dekat," jelas Dr. Tammy. "Pasangan biasanya tidak membicarakan kehidupan seks karena mereka berasumsi pasangan seharusnya secara otomatis tahu apa yang mereka inginkan," tambahnya.

Jadi cobalah bicarakan aktivitas seks apa yang sebenarnya Anda inginkan. Biarkan pasangan tahu agar fase 'maintenance sex' tidak berlangsung terlalu lama. Terus eksplorasi hal-hal baru bersama pasangan

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: 5 Kesalahan Bercinta yang Sering Dilakukan Pria & Wanita




Momen bercinta yang seharusnya menyenangkan, kadang bisa berubah jadi aktivitas yang menimbulkan kekesalan bahkan kekecewaan. Banyak hal-hal yang bisa menyebabkan hal itu terjadi, salah satunya karena wanita yang bertindak terlalu pasif atau pria yang mengabaikan foreplay.

Dikutip dari Askmen dan WebMD, berikut ini masing-masing lima kesalahan yang biasanya dilakukan wanita dan pria saat bercinta. Mungkin Anda atau pasangan pernah melakukannya?

Kesalahan yang dilakukan wanita saat bercinta:

- Mengobrol
Saat Anda dan pasangan berada di ranjang dan siap untuk 'beraksi', maka jangan merusaknya dengan mengajak pasangan mengobrol panjang lebar terlebih dahulu. Bagi pria, saat mereka dan pasangannya sampai di ranjang, maka sudah saatnya memulai 'permainan'. Anda bisa melakukan obrolan setelah aktifitas seks selesai.

- Pasif
Seks adalah kegiatan yang dilakukan dua orang, yakni pria dan wanita. Maka jangan biasakan diri Anda hanya berbaring dan menikmati permainan. Pasangan Anda juga ingin mendapatkan 'perlakuan istimewa'' seperti yang mereka lakukan pada Anda. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah lebih aktif saat bercinta.

- Mengeluhkan Bentuk Tubuh
Wanita sering kali mempermasalahkan bentuk tubuhnya yang kurang seksi. Banyak yang tidak merasa percaya diri di atas ranjang, sehingga seringkali ia terlihat tidak begitu nyaman saat bercinta. Hal tersebut ternyata membuat pria tidak nyaman, bukan karena bentuk tubuh yang kurang bagus namun ketidakpercayaan diri yang timbul. Satu-satunya lekukan yang ia perhatikan adalah bentuk tubuh apa adanya dan ekspresi kasih sayang Anda. Bukan lekukan lemak di perut, paha atau bokong. Jadi singkirkan pikiran tentang tumpukan lemak tersebut dan nikmatilah malam yang spesial.

- Memanfaatkan Seks
Lelaki sangat mudah dirangsang untuk bercinta. Tapi jangan jadikan bercinta sebagai ajang untuk memuluskan sebuah misi. Merencanakan pengakuan overlimit kartu kredit atau meminta dibelikan perhiasan baru usai bercinta bisa membuat kekasih anda merasa dimanfaatkan. Apalagi, jika Anda cukup sering melakukan hal tersebut. Lama-lama, setiap Anda mengajak bermesraan ia langsung curiga dan malah mengakibatkan pertengkaran. Memanfaatkan seks dengan hal-hal seperti di atas dapat mengurangi keintiman Anda dengan suami.

- Berpura-pura
Keadaan kadang membuat seseorang tidak bisa orgasme. Stres dan kelelahan merupakan beberapa alasannya. Namun bila Anda terpaksa bercinta karena libido pasangan yang sedang tinggi-tingginya, sebaiknya tidak usah pura-pura berorgasme.Tak ada orang yang senang dibohongi. Sekalinya perbuatan Anda tercium olehnya, maka ia sulit untuk mempercayai lagi aksi Anda.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Kecanduan Video Porno Bisa Buat Pria Sulit Ereksi



Terlalu banyak menonton hal-hal berbau porno di internet, ternyata bisa menurunkan kualitas seks pria. Berdasarkan penelitian, konsumsi konten-konten porno berupa gambar dan video yang berlebihan menyebabkan banyak pria (khususnya pria usia muda) kurang sensitif dan tidak bisa bergairah ketika melakukan hubungan seks di dunia nyata.

