Social Profiles

Sabtu, 06 Oktober 2012

Ketahui Biaya Program Bayi Tabung di Jakarta



Memiliki buah hati pasti dambaan setiap orangtua. Tapi ini tak selalu berjalan mulus. Beberapa pasangan mengalami masalah dalam hal memperoleh keturunan. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan mengikuti program bayi tabung.

Teknologi ini sebenarnya sudah ada di Jakarta sejak 1987. Namun hingga saat ini, jumlah peserta program bayi tabung masih sedikit dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Faktanya, pasangan di Indonesia yang mengalami gangguan kesuburan lebih memilih program bayi tabung di luar negeri, dibandingkan menjalankannya di Indonesia. 

Di bawah naungan PERFITRI (Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia), ada sedikitnya 20 klinik fertilisasi dan bayi tabung yang tersebar luas di Indonesia. Tak kalah dengan klinik di luar negeri, klinik di Indonesia juga didukung dengan tenaga dokter profesional dan fasilitas memadai. 

Salah satunya adalah pada Klinik Bayi Tabung Teratai, Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara. Klinik yang telah berdiri sejak lima tahun silam, kini pasiennya sudah hampir 7.500 orang.
Dengan bantuan tenaga ahli seperti dr. Irsal Yan, SpOG dan dr. Indra Anwar, SpOG klinik ini menawarkan program bayi tabung dengan harga yang terbilang terjangkau. Banyak yang penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagai perkiraan, berikut beberapa rincian dari biaya yang dibutuhkan saat  menjalankan program bayi tabung seperti yang diutarakan oleh  Sayenti, Manajer dari Klinik Bayi Tabung Teratai.

- Proses seleksi
Terlebih dulu, calon ibu harus memeriksakan kondisi hormonnya, dengan biaya sekitar Rp800 ribu. Lalu, calon ayah harus menjalani analisis sperma dan biayanya sekitar Rp450 ribu. 

Sedangkan untuk konsultasi dokter Rp200 ribu. Jika dari hasil pemeriksaan pasangan suami istri dalam keadaan yang baik, maka dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu program bayi tabung.

- Screening  lanjutan
Proses ini dilakukan untuk memeriksa apakah pasangan suami istri terbebas dari penyakit menular, seperti AIDS, Sipilis, dan Hepatitis. Untuk wanita akan diberikan pengetahuan seputar masalah kesehatan. Biayanya sekitar Rp2 juta.

- Obat-obatan
Dalam tahapan ini biaya yang dikeluarkan cukup besar, sekitar Rp15-30 juta. Ada sekitar tiga hingga lima obat suntik dalam program bayi tabung ini. 

"Obat-obatan memang paling mahal karena akan berkaitan dengan usia. Makin tinggi usia, maka dosis obat yang diberikan makin tinggi, otomatis makin mahal," kata Sayenti saat ditemui di Klinik Teratai,  Jakarta Utara. 

Ia juga menambahkan, kalau usia masih muda biaya Rp15 juta cukup untuk melakukan program ini. Akan tetapi ketika usianya sudah menginjak 40 tahun, maka bisa lebih dari Rp30 juta. 

Pada ketiga tahapan di atas, merupakan biaya variabel. Artinya, sewaktu-waktu dapat berubah. Namun, ada biaya tetap seharga Rp26 juta.
Ini merupakan paket pemeriksaan. Meliputi, pengambilan sel telur (OPU) dan jasa, anastesi pada saat tindakan OPU, proses washing sperm, tindakan di Laboratorium Embriologi IVF (bayi tabung) atau ICSI (suntik), embrio transfer, dan testpack untuk kehamilan.

»»  BACA SELANJUTNYA

Hipertensi Selama Hamil Pengaruhi IQ Anak



Kondisi kesehatan ibu selama kehamilan mempengaruhi anak hingga dewasa. Sebuah studi terbaru menemukan pria yang lahir dari ibu yang mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan lebih cepat mengalami penurunan mental dibandingkan mereka yang memiliki ibu dengan tekanan darah sehat.

Perbedaan yang nyata terjadi pada usia 20, dan kian melebar sepanjang hidup sang pria. Hasil temuan Dr. Katri Raikkonen dan rekan-rekannya di Universitas Helsinki di Finlandia ini juga menemukan kesenjangan mental terbesar yang diakibatkannya adalah IQ, misalnya kemampuan dalam menyelesaikan soal matematika.

Seperti dimuat Telegraph, para akademisi menganalisa 398 pria yang lahir antara tahun 1934 dan 1944. Semua peserta diuji untuk menyelesaikan soal matematika, bahasa dan penalaran spasial pada usia 20 tahun dan kembali diulang pada usia 69 tahun. 

Dr. Raikkonen mengatakan, "Tekanan darah tinggi dan kondisi terkait seperti preeklamsia mempersulit sekitar 10 persen dari seluruh kehamilan dan dapat mempengaruhi lingkungan bayi di dalam rahim."

Mengutip hasil studi yang dimuat dalam jurnal Neurology, Dr. Raikkonen menambahkan, "Studi kami menunjukkan bahwa penurunan dalam kemampuan berpikir di usia tua bisa berasal dari masa kehamilan ketika mayoritas perkembangan struktur dan fungsi otak terjadi"


»»  BACA SELANJUTNYA

Rumus Memprediksi Peluang Kehamilan



Peluang terjadinya kehamilan berbeda-beda pada setiap pasangan. Sebagian langsung berhasil pada usaha pertama, sebagian lainnya bahkan mencoba selama bertahun-tahun tanpa hasil.

Perbedaan peluang kehamilan salahsatunya dari kesuburan wanita. Pertambahan usia menurunkan peluang terjadinya kehamilan. Peneliti menemukan rumus sederhana untuk membantu pasangan  yang mencoba hamil secara alami dan kapan waktunya mendengar saran dari dokter. 

Perhitungan berdasarkan usia wanita dan berapa lama pasangan mencoba untuk hamil, dapat memprediksi peluang sukses mereka selama siklus berikut. Wanita yang berusia 25 tahun misalnya. Model memprediksi bahwa hanya setelah 13 periode menstruasi, kesempatan hamil secara alami akan menurun dibawah 10 persen. 

Tapi wanita berusia 30 tahun membutuhkan 10 bulan hingga peluang konsepsi alami berkurang dibawah 10 persen. Peluang kehamilan pada wanita berusia 35 tahun akan menurun hanya setelah mencoba pembuahan alami selama enam bulan.

