Social Profiles

Kamis, 09 Mei 2013

Sexklopedia: Daya Tarik Seks Pria & Wanita Humoris Lebih Besar Daripada yang Serius



Pria dan wanita humoris boleh berbangga hati. Sebuah survei terbaru mengungkap bahwa orang yang mampu membuat orang lain tertawa kini dianggap punya daya tarik seks yang tinggi.

Tubuh seksi dan wajah rupawan memang bisa membangkitkan gairah seks. Namun survei yang diadakan situs percintaan Cupid.com menemukan bahwa faktor utama yang membuat hasrat bercinta pria atau wanita muncul adalah selera humor.

Hampur semua pria dan wanita yang disurvei di Inggris mengatakan, mereka melihat orang yang humoris lebih atraktif dan itu adalah bagian terpenting dari sebuah hubungan. Sebanyak 78 persen responden bahkan menganggap selera humor yang tinggi seperti sebuah aphrodisiac yang memberikan efek besar terhadap libido.

Masih merasa sulit dipercaya? Studi lainnya mengemukakan bukti yang mendukung hasil sebelumnya. Ketika ditanya siapa selebriti yang paling diidamkan untuk kencan, pria dan wanita yang disurvei mengatakan lebih suka berkencan dengan Mila Kunis dan Mark Wahlberg --keduanya bermain dalam film komedi slapstick Ted-- daripada selebriti yang tidak pernah tersenyum, meskipun tampilan mereka sangat seksi.

Kabar buruk bagi orang yang terlalu serius dan jarang tersenyum, karena menurut survei perilaku seperti itu bisa merusak hubungan asmara. Lebih dari setengah responden mengaku akan mencampakkan orang yang tidak bisa membuat mereka tertawa.

Sifat yang humoris sepertinya lebih penting di mata wanita ketimbang pria. Hanya sekitar 66 persen responden wanita yang berminat kencan untuk kedua kalinya dengan orang yang tidak jago melontarkan lelucon lucu. Jumlah itu lebih sedikit ketimbang pria yang mencapai 85 persen.

Sean Wood, direktur komunikasi di Cupid Plc, seperti dikutip dari Female First mengatakan, "Cukup jelas bahwa humor adalah kualitas dari seseorang yang paling memiliki daya tarik, yang dicari banyak orang."

Dia menambahkan, "Tertawa bersama bisa membantu Anda dan pasangan mengalami masalah seberat apapun. Dan menemukan hal-hal lucu di sekitar kita bisa membuat mood tetap positif. Jadi kalau ada pepatah 'tertawalah dan ajak si dia ke tempat tidur', ya itu terbukti benar." 

Kenapa tertawa bisa membantu tingkatkan gairah seksual? Seperti dikutip dari Your Tango, terlalu banyak orang memandang seks sebagai sesuatu yang serius. Khawatir tidak bisa memuaskan pasangan, takut tak mendapatkan orgasme atau minder dengan bentuk tubuh. Padahal dengan tertawa, tidak hanya mengurangi stres dan kecemasan, tapi juga mengubah mood di kamar tidur. Tertawa juga membantu menciptakan lebih banyak neuropath di dalam tubuh yang mempermudah seseorang merasakan sensasi dan kenikmatan

»»  BACA SELANJUTNYA

Sexklopedia: Tips Kembalikan Elastisitas Miss V Agar Bercinta Tetap Menyenangkan



Seperti dikutip Everydayhealth, pakar seks Dr Laura Berman mengatakan ada banyak olahraga yang bisa dilakukan untuk mengembalikan elastisitas Miss V. Salah satu olahraga itu adalah senam kegel. 

Kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul yang semula dipergunakan untuk terapi pada wanita yang tidak mampu mengontrol keluarnya urin. Sebagian besar wanita yang tak terlatih akan mengalami penurunan uterus akibat kelemahan dan penipisan otot dasar panggul.

Cara mengencangkan otot vagina dengan teknik kegel yaitu pertama-tama dengan melakukan gerakan seperti saat menahan air kecil agar otot vagina bergerak. Lakukan gerakan menahan tersebut minimal dua kali sehari sebanyak 10 kali kontraksi tiap latihan. Latihan yang dilakukan minimal enam minggu akan menunjukkan manfaatnya dan usahakan jika melakukan latihan tersebut dengan paha yang terbuka.

Setelah rutin senam kegel, Miss V akan lebih rapat sehingga ketika berhubungan intim, seks akan lebih memuaskan untuk pasangan. Hal itu karena otot Miss V Anda menguat. 