Penelitian yang telah dimuat dalam jurnal 'Psychology Today' ini pun memberikan fakta baru bahwa impotensi tidak lagi menjadi gangguan seks yang menyerang pria usia paruh baya. Kini banyak pula pria berusia 20-an ke atas yang diketahui tidak bisa bercinta dalam kondisi 'normal'.

Jurnal yang berjudul 'Porn-Induced Sexual Dysfunction is a Growing Problem' itu menjelaskan, kehilangan libido pada pria kini bisa terjadi 30 tahun lebih awal. Hal ini disebabkan stimulasi berlebihan pada dopamin yang terjadi secara sering dan terus menerus.

Seperti diketahui, dopamin merupakan hormon yang mengaktifkan reaksi tubuh pada kenikmatan seksual dan rangsangan seksual. Ketika hormon tersebut terstimulasi secara berlebihan, akan menimbulkan kondisi yang dinamakan 'paradoxial effect' atau 'dopamin spike' yaitu keadaan dimana otak kehilangan kemampuan untuk merespon sinyal-sinyal dari hormon dopamin. Artinya, pria yang kecanduan pornografi cenderung mengharapkan pengalaman seks yang lebih ekstrim untuk membuatnya terangsang.

"Kata-kata, gambar dan video erotis sebenarnya sudah ada sejak dulu. Tapi kehadiran internet sekarang ini membuat orang lebih mudah untuk mengakses konten pornografi lebih banyak, sehingga menimbulkan 'dopamine spikes'," jelas Marnia Robinson, penulis penelitian tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail.

Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sekarang ini para pengguna internet bisa bebas membuka beberapa halaman sekaligus, mencari, mempercepat adegan yang ingin dia tonton, sex chat atau menonton adegan seks yang ekstrim bahkan 'hardcore'.

"Semuanya bebas, mudah diakses, tersedia hanya dalam hitungan detik. Anda bisa menikmatinya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu," ujar Marnia.

Kondisi yang lebih memprihatinkan lagi, pada beberapa pecandu, respon terhadap dopamin bisa turun sangat drastis yang menyebabkan mereka tidak bisa ereksi tanpa 'dipancing' konten porno di internet. Marnia mengatakan, banyak di antara mereka yang syok saat mengetahui sensitivitas mereka terhadap stimulasi seks secara normal hilang.

"Ketika mereka mencoba berhubungan seks secara nyata tapi ternyata tidak bisa, mereka jadi panik. Kini sudah saatnya para pria memahami bahwa konsumsi pornografi bisa jadi penyebab utama gangguan performa seksual," kata Marnia.

Marnia menambahkan, kecanduan ini bisa saja disembuhkan dalam beberapa bulan, dengan mengurangi atau menghilangkan sama sekali kebiasaan menonton pornografi di internet. Tapi tentu saja, hal itu bukan perkara mudah. Selama masa penyembuhan, penderita biasanya akan mengalami insomnia, lekas marah, panik, putus asa, sulit konsentrasi bahkan gejala flu

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: Pro & Kontra Pengaruh Pornografi Pada Pernikahan



Saat memergoki suami tengah menonton atau melihat gambar porno di internet, biasanya istri akan langsung emosi atau kecewa. Pornografi memang kerap dianggap berpengaruh negatif pada kehidupan seks. Apakah memang demikian?

Bagi beberapa orang, mungkin terutama kaum pria, pornografi dianggap tidak berpengaruh pada kehidupan pernikahan mereka. Sementara untuk sebagian orang lagi, pendapat mereka justru sebaliknya. Pornografi dianggap sama dengan perselingkuhan atau bahkan penghinaan untuk pasangannya. Sampai saat ini memang selalu jadi perdebatan apakah memang pornografi bisa menghancurkan pernikahan atau tidak.

Berikut ini pro dan kontra mengenai pornografi pada pernikahan, seperti dipaparkan pasangan yang sudah menikah selama 48 tahun dan menulis buku The Everything Great Marriage Book, Sheri dan Bob Stritof pada About.