Model yang dijelaskan dalam jurnal Public Library of Science ONE journal dihitung menggunakan data angka kehamilan pada penelitian sebelumnya.

Temuan ini memungkinkan agar wanita yang menginginkan anak di usia pertengahan 30 untuk segera berkonsultasi lebih cepat. Kendati tak 100 persen akurat, rumus ini dapat memprediksi kapan kemungkinan pasangan harus mencoba berkonsultasi dengan dokter setelah mencoba secara alami.

Prof Geraldine dari Hartshorne of Warwick Medical School, yang ikut menulis studi tersebut mengatakan, "Orang berharap hamil saat mereka menginginkannya. Bila hal itu tak terjadi dapat menimbulkan syok," ujarnya seperti dikutip Telegraph.

"Kehamilan adalah permainan kesempatan, tapi memiliki lebih banyak informasi akan membantu pasangan untuk memutuskan untuk mencari pengobatan atau pilihan lain untuk memiliki anak," Prof Hartshorne menambahkan.


»»  BACA SELANJUTNYA

Hati-Hati, Pil KB Bikin Wanita Mudah Cemburu



Pil KB adalah alat kontrasepsi yang umum digunakan oleh wanita untuk mengontrol kehamilan. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa wanita yang menggunakan pil KB menjadi lebih posesif dan cemburuan.

Para peneliti menemukan beberapa merek pil KB dengan tingkat estrogen yang tinggi. Hal ini memicu wanita menjadi lebih curiga, posesif dan cemburu.

Penemuan ini masih berhubungan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan pada 3,5 juta wanita Inggris berusia 16 hingga 49 tahun. Terdapat efek samping emosional dari penggunaan pil KB tersebut, seperti yang dikutip Dailymail.

Dalam studi terbaru, peneliti dari Universitas Stirling, Scotlandia, mempelajari 275 wanita berusia 17 hingga 35 tahun. Semua peserta menggunakan berbagai tipe pil KB kombinasi selama tiga bulan yang mengandung estrogen dan progesteron sintetis.

Hasil yang ditemukan, dosis tinggi estrogen dalam pil KB membuat wanita cenderung lebih cemburuan. Tapi progesteron ternyata tidak berperan dalam perubahan emosi pada wanita.

"Oleh karena itu, wanita harus selektif dalam memilih merek pil KB. Dosis estrogen tinggi dapat mengubah emosi", kata dr. Craig Roberts, salah satu peneliti.

Selain itu, wanita yang menggunakan pil KB dengan dosis estrogen yang tinggi dikhawatirkan bisa lebih sulit untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pasangan. Peneliti juga mengungkapkan bahwa pil KB membuat wanita lebih sering termenung dan mengalami perubahan selera pada pria.

Namun, di balik semua fakta negatif dari pil KB, terdapat fakta positif. Sebuah studi lain menyatakan pil KB dapat meningkatkan kecerdasan wanita. 

»»  BACA SELANJUTNYA

8 Makanan Penurun Hasrat Bercinta



Anda mungkin sudah sering mendengar tentang makanan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Namun, tahukah Anda ada pula makanan yang dapat menurunkan hasrat bercinta?

Seperti dikutip medicmagic, banyak hal penyebab gairah seks menurun, salah satunya adalah faktor makanan. Ada baiknya, Anda mengetahui jenis panganan apa saja yang bisa mengganggu keintiman hubungan suami istri.

1. Licorice
Licorice adalah tanaman akar manis yang sering dijadikan sebagai bahan makanan untuk permen atau makanan manis lainnya. Licorice mengandung phytoestrogen, yang dapat menurunkan tingkat testosteron. Hormon ini tidak hanya ditemukan pada pria tetapi juga pada wanita yang menjadi pemicu hasrat seksual.

2. Kedelai
Kedelai sangat baik untuk kesehatan Anda. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, jenis kacang-kacangan ini memiliki efek yang sama seperti licorice, yaitu memicu turunnya kadar testosteron.

3. Daun ketumbar
Kandungan dalam daun ketumbar juga dapat mengurangi kadar testosteron. Daun yang sering dijadikan sebagai pelengkap bumbu masakan ini, sering dijumpai dalam makanan khas Meksiko dan Vietnam.

4. Mint
Mint sering digunakan sebagai bahan untuk permen atau cairan penyegar mulut. Kandungan mint juga dapat menurunkan kadar testosteron dan memiliki dampak negatif terhadap hasrat seksual Anda.

5. Minuman tonik
Tidak hanya makanan, jenis minuman juga dapat menurunkan hasrat seksual. Salah satunya adalah minuman tonik yang berbahan dasar kina. Kina juga merupakan obat untuk penderita malaria. Kandungan kina disinyalir dapat menurunkan level testosteron.

6. Corn flakes
Anda harus tahu mengapa John Harvey Kellogg menciptakan corn flakes yang saat ini cukup populer. Dia adalah seorang dokter di sebuah sanatorium, rumah sakit untuk merawat pasien dengan penyakit kronis. Kellogg menciptakan corn flakes untuk mengurangi hasrat seksual para pasien.

7. Makanan manis dan berlemak
Terlalu banyak makanan manis dan berlemak dapat menutup dinding arteri. Hal tersebut menghambat aliran darah ke daerah kelamin yang berisiko menurunnya hasrat seksual.

8. Alkohol
Minuman beralkohol yang dikonsumsi berlebihan juga dapat menurunkan hasrat seksual. Setelah minum alkohol, orang juga cenderung menjadi depresi dan sakit kepala.

Delapan jenis makanan di atas tentunya banyak kita konsumsi sehari-hari. Tak perlu khawatir dan langsung meninggalkan makanan tersebut. 

Semua makanan yang disebutkan di atas tetap dapat dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan dan seimbang dengan makanan sehat lainnya. Selain itu tak ada salahnya juga tetap menjaga vitalitas tubuh dengan rutin berolahraga.

»»  BACA SELANJUTNYA

Rayu Pasangan Dengan Parutan Merica!



 Ingin memberikan sensasi baru pada kehidupan seksual Anda? Tak perlu repot mencari sesuatu di 'sex shop'. Karena alat-alatnya sudah tersedia di rumah Anda.