Selain kegel, menurut pakar seks yang kerap jadi bintang tamu di acara 'The Dr. Oz Show' itu, yoga juga termasuk olahraga yang baik untuk Miss V. Beberapa posisi yoga dapat mengencangkan otot dasar panggul dan mempertajam respons seksual. 

Agar bercinta lebih memuaskan selain melakukan kegel dan yoga, ada cara lainnya yang dapat dicoba. Cara tersebut adalah dengan mencoba posisi seks baru. Untuk wanita yang merasa Miss. V nya terlalu sempit, posisi bercinta yang tepat adalah dengan membuka kedua kaki cukup lebar dan menekukkan betis. Cara ini membuat otot Miss. V tidak terlalu tegang. Katakan juga pada pasangan kapan Anda siap mendapatkan penetrasi darinya agar tahu waktu yang tepat untuk Mr. Happynya menstimulasi Miss. V Anda

»»  BACA SELANJUTNYA

Senin, 06 Mei 2013

Sexklopedia: Ini 5 Tanda Wanita Benar-benar Orgasme Saat Bercinta



64% wanita memalsukan orgasmenya saat bercinta, begitu menurut survei yang dilakukan Ask Men. Jadi bagi para pria, jangan senang dulu ketika pasangan Anda mengucapkan kata-kata puas dan ekspreksi wajah bergairah yang menunjukkan dia orgasme. Karena semua ekspreksi dan ucapan itu bisa saja hanya caranya untuk berpura-pura.

Butuh usaha untuk mengetahui apakah seorang wanita benar-benar orgasme atau tidak. Hal itu tidak hanya bisa dilihat dari ekspreksi wajah atau ucapannya saja. Seperti dikutip Ask Men, majalah Cosmopolitan USA telah merangkum tanda-tanda wanita yang memang benar-benar mendapatkan orgasmenya saat bercinta dalam buku berjudul 'Satisfy a Woman Every Single Time (Hearst). Berikut ini yang tertulis di buku tersebut soal apa saja tandanya wanita orgasme.

1. Dinding Vagina
Tanda paling pasti ketika seorang wanita orgasme adalah dinding vaginannya mengalami kontraksi selama beberapa detik. Sayang tanda paling pasti ini sulit diketahui pria, jika orgasme didapatkan bukan dengan penetrasi. Namun jika kebetulan wanita orgasme saat pria melakukan penetrasi, kontraksi dinding vagina ini bisa dirasakan.

2. Perubahan di Mata
Pupil mata membesar adalah salah satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Kalau aktivitas bercinta dengan pasangan di ruangan yang gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau tidak. Trik ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang. Dan sebaiknya pria harus benar-benar mengingat bagaimana pupil mata pasangannya saat orgasme dan bandingkan ketika acara bercinta selesai.

3. Warna Kulit Berubah
Saat orgasme, warna kulit wanita, terutama di area dada akan berubah menjadi lebih pink. Bukan hanya warna di dada saja, bibir wanita yang mengalami orgasme juga akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Bibir vagina pun akan mengalami perubahan warna serupa.

4. Perubahan Pada Napas
Napas wanita yang akan orgasme semakin lama semakin berat dan menjadi pendek-pendek setelah dia selesai. Bukan hanya napas, detak jantung wanita juga akan semakin cepat. 

5. Temperatur Tubuh
Perubahan temperatur tubuh bukan dalam arti dia menjadi sakit. Wanita yang orgasme suhu tubuhnya akan sedikit naik seiring kepuasaan yang didapatnya. Kenaikan suhu tubuh ini juga dipengaruhi perubahan pada napas dan detak jantung yang semakin cepat.

»»  BACA SELANJUTNYA

Sexlopedia: Penting! Cara Mengetahui Masa Subur Anda Jika Ingin Cepat Hamil



Tidak sedikit pasangan yang baru menikah ingin segera dikaruniai momongan. Pasangan pun kerap bertanya-tanya walaupun sudah rutin bercinta, kenapa Anda belum hamil juga. Untuk mempercepat terjadinya kehamilan, penting mengetahui kapan sebenarnya masa subur Anda.

Konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika menjelaskan, untuk mengetahui penghitungan masa subur, mulailah dengan mencatat tanggal berapa hari pertama siklus menstruasi Anda setiap bulannya. Dari hari pertama menstruasi ke hari pertama menstruasi bulan berikutnya merupakan satu siklus menstruasi, lamanya bervariasi antara 20-40 hari.