Kontra:
1. Perasaan bersalah, tidak percaya, kemarahan pada perilaku pornografi pasangan dianggap bisa menghancurkan pernikahan.
2. Pornografi bisa menyebabkan suami malas bercinta dengan istrinya karena dia sudah mendapat kepuasaan instant melalui fantasi yang diperolehnya dari gambar atau video erotis.
3. Saat suami melihat pornografi, istri bisa merasa tidak dihargai dan menganggap apa yang dilakukannya untuk tidak bisa memenuhi kebutuhan seks pasangan mereka. Hal inilah yang bisa membuat pernikahan retak.
4. Pornografi dapat membuat suami kesulitan untuk melihat seks sebagai suatu bentuk berkomunikasi. Sehingga nantinya, pornografi bisa menurunkan kepuasaan seksual.

Pro:
1. Meskipun melihat pornografi, pasa suami merasa bukan berarti mereka tidak menikmati kehidupan seks dengan pasangan. Pornografi dianggap bagian lain dari kehidupan yang terpisah dari kehidupan pernikahan.
2. Beberapa pakar seks beranggapan, aktivitas bercinta bisa jadi lebih memuaskan ketika dibantu dengan imajinasi atau fantasi. Imajinasi atau fantasi yang didapat melalui pornografi ini selama diterapkan langsung pada pasangan dapat meningkatkan kualitas seks.
3. Jika kehidupan seks tidak terpengaruh meski suami menonton atau melihat gambar porno, seharusnya hal itu tidak menjadi isu untuk dipermasalahkan.
4. Beberapa orang merasa aktivitas suami melihat gambar porno bisa membuat sedih atau kecewa, jika memang Anda beranggapan demikian. Kalau Anda tidak merasakan demikian dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, kebiasaan suami itu seharusnya bukanlah suatu hal yang harus dibesar-besarkan.

Jadi apakah pornografi bisa berdampak baik atau buruk pada kehidupan pernikahan? Semuanya dikembalikan lagi ke pasangan itu sendiri. Pastinya menurut penelitian yang dilakukan Alvin Cooper, psikolog dari Alvin Cooper, aktivitas seksual online yang dilakukan seseorang selama kurang dari satu jam setiap minggunya hanya berdampak sedikit pada kehidupan mereka. Seperti dikutip PsychologyToday, yang berbahaya adalah ketika seseorang melihat atau menonton pornografi selama 11 jam atau lebih setiap minggunya. Hal itulah yang bisa merusakan diri dan perasaan mereka pada pasangan.

Sementara itu menurut Dr. Tammy Nelson, seorang konselor seks dan pernikahan, yang terpenting sebenarnya adalah mencari solusi ketika suami sudah terlihat kecanduan pornografi. Bagaimana caranya pasangan mencegah agar masalah hobi suami nonton pornografi ini tidak sampai membuat pernikahan hancur.

"Kalau memang pasangan bisa saling berempati satu sama lain, mereka bisa sampai pada satu pemahaman baru soal perasaan masing-masing pihak," jelasnya. "Sehingga hal ini bisa membuat lebih memahami soal keinginan dan fantasi pasangannya dalam bercinta," tambahnya seperti dikutip dari Your Tango.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: 5 Faktor Fisik & Psikis yang Menghalangi Anda Dapatkan Kepuasan Seks



Banyak faktor psikis dan medis yang bisa menghalangi seseorang memiliki kehidupan seks yang berkualitas. Mulai dari pengobatan dokter sampai stres hingga depresi. Jika sulit mendapatkan kepuasan seks, bisa jadi karena Anda atau suami mengalami satu atau dua dari enam gangguan ini, seperti yang dikutip dari She Knows.

1. Pengobatan
Banyak obat yang menimbulkan efek samping dan memengaruhi kondisi kesehatan seksual. Misalnya obat perawatan tekanan darah, jantung dan depresi. Pil diuretic yang biasa digunakan untuk pengobatan sakit jantung fan tekanan darah tinggi misalnya, bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada sebagian pria. Beberapa obat jantung lain juga berpotensi mengakibatkan gangguan ereksi. Bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan serupa, bisa meminta dokter untuk menurunkan dosisnya, menambahkan obat lain yang bisa mengatasi efek samping atau mengganti dengan pengobatan lain.