Jenny Block, seorang seksolog yang dikutip dari Fox, mengungkapkan beberapa alat yang tersedia di rumah, namun bisa memberikan Anda dan pasangan pengalaman yang berbeda saat bercinta. Ini dia!

1. Parutan merica
Mungkin Anda tak pernah berpikir, botol merica bisa membuat kegiatan bercinta Anda semakin seru. Coba rayu suami dengan memegang sebuah parutan merica besar (yang terbuat dari kayu). Pegang parutan itu dengan seksual, lalu beri pandangan 'nakal' pada suami. dan biarkan bayangan erotis muncul dalam pikiran suami.

2. Musik
Mainkan musik yang romantis. Lagu-lagu yang berkesan di dalam hidup Anda. Atau lagu yang pernah mengiringi 'malam-malam panas' Anda dulu. Biarkan pasangan mencerna, apa maksud Anda.

3. Kartu (dan permainan lain)
Anda pasti pernah dengar 'Strip Poker', permainan kartu dengan taruhan, yang kalah harus melucuti pakaiannya. Bagaimana jika akhir pekan ini, Anda dan pasangan melakukan permainan itu. Dan bayangkan, apa yang akan terjadi di akhir permainan.

4. Dasi
Lepaskan dasi pasangan saat ia pulang kantor. Gunakan dasi itu untuk mengikat tangannya. Nah, sekarang Anda bebas merayunya sepenuh hati.

5. Pena dan kertas
Anda tak akan pernah menyadari kekuatan dari pena dan kertas. Cuku tuliskan rayuan terseksi dan ter'nakal' yang Anda punya. Letakkan dalam agendanya. Suami pasti tak sabar untuk pulang.

Pasti masih banyak alat-alat yang tersedia di rumah, dan bisa mengembalikan kehangatan hubungan Anda dan suami. Tak ada salahnya untuk mencari tahu lebih dalam kan?

»»  BACA SELANJUTNYA

Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim



Berpelukan dan bermanja-manja setelah berhubungan seks menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi wanita. Namun, kegiatan tersebut tidak selamanya bisa dilakukan, kerap kali para pria membuat wanita kesal karena mereka langsung terlelap setelah bercinta.

Ternyata ada alasannya mengapa pria langsung terlelap usai berhubungan intim. Seperti dikutip dari stbotanica, berikut alasan pria merasa ngantuk setelah bercinta.

1. Alasan mengapa pria tidur setelah berhubungan intim adalah setelah orang kelelahan fisik akan ngantuk. Secara tekhnis, pelepasan sperma memicu pelepasan endorfin yang membuat otot menjadi rileks dan memberi sinyal ke otak untuk tidur tenang.

2. Alasan lain pria tidur setelah berhubungan seks adalah tubuh melepaskan stimulan prolaktin. Prolaktin akan membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk. Tingkat prolaktin lebih tinggi pada pria setelah berhubungan seks.

3. Pria cenderung menahan nafas atau bernafas pendek selama berhubungan seks. Hal ini menghalangi oksigen masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan kelelahan yang membuat rasa kantuk berlebihan.

Meskipun reaksi kantuk yang tak terkandali, tapi pria bisa bertahan selama lima menit setelah berhubungan intim. Manfaatkan waktu tersebut untuk bermanja-manja dengan pasangan.

»»  BACA SELANJUTNYA

Pengaruh Sifat Dasar Terhadap Kehidupan Seksual



Mempelajari sifat dasar ternyata juga bisa dijadkan sebagai usaha untuk memperbaiki masalah dalam kehidupan seksual seseorang. Mengenal lebih jauh sifat dasar kita sendiri, akan membantu mencari penyelesaian dalam masalah seksual yang dialami. 

Berikut beberapa sifat yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual seseorang seperti yang dikutip dari Foxnews.

1. Drama queen
Anda selalu menanggapi sesuatu secara berlebihan. Anak menangis, Anda ikut menangis, saat marah, Anda keluarkan semua emosi tanpa ragu. Namun sisi emosional ini bisa jadi hal positif saat berhubungan cinta. Anda bisa mendalami perasaan dan dorongan seksual lebih dalam dan kuat. Anda pun tak ragu melampiaskannya secara total. Alhasil gaya bercinta Anda menjadi dahsyat.

2. Perfeksionis
Anda selalu terfokus pada satu hal. Anda tak bisa mengerjakan satu pekerjaan sebelum menyelesaikan pekerjaan yang lain. Saking fokusnya, Anda terlalu mendalami karakter dalam film atau buku yang memiliki kisah serupa dengan Anda.

Jika itu merupakan sifat Anda, sebaiknya selesaikan semua beban yang ada sebelum berhubungan dengan suami. Untuk membangkitkan hasrat bercinta, buku dan film-film sensual bisa menjadi pilihan Anda.

3. Sensitif
Ejekan kecil bisa membuat Anda tersinggung, aroma yang tidak sedap bisa membuat Anda pusing bahkan muntah? Itu tandanya Anda memiliki sifat yang sangat sensitif. Dalam hal bercinta, sensitifitas itu merupakan sesuatu yang baik. Aroma tubuh suami bisa membuat Anda merasa terangsang. Sentuhan lembut dan kecupan halus dari suami pun bisa membuat hasrat Anda semakin menggebu.

4. Adaptif
Kemampuan beradaptasi yang baik juga akan membuat kehidupan seksual Anda lebih berwarna. Anda cukup berani untuk mencoba hal yang baru dalam bercinta, seperti gaya atau pun teknik foreplay yang berbeda. Sensasi yang Anda rasakan pun akan semakin bertambah.

»»  BACA SELANJUTNYA

Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita



Masalah orgasme masih menjadi misteri tersendiri bagi wanita. Ingin tahu apa saja yang terjadi saat wanita mengalami puncak kenikmatan Seksual? Baca di sini!

Orgasme pada wanita merupakan proses yang sangat rumit yang berlangsung di otak. Begitu sibuknya otak bekerja, sampai-sampai tidak bisa merasakan sakit selama berada dalam puncak kenikmatan.Ada banyak keunikan orgasme pada wanita bila dibandingkan pada pria. Pada wanita, orgasme berlangsung sangat intens (mendalam), lebih lama dan bahkan bisa terjadi hingga beberapa kali secara beruntun sehingga disebut multiorgasme.

Untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di saat wanita mengalami orgasme, peneliti dari Rutgers University di New Jersey melakukan pemindaian otak dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Berbagai aktivitas yang terjadi di dalam otak wanita direkam lalu difilmkan.