Masa ovulasi atau lepasnya sel telur, merupakan pertengahan dari siklus tersebut, kurang lebih 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Misalnya siklus menstruasi Anda 28 hari (tanggal menstruasi selalu maju 2 hari), maka ovulasi Anda sekitar hari ke 14 setelah hari pertama menstruasi. Siklus ini bisa maju dan bisa mundur beberapa hari, demikian juga sperma, dapat bertahan hidup dalam tubuh Anda selama 1-2 hari. Sehingga Anda dan suami memiliki waktu sekitar 4 hari untuk berhubungan yang dapat menghasilkan kehamilan.

Bila Anda mengalami kesulitan menghitung masa subur, maka ada tanda-tanda fisik yang bisa menjadi penanda masa subur Anda, pertama ukurlah suhu tubuh dengan termometer setiap pagi saat bangun tidur, itu adalah suhu basal tubuh Anda. Catatlah dalam sebuah buku setiap harinya, Anda akan mendapatkan suhu basal tubuh yang relatif sama setiap harinya. Pada saat ovulasi, suhu basal tubuh akan mengalami sedikit penurunan yang akan naik kembali setelah aktivitas. Penanda fisik yang kedua adalah keluarnya lendir vagina yang encer dan banyak, lendir tersebut tidak akan lepas bila kita pisahkan dengan dua buah jari.

Dengan kalender masa subur dan kedua penanda fisik itulah diketahuinya masa ovulasi Anda, dan saat itulah saat terbaik melakukan hubungan seksual. Anda juga dapat mengetahui masa subur dengan pemeriksaan di dokter kandungan, yaitu dengan ultrasonografi (USG) transvaginal, dengan alat tersebut akan terlihat dan terukur ukuran folikel-folikel di indung telur, sehingga dapat diketahui kapan folikel tersebut akan pecah dan mengeluarkan sel telur.

Kualitas sperma juga mempengaruhi kecepatan terjadinya kehamilan. Walaupun hanya diperlukan satu sperma untuk membuahi sel telur, namun konsentrasi sperma dalam air mani dan juga tingkat kecacatan sperma sangat mempengaruhi untuk terjadinya pembuahan. Usahakan agar suami Anda tidak menggunakan celana yang terlalu ketat, duduk dalam jangka waktu lama di tempat yang panas, serta perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan antioksidan untuk memperbaiki kualitas sperma.

Lakukan hubungan seksual di hari ovulasi, bila perlu tunda hubungan seksual sebelum hari ovulasi agar kualitas sperma memang yang terbaik saat ovulasi. Jangan langsung bangkit setelah hubungan seksual, bila perlu ganjal pinggul Anda dengan bantal agar sperma tertahan di sekitar rahim Anda. Pastikan Anda tidak terlalu lelah karena kehamilan memerlukan tubuh yang bugar dan pasokan oksigen yang lancar. Hal-hal di atas dapat Anda coba untuk mempercepat terjadinya kehamilan, namun bila setelah satu tahun masih belum terjadi kehamilan, maka sebaiknya Anda dan suami memeriksakan diri ke dokter, untuk mengetahui apakah terdapat kelainan.

»»  BACA SELANJUTNYA

Sexklopedia: Do's & Don'ts Bercinta Saat Hamil



Tidak sedikit wanita yang hamil memiliki kekhawatiran saat bercinta. Mulai dari merasa khawatir melukai janin atau merasa kurang percaya diri karena tubuhnya makin besar. Hamil bukan berarti Anda tidak bisa bercinta dengan suami. Anda tetap bisa melakukannya dengan memperhatikan do's and don'ts seperti yang dikutip dari Voxxi dan Mayo Clinic.

Do's:

1. Anda perlu tahu bahwa perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan bisa membuat libido juga berubah-ubah, dan itu normal. Wanita juga umumnya mengalami peningkatan hasrat seksual selama trimester kedua, karena peredaran darah ke organ genital juga meningkat.

2. Mengerti bahwa aktivitas seks yang normal tidak akan menyebabkan keguguran jika dilakukan pada trimester pertama. Selama periode ini, keguguran lebih disebabkan komplikasi kesehatan kandungan. Bukan karena berhubungan seksual.

3. Buatlah diri merasa nyaman. Jika posisi bercinta dirasa tidak nyaman, minta suami segera berhenti. Biasanya wanita lebih suka bercinta dengan posisi spooning ketimbang misionaris.

4. Perhatikan usia kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan masih sangat rentan, oleh karena itu sebaiknya hubungan seksual tidak terlalu agresif. Penetrasi penis sebaiknya tidak terlalu dalam, apalagi jika Anda pernah mengeluarkan flek-flek perdarahan setelah terjadi hubungan seksual.