2. Stres
Menurut Pamela G Rockwell, D.O., asisten profesor bagian kesehatan keluarga di University of Michigan Medical School, stres sering jadi penghalang seseorang menikmati kehidupan seksnya. "Akibatnya, libido pun menurun dan kemampuan untuk menerima dan memberi kenikmatan seks berkurang. Orang yang mengalami ketidakpuasan seks banyak yang tidak menyadari bahwa itu bisa jadi karena mereka stres," jelas Pamela.

3. Tidak Percaya Diri
Kepercayaan diri yang rendah seringkali disebabkan tidak nyamannya seseorang terhadap bentuk tubuh, sehingga bukannya menikmati aktivitas seksual tapi justru cemas memikirkan bagaimana pendapat pasangan soal tubuhnya. "Beberapa studi menunjukkan, wanita yang berhasil mengurangi sedikit bobot tubuhnya, kepuasan seksnya bisa lebih meningkat," ungkap Pamela.

4. Depresi
Depresi yang tidak disembuhan bisa menyebabkan berbagai masalah seks. Orang yang depresi tidak bisa merasakan kenikmatan seks, hasrat seks berkurang dan performa di tempat tidur juga menurun. Salah satu cara mengatasinya adalah meminum obat anti-depresan sesuai dosis yang diresepkan dokter.

5. Kehamilan
Saat wanita mengandung, maka terjadi perubahan besar dalam tubuhnya, terutama kondisi hormonal. Begitu besarnya perubahan hormon sampai bisa memengaruhi libido. Jangan sampai menurunnya libido menyebabkan masalah antara Anda dan suami. Cobalah minta pengertian suami bahwa libido Anda menurun akibat proses kehamilan, namun Anda sendiri juga perlu mengalah dengan cara sesekali memberikan kesempatan kepada suami untuk melakukan hubungan seksual. Mungkin frekuensi hubungan seksual dapat dikurangi.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: 4 Hal yang Penting Diketahui Seputar Kondom Pria



Kondom merupakan alat kontrasepsi yang cukup banyak dan praktis digunakan, serta bisa membantu mencegah penularan penyakit kelamin. Namun pemakaian kurang tepat serta anggapan yang salah bisa membuat kondom 'gagal fungsi'. Berikut ini lima fakta, mitos serta penggunaan kondom yang tepat seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Kondom Bisa Bocor
Kondom yang bocor bisa saja terjadi, tapi kemungkinannya tak lebih dari 2 persen. Umumnya, kondom bocor karena penggunaan yang kurang tepat. Kondom harus dipasang ketika penis ereksi untuk mencegah cairan sperma masuk ke Miss V. Sebaiknya gunakan kondom yang terbuat dari lateks, polyurethane dan polyisoprene karena proteksi terhadap kehamilan dan penyakit kelamin menular lebih tinggi. Namun bagi yang alergi karet atau lateks, penggunaan kondom dari bahan tersebut sebaiknya dihindari.

2. Dua Lebih Baik dari Satu?
Beberapa orang percaya menggunakan dua lapis kondom lebih baik daripada satu. Namun anggapan tersebut tidak benar. Faktanya, risiko kondom robek lebih besar karena lebih banyak terjadi gesekan.

3. Penyebab Kondom Robek
Sebagian besar penyebab kondom yang robek karena penetrasi seks yang lama dan 'kasar', memakai cairan lubrikan berbasis minyak, seks anak, vagina kering atau membuka bungkus kondom dengan benda tajam. Sebaiknya gunakan lubrikan berbasis air karena lebih aman dan mudah dibersihkan. Serta lakukan seks yang aman, sehat dan bertanggungjawab.

4. Menyimpan Kondom
Sangat penting untuk menyimpan alat kontrasepsi ini di tempat yang sejuk dan kering. Tempat yang panas dan lembab akan membuat kondom rapuh dan lebih mudah rusak saat melakukan penetrasi seks.