Terungkap dalam film tersebut, aktivitas otak wanita sangat tinggi selama orgasme berlangsung. Secara bergantian dan kadang-kadang juga bersamaan, tak kurang 30 bagian otak yang berbeda tampak sangat sibuk menghasilkan sensasi kenikmatan.

Bukan saja pada orgasme yang terjadi saat berhubungan seks, aktivitas otak yang serumit itu juga terjadi pada saat melakukan masturbasi. Bahkan pada beberapa wanita yang bisa mencapai orgasme hanya dengan pikiran, aktivitas otak tampak lebih tinggi.

Salah satu peneliti, Prof. Barry Komisaruk mengatakan kerja keras otak dalam menghasilkan gelombang kenikmatan itu bukan main kuatnya. Bahkan saking banyaknya sistem saraf yang terlibat, kepekaan terhadap rasa sakit berkurang drastis pada wanita yang sedang orgasme.

"Orgasme adalah sebuah proses unik yang mengambil alih seluruh otak dan bisa dirasakan di seluruh bagian tubuh," ungkap Prof. Komisaruk seperti dikutip dari The Sunday Times.

Rekaman tersebut juga mengungkap waktu rata-rata yang dibutuhkan para wanita untuk mencapai orgasme. Sebagian besar di antaranya bisa mencapainya hanya dalam waktu 5 menit, namun tak sedikit juga yang membutuhkan waktu hingga 20 menit.

»»  BACA SELANJUTNYA

Bentuk Bibir Wanita Paling Menarik Perhatian Pria



Jika selama ini Anda berpikir tubuh indah dan wajah cantik merupakan hal paling pertama menarik perhatian Anda, ternyata hal itu tidak benar. Sebuah penelitian membuktikan, cara wanita memainkan bibirnya yang menarik perhatian para pria.

Dikutip dari Dailymail, penelitian ini dilakukan di Manchester, Inggris, terhadap 50 orang pria. Mereka diminta memperhatikan beberapa gambar wanita yang berbeda.

Menurut penelitian itu, rata-rata para pria hanya memperhatikan mata wanita selama 0,95 detik, kemudian memandang rambut selama 0,85 detik.

Sedangkan saat melihat bibir wanita, mereka butuh waktu 6-7 detik. Wanita dengan lipstick berwarna merah muda menyita perhatian pria rata-rata selama 6,7 detik. Wanita dengan warna lipstick merah tua menyita perhatian para rata-rata selama 7,3 detik.

"Studi ini membuktikan bahwa bibir merupakan salah satu aspek yang paling sensual tubuh wanita dan memainkan peran penting dalam daya tarik seksual manusia," ujar Dr Geoff Beattie selaku ketua peneliti.

»»  BACA SELANJUTNYA

Fantasi Seks Tak Selamanya Berbahaya



Mengetahui suami memiliki fantasi seks dengan wanita lain membuat Anda marah? Atau sebaliknya, Anda merasa bersalah karena pernah punya mimpi bercinta dengan pria lain. Jangan khawatir, menurut penelitian, fantasi seks tak selamanya berbahaya.

Dikutip dari Fox News, sebanyak 80 persen pria juga wanita mengaku pernah membayangkan seseorang yang bukan pasangannya saat bercinta. Namun tak perlu panik, karena menurut Emily Nagoski seorang seksolog, berfantasi dapat membantu Anda juga pasangan menemukan kebutuhan dan hal-hal yang membuat hasrat seksual meningkat.

"Berfantasi saat berhubungan seks akan menambah gairah dan kenikmatan bercinta," ujar Emily.

Fakta lain yang tak kalah menenangkan, fantasi hanya meningkatkan gairah seseorang. Namun pencapaian kepuasan seksual seseorang adalah karena perasaan nyaman saat bercinta dengan orang yang mereka cintai. Dengan kata lain, fantasi dan perasaan pasangan saat melakukan hubungan seksual dengan Anda sama sekali tak berhubungan.

Justru lanjut Emily, rasa cemburu yang berlebihanlah yang membuat kedekatan Anda dan pasangan menjadi renggang. Kehidupan seksual menjadi berantakan, kepuasan pun tak bisa Anda dapatkan.

Emily menyarankan, ketimbang memelihara rasa cemburu, justru yang harus Anda dan pasangan lakukan adalah berbagi cerita mengenai fantasi Anda. Biarkan pasangan tahu apa yang menjadi keinginan Anda, begitu juga sebaliknya. Berbagi fantasi akan membuat kehidupan seksual Anda lebih 'panas' dan menyenangkan.

»»  BACA SELANJUTNYA

Strategi Jitu Agar Lekas Hamil



Banyak pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga mendapat keturunan. Meski ada yang sengaja menunda kehamilan karena berbagai hal, tidak sedikit yang sudah berusaha keras namun selalu gagal karena tidak tahu strateginya.

Kehamilan secara alami, bukan dengan bayi tabung, hanya bisa terjadi jika dilakukan pada saat yang tepat. Dalam sebulan, seorang perempuan hanya mengalami masa subur kurang dari 24 jam sehingga setiap peluang harus benar-benar dimanfaatkan.

Dikutip dari KansasCity, Rabu (10/11/2010), berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa cepat hamil.

1. Lakukan saat sensitivitas hidung meningkat
Ketika seorang perempuan menjadi lebih sensitif terhadap bebauan di sekitarnya, itu tandanya ia sedang ovulasi atau berada dalam masa subur. Jika ingin segera punya anak, inilah waktu yang paling tepat untuk bercinta walau mungkin pada saat itu bau badan pasangannya akan lebih menyengat.

2. Sabar, peluang hamil hanya 15 persen tiap bulan
Bisa dipahami jika perempuan begitu girang ketika dinyatakan positif hamil, karena untuk itu memang butuh perjuangan. Sebuah riset bahkan pernah membuktikan, sebagian besar perempuan di usia 30-an tahun butuh waktu 8 bulan dan 140 kali hubungan seks untuk bisa hamil dengan peluang kehamilan di setiap bulannya hanya 15 persen.

3. Gigi harus bersih untuk bisa hamil
Kesehatan gigi dan rongga mulut adalah syarat bagi para perempuan untuk bisa hamil. Bukan saja karena bau mulut dan napas yang tidak segar membuat para laki-laki malas untuk mencumbui pasangannya, namun penelitian membuktikan bahwa infeksi gusi juga dapat memicu kelahiran prematur atau kematian janin serta melemahkan sperma yang akan membuahi sel telur.