Don'ts:

1. Jangan membuat pasangan merasa Anda sedang tidak mood bercinta karena performa seksnya yang kurang memuaskan. Terangkan padanya bahwa naik-turunnya libido saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon. Agar si dia lebih memahami kondisi Anda, ajak dia ke dokter untuk diberikan penjelasan lebih lanjut.

2. Tidak perlu khawatir dengan keamanan bayi di dalam kandungan. Bayi Anda dilindungi dengan baik oleh uterus dan tidak akan mengalami benturan atau memar karena penetrasi seks.

3. Jangan meniupkan udara ke Miss V saat melakukan seks oral. Sebab udara dari luar bisa menyebabkan emboli udara (masuknya udara melalui pembuluh darah yang mengakibatkan pemblokiran aliran darah). Kondisi ini bisa membahayakan ibu dan janin.

4. Jangan melakukan hubungan seks tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Hal ini penting untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami perdarahan pada vagina, berisiko kelahiran prematur atau gangguan pada serviks. Karena dokter umumnya akan melarang bercinta jika terjadi hal tersebut

»»  BACA SELANJUTNYA

Minggu, 05 Mei 2013

Sexklopedia: Kenapa Pria Malas Foreplay? Ini Alasannya!



Bagi wanita, foreplay bisa menentukan kesuksesan mereka dalam mencapai orgasme. Namun Tidak sedikit wanita yang mengeluh pasangannya lebih suka langsung menyantap 'hidangan utama' saat bercinta, tanpa foreplay terlebih dulu.

Jika harus memilih, pria cenderung melakukan seks langsung tanpa perlu melakukan foreplay (pemanasan). Dikutip dari Your Tango, kebanyakan pria hanya menginginkan orgasme dan ingin langsung menuju 'sasaran'. Apa alasan mereka?

1. Menganggap Foreplay Kurang Maskulin
"Pria yang masih berusia muda cenderung berpikir bahwa hal-hal seperti pelukan, ciuman dan sentuhan, seperti yang banyak dilakukan pada saat foreplay mencerminkan sifat feminisme," ujar pakar seks Dr Brian Parker.

Kebanyakan pria hanya ingin melakukan hal-hal yang membuat dirinya merasa jantan di depan wanita. Foreplay dianggapnya kegiatan yang 'girly' dan hanya diperuntukkan bagi wanita.

2. Kurang Memahami Tubuh Wanita
Jujur saja, banyak pria yang tidak begitu tahu dimana letak zona-zona seksual pada wanita. Oleh karena itu, sebaiknya wanita memberi tahu dan meminta pada pasangan prianya, bagian mana yang ingin dirangsang selama foreplay. Begitu pula halnya dengan pria, jangan malu untuk mengatakan pada wanita apa yang ingin Anda rasakan. Jika Anda tidak dapat mengatakannya, tunjukkan saja secara langsung apa yang ada di otak Anda.

3. Masih Takut Mengeksplorasi Tubuh Wanita
Menurut Mark Epstein, MD, seorang psikolog di Manhattan seperti dilansir WebMd, "Pria pada umumnya masih takut mengeksplorasi tubuh wanita."

Untuk itu, tunjukkanlah bahwa Anda akan merasa lebih bergairah dan menikmati sesi bercinta jika si dia mau foreplay. Tidak masalah bagian mana yang akan dia sentuh, karena semua hal pasti butuh proses pembelajarna. Jika sentuhannya membuat tubuh Anda kurang nyaman, tuntunlah ke 'arah' yang benar. Menuntun tangannya ke tempat yang ingin Anda rangsang menunjukkan padanya bahwa Anda senang disentuh di bagian tersebut. Berbagi informasi adalah kunci melakukan aksi foreplay yang nikmat.

4. Khawatir Tak Bisa Mempertahankan Ereksi
Rata-rata pria khawatir tidak bisa mempertahankan ereksinya. Itu yang mendominasi otak mereka saat bercinta. Dijelaskan Mark, jika pria khawatir kehilangan ereksinya, mereka jadi terburu-buru ingin melakukan penetrasi seks.

Alasan ingin buru-buru dan takut kehilangan ereksi itulah yang membuat pria akhirnya melewatkan foreplay. "Atau mereka akan melakukannya dengan cepat karena ingin tetap mempertahankan ereksinya," tutur Mark lagi.

5. Ego Pria yang Tinggi
Keegoisan pria muncul ketika ia hanya ingin langsung menyantap 'hidangan inti' tanpa melalui 'hidangan pembuka'. Untuk menghadapai tipe pria seperti ini, sebagai pasangan wanitanya Anda harus memberi penjelasan mengapa pria tidak boleh melewatkan 'hidangan pembuka'.