»»  BACA SELANJUTNYA

sexklopedia: 3 Cara Meningkatkan Gairah Seks dengan Olahraga




Olahraga dan latihan fisik memang telah lama diketahui bisa membuat kehidupan seks pasangan jadi lebih baik. Sebuah studi membuktikan orang yang olahraga secara teratur lebih mudah bergairah dan cepat mendapatkan orgasme dibandingkan mereka yang jarang olahraga. Tapi olahraga yang dilakukan tidak bisa sembarangan. Bagaimana cara latihan, fitnes atau olahraga yang benar agar gairah seksual meningkat? Intip caranya, seperti dikutip dari Livestrong.

1. Latihan Fisik Secara Rutin
Menurut hasil studi yang dilakukan di University of Texas, wanita yang melakukan latihan cardio selama 20 menit lebih mudah bergairah saat menonton film erotis dibandingkan wanita yang tidak berolahraga. Artinya, bahkan setelah satu sesi olahraga tubuh bisa terangsang secara seksual lebih cepat dan lebih intens.

Studi lain dari University of California juga menunjukkan, pria yang latihan fisik selama 1 jam, 3 kali seminggu lebih sering ebrcinta dengan pasangannya. Performa seks juga lebih baik dan mereka lebih bahagia terhadap kehidupan seksnya dibandingkan sebelum mereka berolahraga. Para peneliti memiliki beberapa penjelasan kenapa fitnes atau latihan fisik secara rutin bisa meningkatkan kualitas seksual.

Pertama, latihan cardio seperti berenang, aerobik atau jogging akan meningkatkan stamina. Kedua, dengan latihan aerobic atau gymnastic, tubuh menjadi lentur sehingga Anda maupun pasangan jadi lebih muda bereksplorasi dan mencoba teknik baru dalam bercinta. Ketiga, segala jenis olahraga bisa mencegah tubuh Anda kram atau sakit saat orgasme. Terakhir, latihan fisik akan memproduksi endorfin, hormon yang berperan dalam meningkatkan libido dan mengurangi stres.

Selain itu, latihan fisik juga meningkatkan mood positif dan kepercayaan diri. Ketika tubuh menjadi lebih bugar, rasa percaya diri pun bertambah dan Anda jadi lebih menikmati sesi bercinta. Terapis Kepribadian Patricia esperson dari Duke University mengungkapkan, olahraga juga membuat Anda lebih mengenal kondisi fisik sehingga lebih merasakan seksualitas.

2. Yoga
Yoga tidak hanya meningkatkan gairah seksual, tapi juga performa, kapasitas dan kenikmatan seksual. Secara fisik, yoga dipercaya bisa meningkatkan sensitivtas dengan menstimulasi peredaran darah di area tulang panggul Anda, terutama di bagian genitala. Meningkatkan aliran darah bisa meningkatkan hasrat seksual. Posisi-posisi yang diterapkan pada latihan yoga juga melatih otot torso dan pelvic Anda.

Menurut para praktisi yoga, hal tersebut bisa membantu Anda raih orgasme yang lebih hebat, karena terjadi kontraksi yang lebih kuat pada otot di bagian genital. Posisi camel (menekukkan tubuh ke arah belakang, mirip kayang namun dengan posisi kaki tertekuk ke belakang), upward-facing dog (tubuh menelungkup lurus dengan tubuh bagian atas mulai dari perut hingga kepala mengangkat ke atas) dan butterfly (duduk dengan kedua kaki menekuk ke arah samping, telapak kaki saling menempel) merupakan posisi yoga yang ideal bila Anda baru memulai latihan untuk meningkatkan gairah seksual.

3. Angkat Beban
Latihan dengan mengangkat dumbbell atau barbel akan memicu produksi testosteron yang bermanfaat dalam meningkatkan kenikmatan seksual baik bagi pria maupun wanita. Pria dengan jumlah hormon testosteron yang lebih banyak di tubuhnya lebih mudah ereksi, tulangnya lebih padat dan kuat sehingga stamina untuk bercinta pun lebih kuat.

Sementara efek testosteron pada wanita, menjadikan mereka lebih mudah terangsang dan menikmati seks. Tulang dan otot pun jadi lebih kuat. Selain itu saat angkat beban, tubuh juga memprpduksi epinephrine yang juga dikenal dengan sebutan adrenalin. Perpaduan adrenalin, endorphin dan testosteron akan membuat sesi bercinta lebih panas dan menggairahkan secara signifikan.


»»  BACA SELANJUTNYA