4. Nonton film porno membuat sperma lebih kuat
Percaya atau tidak, penelitian membuktikan bahwa sperma yang dihasilkan menjadi lebih kuat untuk berenang menuju sel telur setelah laki-laki menonton film porno. Uniknya tidak sembarang film porno yang bisa memberikan efek semacam itu, hanya film bertema heteroseksual dan bukan homoseksual (gay maupun lesbian).


»»  BACA SELANJUTNYA

Wow, Wanita Ini Alami Orgasme Ratusan Kali Setiap Hari




Pengakuan wanita asal Atlanta, Amerika Serikat tentang kondisinya yang mengalami gangguan seksual langka baru-baru ini menghebohkan masyarakat Inggris. Dalam sebuah acara yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi Inggris, Rachel yang didampingi oleh suaminya bernama John mengakui bahwa dirinya menderita gangguan seksual langka yang biasa disebut dengan PGAD (Persistent Genital Arousal Disorder).

Ia seringkali merasakan orgasme setiap 30 detik dalam jangka waktu empat hingga delapan jam per hari. Dalam acara tersebut, Rachel mengakui bahwa dirinya didiagnosa menderita gangguan seksual setelah melahirkan anak pertamanya.

Rachel menjelaskan bahwa orgasme yang biasa dirasakannya ratusan kali per hari tersebut hanya bisa diatasi dengan pengendalian diri. "Jika aku tidak mengendalikan diri dan bertekad kuat, aku tidak tahu apa jadinya jika pergi ke luar rumah," tuturnya.

Menurut pengakuan Rachel, bahkan peralatan rumah tangga dapat menjadi pemicu orgasme pada dirinya. Saat mesin cuci sedang beroperasi, Rachel tidak berani menyentuh mesin cuci tersebut karena getarannya dapat menjadi pemicu orgasme.

Kondisi ini awalnya mengganggu Rachel secara emosional. Rachel seringkali sedih dan merasa tidak diinginkan oleh suaminya, yang diakuinya adalah hal yang sulit ia terima.

John mengatakan bahwa gangguan yang dialami istrinya tersebut memiliki sisi positif dan negatif. "Hal tersebut kadang menjadi saat menyenangkan, karena tidak setiap hari wanita dapat menjadi agresif seperti itu, namun kadangkala hal tersebut dapat merugikan pula," tuturnya.

Ahli Pengobatan Seksual, Dr David Goldmeier menjelaskan bahwa gangguan seksual langka pada wanita ini kadang dapat terselesaikan dengan sendirinya. Obat untuk penyakit ini belum ditemukan namun gejala dapat dikendalikan dengan melakukan meditasi dan latihan dasar yang bermanfaat bagi panggul disertai dengan konsumsi obat penghilang rasa sakit.



»»  BACA SELANJUTNYA

4 Solusi Masalah Seks Setelah Melahirkan



Setelah melahirkan, tidak sedikit wanita yang merasa takut untuk bercinta. Ketakutan-ketakutan itu bisa datang dari berbagai sebab seperti, apakah akan sakit, mungkinkan si kecil bangun, khawatir hamil lagi, dan lain-lain.

Direktur Female Sexual Medicine Center di Universitas California dan penulis buku 'For Women Only' Laura Berman Ph.D, mencoba membantu para ibu yang baru saja melahirkan mengatasi problema seksnya. "Setidaknya butuh 3-6 bulan untuk alat kelamin Anda kembali normal," katanya, seperti dilansir Fit Pregnancy.

Ketika Anda sudah merasa siap, namun empat masalah berikut ini mengganggu, Berman mencoba memberikan solusinya:

1. Jarang Sekali Waktu Untuk Berduaan

Ketika bercinta, Anda tentu harus memastikan bayi sudah dalam keadaan tidur. Namun untuk mendapatkan waktu yang pas ini terkadang sulit. Kadang yang terjadi pasangan sudah tidur duluan karena terlalu lama menunggu Anda menidurkan si kecil.

Kalau Anda benar-benar tidak punya waktu untuk berduaan, tidak ada salahnya menerima tawaran orang lain yang mau menjaga si kecil. Gunakan waktu tersebut untuk bercinta. Anda juga bisa mencuri waktu di pagi hari saat bayi masih terlelap.

"Bercinta di pagi hari lebih menyenangkan ketimbang tengah malam karena Anda sudah seharian mengurus bayi," jelas Breman.

2. Takut Sakit

Wanita yang melahirkan normal, biasanya akan mendapat penjahitan di vaginanya. Penjahitan ini membuat vagina Anda kembali rapat dan kaku, meskipun sudah lewat 4-6 minggu setelah melahirkan. Agar tidak terlalu sakit saat pasangan melakukan penetrasi, minta suami untuk melakukannya secara perlahan. Pastikan juga miss V Anda sudah menghasilkan banyak cairan. Kalau masih belum cukup, tidak ada salahnya untuk menggunakan pelumas.

3. Miss V Menjadi Kering

Setelah melahirkan, hormon estrogen wanita akan menurun sehingga menyebabkan miss V menjadi kering. Menyusui juga membuat hormon tersebut berkurang. Bagaimana kalau ini terjadi? "Pakai pelumas," saran Asisten Dokter Kandungan di Universitas Kedokteran New York Rachel J. Masch, M.D.

Menurut Rachel, Anda juga bisa minta bantuan dokter untuk membuatkan resep krim estrogen yang bisa membantu miss V untuk menghasilkan cairan, tapi tidak mempengaruhi proses menyusui si kecil. Selain itu foreplay yang cukup dari pasangan juga bisa membantu Anda bebas dari miss V kering.

4. Berat Badan & Stretch Marks

Pasca melahirkan beberapa wanita mengalami kenaikan berat badan. Sejumlah bagian tubuh mereka seperti perut dan paha juga dihiasi stretch marks. Kedua masalah itu membuat wanita menjadi tidak percaya diri untuk bercinta. Mereka pun tak merasa seksi.

Solusi untuk masalah di atas, jangan biarkan ketidakpercayaan diri itu membuat Anda stop bercinta dengan pasangan. Lakukan sesuatu untuk mengembalikannya seperti melakukan bikini wax atau memakai lingeri seksi. Lagipula, percayalah berat badan dan stretch marks tidak membuat si dia jadi malas berhubungan seks dengan Anda.