"Katakan padanya bahwa melakukan foreplay akan membuat acara seks bertahan lebih lama. Semakin lama Anda menyentuh dan memanjakannya, semakin menggebu-gebu pula aksi orgasme yang akan Anda rasakan dengannya," ujar Parker.

Lalu bagaimana solusi agar pria mau dan merasa nyaman melakukan foreplay?

Mark menyarankan, Anda dan pasangan bisa saling berkompromi. Misalnya saja, minta dia melakukan foreplay dulu. Jika pada saat itu ereksinya tidak bisa dipertahankan, giliran Anda yang memberinya rangsangan.

Sementara konsultan seks Dr. Vanda Mustika mengatakan, "Cari waktu yang tepat. Mungkin saja suami tidak tahu bagaimana cara memberikan rangsangan pada Anda."

Solusi lainnya, Anda bisa eksplorasi tubuh diri sendiri dan pasangan. Cobalah eksplorasi tubuh sehingga Anda bisa membantu pasangan untuk mengetahui apa yang sebenarnya Anda sukai. Tentu saja Anda juga perlu mempelajari tubuhnya. Pasangan pastinya juga tidak mau hanya disentuh di area itu-itu saja.

Coba katakan padanya kalau foreplay bertahan lebih lama daripada seks itu sendiri (rata-rata 12 menit). Dengan semakin lama Anda disentuh dan dicium, bisa semakin dahsyat juga orgasme yang Anda rasakan.

»»  BACA SELANJUTNYA

Sexklopedia: Pengaruh Penurunan Berat Badan Pada Libido Wanita



Ada berbagai hal yang memengaruhi libido wanita. Perubahan libido ini juga disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari berat badan, hormonal hingga pikiran.

Perubahan Berat Badan

Salah satu faktor yang memengaruhi libido namun tak banyak diketahui wanita adalah perubahan berat badan. Ketika Anda mengalami penurunan berat badan, Anda juga akan merasakan perubahan pada gairah seks. Beberapa wanita mengalami kenaikan libido, tapi ada juga yang gairahnya menurun.

Untuk sejumlah wanita, memiliki kelebihan lemak di perut, paha dan tubuh bagian atas bisa menyebabkan mereka tidak percaya diri saat bercinta. Hal itupun dapat menyebabkan penurunan gairah.

Namun seiring lemak di tubuh itu menghilang, perubahan penampilan fisik ini bisa kembali membuat wanita merasa seksi. Ketika rasa seksi itu datang, gairah pun bisa meningkat. Tubuh pun jadi bebas bergerak saat bercinta ketika sudah menjadi lebih ramping.

Sayangnya tidak semua penurunan berat badan membuat wanita percaya diri. Kalau penurunan berat badan itu terjadi karena pengaruh obat-obatan atau sakit, tentunya juga akan mempengaruhi penampilan. Penurunan berat badan yang disebabkan karena faktor tersebut justru bisa membuat wanita kehilangan libidonya.

Perubahan Hormonal

Seperti dipaparkan Live Strong, tubuh wanita akan terus berubah entah itu ketika mereka hamil, penuaan atau mengonsumi obat-obatan. Ketika semua perubahan itu terjadi, homron pun berubah dan mempengaruhi gairah seks. Menurut MayoClinic.com, saat hamil, beberapa hormon yang bisa meningkatkan libido akan naik. Namun setelah melahirkan, khususnya jika ibu menyusui, hormon akan berubah lagi dan menyebabkan menurunnya gairah seks.

Perubahan hormon ini juga terjadi ketika wanita melalui masa transisi menuju menopause. Menurunnya level hormon estrogen membuat wanita tak lagi merasa bergairah. Ketika menopause sudah terjadi, level hormon testosteron meningkat dan libido kembali naik.

Psikologis

Masalah psikologis juga bisa menjadi penyebab menurunnya libido wanita. Ketika wanita memiliki masalah dalam hubungannya dengan pasangan atau berada dalam hubungan yang membuat mereka kerap dikasari tentu ini mempengaruhi baik fisik maupun emosional. Pastinya gairah seks juga akan sangat berpengaruh dan menjadi hilang.

Stres karena masalah pekerjaan, keuangan atau hubungan pribadi yang menyebabkan penurunan berat badan juga dapat mempengaruhi gairah seks. Menurut catatan American Family Physician, penurunan berat badan yang disebabkan oleh tekanan psikologis juga dapat menyebabkan depresi. Oleh karena itulah disarankan untuk menurunkan berat badan dengan cara yang benar dan sehat sehingga tidak akan mempengaruhi kehidupan seks.

»»  BACA SELANJUTNYA