»»  BACA SELANJUTNYA

Jumat, 05 Oktober 2012

Waspada! 7 Gejala Alergi Kondom



Kondom merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko tertular penyakit seksual dan mengontrol kehamilan. Tapi, bagaimana jika Anda alergi terhadap kondom?

Dikutip dari Medicmagic, alergi terhadap kondom biasanya disebabkan karena bahan karet (lateks) atau pelumas buatan yang ada di kondom. Reaksi alergi terhadap kondom biasanya terjadi setelah beberapa menit bahkan beberapa jam setelah pemakaian.

Wanita yang memiliki alergi terhadap kondom, biasanya memberikan gejala-gejala seperti berikut:

1. Ruam

2. Gatal pada daerah genital

3. Adanya rasa panas seperti terbakar saat bercinta dan buang air.

4. Bersin berulang kali

5. Kulit menjadi sensitif

6. Kadang-kadang bisa menyebabkan pusing dan pingsan

7. Dalam kasus yang ekstrim, alergi ini dapat menyebabkan kejang

Beberapa gejala diatas mungkin hampir sama dengan infeksi jamur pada miss V, namun alergi kondom biasanya tidak menyebabkan miss V mengeluarkan cairan.

Jika Anda mengalami alergi kondom, lebih baik cari tahu apa penyebab alergi dengan berkonsultasi pada dokter. Tanyakan pada dokter Anda, apakah alergi tersebut disebabkan karet atau pelumas yang terdapat pada kondom. Jika Anda sudah tahu penyebabnya dan ingin tetap menggunakan kondom, pilih kondom tanpa pelumas dan non lateks yang terbuat dari bahan polyurethane dan polyisoprene (baca keterangan pada kemasannya).


»»  BACA SELANJUTNYA

Mitos-Mitos Kondom, Benar atau Salah?



Kondom masih menjadi salah satu alat kontrasepsi yang populer. Banyak mitos-mitos mengenai kondom yang dipercaya sebagian besar orang. Apakah mitos itu benar?

1. Kondom wajib dibeli pria
Seharusnya, yang memakai adalah yang membeli. Namun kenyataannya, sebuah survey membuktikan bahwa 35 persen konsumen kondom adalah wanita.

2. Memakai kondom membuat proses penetrasi sakit
Kondom terbuat dari silikon yang lembut dan dilengkapi dengan pelumas berbahan dasar air yang tidak berbahaya. Jadi pemakaian kondom tidak akan membuat Anda sakit.

3. Memakai kondom menjamin 100% Anda tak akan hamil atau tertular penyakit kelamin
Memakai kondom sifatnya mencegah kehamilan juga penyakit kelamin. Namun belum tentu Anda akan terbebas dari penyakit kelamin atau tidak akan hamil. Kemungkinan robek saat digunakan salah satu resikonya, jadi pilihlah yang bekualitas tinggi.

4. Suami-Istri tak seharusnya memakai kondom
Siapa saja bisa tertular penyakit kelamin. Misalnya lewat air di kolam renang umum, transfusi darah, oral seks, atau WC umum yang tidak bersih. Berhubungan dengan kondom akan mencegah Anda dan pasangan saling menularkan penyakit.

5. Kondom menghalangi Anda melakukan seks spontan
Pendapat ini jelas salah. Jika Anda dan suami biasa menyimpan kondom, maka saat ingin melakukan seks, kondom juga sudah tersedia.

»»  BACA SELANJUTNYA

11 Kiat Sukses Melahirkan Tanpa Operasi Caesar



Melahirkan secara normal dan alami adalah dambaan para kaum wanita. Proses melahirkan merupakan sebuah tugas panggilan yang mulia sebagai seorang ibu. Oleh karena itu, sangat penting bagi para calon ibu dan ibu hamil untuk mengetahui apa saja kiat sukses melahirkan tanpa operasi Caesar.

Pemahaman seorang ibu hamil tentang proses persalinan adakalanya diartikan sebagai sesuatu proses yang menyakitkan. Hal ini tidak seluruhnya benar. Mari kita lihat apa sebenarnya yang dimaksud dengan proses persalinan. Secara awam, proses persalinan normal adalah suatu rangkaian tahapan demi tahapan yang dimulai sejak ibu merasakan tanda awal persalinan. Kemudian, memasuki proses persalinan yang dimulai dari pembukaan satu sampai dengan sepuluh. Berakhir dengan lahirnya bayi dan plasenta secara normal melalui jalan lahir atau vagina. Dalam teori disebutkan sebagai proses dari kala satu hingga kala empat.

Mengapa disebut sebuah proses? Ya karena proses bersalin atau melahirkan memang tidak terjadi dengan begitu saja. Meskipun beberapa ibu ada yang beruntung tidak mengalami proses yang terlalu lama. Secara teori proses persalinan terutama bagi ibu yang baru melahirkan pertama kali, memerlukan waktu hingga dua belas jam sejak terjadinya pembukaan satu.

Kontraksi yang sering dirasakan seorang ibu sebagai sebuah rasa nyeri sebenarnya adalah upaya alami tubuh untuk membantu pembukaan jalan lahir. Daerah sekitar panggul dan vagina akan berusaha meregang sedemikian rupa agar cukup luas dilalui bayi. Proses ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan berupa nyeri selama waktu persaliinan berlangsung. Ingatlah rasa nyeri ini tak sebanding dengan kebahagiaan saat menyaksikan si mungil telah berhasil dilahirkan ke dunia.

Dalam sebuah proses persalinan, ada tiga hal yang memegang kunci sukses keberhasilan seorang ibu untuk melahirkan secara normal. Yakni keadaan bayi, keadaan jalan lahir dan kekuatan ibu untuk mengejan. Selama kehamilan, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ke tiga. Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur, akan membantu untuk persiapan persalinan normal seperti yang diinginkan.

Pemantauan keadaan kesehatan janin selama kehamilan sangat penting. Terutama pemantauan detak jantung bayi, deteksi dini kelainan letak / posisi janin dalam kandungan (melintang atau membujur), pemeriksaan USG bila diperlukan. Tak kalah penting pengawasan berat badan janin agar tidak terlalu besar dan sesuai dengan ukuran panggul ibu. Bidan akan memberikan rambu - rambu bila kenaikan berat badan melebihi pencapaian yang seharusnya.

Pemeriksaan keadaan jalan lahir juga menjadi syarat penting. Hal ini untuk mengetahui ada tidaknya masalah yang berhubungan dengan luas panggul, tidak ada tumor yang menghalangi, tidak terdapat penyakit kelamin yang berbahaya untuk janin misalnya herpes vagina yang berat, penyakit jengger ayam (Condiloma akuminatum) yang menutupi vagina, plasenta tidak menutupi jalan lahir, dan sebagainya.

Keadaan kesehatan ibu juga sangat memegang peran utama untuk kesuksesan proses persalinan. Kondisi ibu yang sehat sehat antara lain tidak ada penyakit yang menjadi penyulit selama kehamilan atau komplikasi penyakit seperti preeklampsia berat, penyakit jantung dan sebagainya. Ibu yang sehat dapat dipastikan mampu menjalani proses persalinan secara spontan alami. Ibu perlu juga mempersiapkan diri untuk mengetahui tehnik latihan pernafasan yang benar dan mengetahui tehnik mengejan dengan baik. Kondisi tubuh yang optimal membuat ibu cukup tenaga saat mengejan. Kemampuan seorang ibu saat mengejan berpengaruh pada kesuksesan proses melahirkan. Selain kesehatan fisik kesehatan mental (psikologis) juga perlu dijaga.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui para calon ibu maupun ibu hamil agar dapat melahirkan secara normal:

1. Memulai masa kehamilan dengan pikiran positif sejak awal kehamilan. Bawa dalam doa bahwa ibu berkeinginan melahirkan secara normal dan alami. Menikmati semua perubahan tubuh selama kehamilan dengan syukur, menjalani apapun keluhan suka dan duka sebagai seorang calon ibu sebagai bagian tugas mulia seorang wanita

2. Memeriksakan diri secara teratur pada bidan maupun dokter. Konsultasikan keluhan dan penyakit yang diderita sejak awal kehamilan agar dapat segera disembuhkan.

3. Melakukan persiapan fisik seperti senam ibu hamil, jalan pagi, latihan pernafasan, mengikuti yoga khusus ibu hamil atau hypnobirthing dan tehnik relaksasi untuk ibu hamil.

4. Menjaga stamina tubuh dengan istirahat cukup, pola makan yang sehat dan teratur sejak awal kehamilan. Terutama memenuhi kebutuhan zat gisi yang seimbang baik kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral. Ibu hamil disarankan menghindari kebiasaan makan makanan siap saji, minuman beralkohol, obat narkotika dan merokok.

5. Menjalin relasi sebanyak-banyaknya dengan sesama ibu hamil yang pernah melahirkan secara normal dan berbagi pengalaman. Petik hal-hal positif dari share yang membuat ibu merasa termotifasi dan didukung untuk melahirkan normal. Misalnya indahnya pengalaman IMD dan sebagainya.

6. Mendekati hari hari menjelang perkiraan tanggal persalinan, sempatkan untuk hospital tour atau orientasi ke rumah sakit atau klinik tempat ibu akan melahirkan. Berkenalan dengan bidan atau perawat, melihat tempat bersalin dan ruangan, mengetahui apa saja fasilitas pendukung untuk proses persalinan normal yang tersedia disana dan sebagainya.

7. Melakukan hal - hal yang memberi rasa tenang pada ibu saat berada di ruang bersalin. Bila menyukai musik atau lantunan lagu lembut silahkan bawa dan dinikmati selama menunggu proses melahirkan berlangsung. Menghadirkan orang terdekat, suami atau ibu yang mampu memberi dukungan selama proses persalinan.

8. Menjalin relasi yang baik dengan dokter dan bidan di ruang bersalin. Tak perlu ragu untuk bertanya bila ada prosedur yang belum jelas. Ikuti semua bimbingan persalinan yang diberikan. Pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman saat bersalin sangat memegang peran penting. Kecemasan dan rasa takut saat di ruang bersalin akan membuat ibu hamil mudah putus asa. Komunikasikan dengan bidan bila ada hal - hal yang dirasakan mengganggu kenyamanan pelayanan.

9. Memenuhi kebutuhan makan dan minum yang cukup selama proses persalinan berlangsung. Hal ini sering diabaikan akibatnya ibu merasa lemas dan tak kuat mengejan. Pada saat kontraksi semakin sering biasanya ibu mulai enggan makan dan minum. Sebaiknya siapakan makanan ringan dan minuman hangat manis yang bisa dinikmati di sela - sela proses kontraksi berlangsung.

10. Sebaiknya tidak menahan buang air kecil selama proses persalinan. Keadaan kandung kemih yang penuh selama persalinan akan menghambat turunnya kepala bayi ke dasar panggul. Bila ibu masih kuat untuk jalan - jalan di sekitar ruang bersalin akan sangat membantu kelancaran proses turunnya kepala bayi.

11. Tidak mengkonsumsi obat atau ramuan pelancar ibu bersalin seperti rendaman akar rumput fatimah, telur mentah, minum minyak goreng dan sebagainya. Hal-hal tersebut terbukti justru membahayakan keadaan bayi dan ibu.

Apa saja keuntungan ibu dan bayi bila melahirkan secara alami?

Ibu dapat segera pulih setelah melahirkan, menggunakan seminimal mungkin obat obat kimia dalam tubuh, membantu proses pernafasan paru - paru bayi lebih optimal saat melewati jalan lahir,ibu bisa segera melakukan inisiasi menyusu dini, kebahagiaan dan kepuasan secara psikologis selama menjalani proses persalinan dan berakhir secara normal akan membuat kedekatan hubungan suami istri.

Suami menjadi tahu bagaimana sulitnya sang istri berjuang untuk bersalin. Meningkatkan rasa percaya diri menjadi seorang ibu.

Selamat mempersiapkan Proses Persalinan Secara alami.

»»  BACA SELANJUTNYA

Perubahan Tubuh Pasca Melahirkan



Para wanita yang sedang mengalami pasca melahirkan pasti melihat ada perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Ada sederet perubahan tubuh yang akan dialami ibu yang baru melahirkan. Meski Anda sudah siap mental menjadi ibu, mungkin Anda akan kaget menyadari beberapa perubahan tubuh yang terjadi ini :

Payudara besar
Perubahan payudara sebenarnya sudah terjadi sejak kehamilan. Pasca persalinan impian untuk memiliki payudara yang berisi semakin terwujud karena kelenjar susu sudah berproduksi. Selain itu sebagian besar cairan tubuh dialirkan ke payudara untuk memproduksi air susu ibu. Terkadang pembesaran payudara ini menimbulkan perasaan kurang nyaman. Siasati dengan lebih sering menyusui atau mengompresnya dengan air hangat.

Terlihat seperti masih hamil
Sebagian wanita membawa pakaian mereka sebelum hamil ke rumah sakit dan berharap setelah melahirkan bentuk badan mereka akan kembali langsing seperti sedia kala. Faktanya, pasca melahirkan perut masih tampak sama seperti saat hamil empat bulan. Hal itu terjadi karena pada minggu-minggu awal pasca melahirkan, kulit dan otot perut masih meregang seperti saat hamil. Secara bertahap baru rahim akan kembali mengecil.

Harus melewati masa nifas
Meski tubuh sudah kembali pulih, tetapi ibu baru masih memerlukan proses pembersihan diri selama 40 hari, atau yang disebut dengan masa nifas. Pada masa ini vagina masih terus mengeluarkan darah, baik wanita yang melahirkan secara normal atau operasi caesar. Pada saat masa nifas, sebagian serviks atau mulut rahim terbuka sehingga tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual karena beresiko infeksi.

Rambut rontok

Folikel rambut memiliki siklus alami dan akan rontok pada periode beberapa waktu. Saat hamil, siklus folikel rambut berjalan lebih panjang sehingga rambut lebih jarang rontok. Kondisi sebaliknya akan terjadi setelah bayi lahir, banyak folikel rambut yang mati pada waktu bersamaan sehingga rambut yang rontok lebih banyak. Kondisi yang disebut dengan postpartum hair loss ini hanya bersifat sementara, kecuali jika ibu mengalami depresi pasca melahirkan.

Perubahan vagina

Saat melahirkan, vagina akan membuka dan pada umumnya tidak akan kembali 100 persen ke ukuran semula. Tetapi hal itu tidak akan mengubah elastisitasnya. Bahkan, otot-otot pelvis akan semakin kuat dan makin lama makin kencang. Anda bisa membantu mempercepat prosesnya dengan senam kegel.


Nyeri pasca operasi
Banyak wanita yang memilih persalinan dengan operasi caesar karena tak ingin merasakan sakit kontraksi. Padahal, operasi caesar termasuk operasi besar karena membuka lapisan kulit perut. Pemulihan proses operasi caesar tak berbeda dengan operasi besar lainnya. Rasa sakit bekas jahitan juga akan lebih lama ketimbang nyeri akibat melahirkan normal.

»»  BACA SELANJUTNYA

Usia Yang Tepat Untuk Kehamilan Wanita



Kehamilan merupakan hal yang didambakan setiap wanita setelah menikah. Kehamilan harus direncanakan dengan baik agar bisa menghasilkan keturunan yang optimal. Bagi seorang wanita usia kehamilan yang ideal berada pada rentang umur 20-35 tahun. Wanita yang hamil pada usia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun memiliki risiko tinggi seperti perceraian, kematian pada anak, dan abortus spontan. Pakar obstetri dan ginekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof.Dr.dr Biran Affandi, Sp.OG mengatakan bahwa ibu yang hamil pada usia dibawah 20 tahun belum siap secara emosional dan mental. Kondisi tersebut dapat berakibat buruk bagi ibu hamil dan kandungannya.

Menurut Prof.Dr.dr Biran Affandi, Sp.O, dalam acara konferensi pers bertajuk “Hari Kontrasepsi Dunia dan 25 Tahun KB Mandiri”, di Jakarta, Rabu (26/9/2012), tingginya angka perceraian dan kematian anak disebabkan belum siapnya kondisi emosional seorang ibu yang berusia di bawah 20 tahun. Begitu pula dengan wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun. Menurut pakar obstetri dan ginekologi tersebut, pada usia di atas 35 tahun, bibit kesuburan wanita akan menurun. Akibatnya, ketika mereka hamil akan timbul kelainan pada janin dan menyebabkan abortus spontan. Kemungkinan aborsi pada wanita hamil usia di atas 35 tahun sebesar 40 persen.

“Kehamilan paling ideal di usia 20-35 tahun. Di rentang usia tersebut, jika jarak kelahiran anak 2-4 tahun maka butuh alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan,” ujarnya. Terkait ketersediaan alat kontrasepsi, Biran mengusulkan sistemnya seperti kafetaria. Masyarakat dibebaskan memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dirinya. Misalnya, wanita dengan menstruasi cukup banyak sebaiknya tidak memilih IUD karena dapat menyebabkan menstruasi wanita tersebut semakin banyak.

Apabila seorang wanita memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya tidak memilih pil KB karena memberi efek samping pada tekanan darahnya. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Harni Koesno menambahkan, aneka macam alat kontrasepsi baik itu IUD, pil KB, suntik, dan lainnya efektif menunda kehamilan. Setiap pasangan suami istri yang hendak KB perlu mengenali kontraindikasi dalam diri lalu mengonsultasikannya dengan dokter atau bidan.

“Dalam konseling, bidan menggunakan panduan Alat Bantu Pengambil Keputusan (ABPK) yang membantu pasangan dalam memilih alat kontrasepsi terbaik,” ujarnya

sumber
»»  BACA SELANJUTNYA

Mitos & Fakta Hubungan Seks di Setiap Tahapan Usia




Apakah seks akan lebih baik seiring pertambahan usia? Atau jangan-jangan saat umur bertambah, hubungan intim jadi tidak menyenangkan lagi? Itulah beberapa pertanyaan yang kerap terlintas dalam benak wanita mengenai seks dan usia.

Seks memang bisa jadi hal yang membingungkan. Setiap pasangan tentunya ingin selalu memberikan yang terbaik pada pasangannya. Ketika usia semakin bertambah, kekhawatiran pun muncul. Apalagi pada wanita, menopause kerap dianggap sebagai penghalang untuk menikmati seks.

Agar tidak bingung mengenai berbagai informasi seputar seks di setiap pertambahan usia, berikut ini mitos dan fakta seputar hal tersebut seperti dirangkum Essence berdasarkan perbincangan dengan seksolog:

1. Seks di Usia 20-an
Penulis buku dan pakar pendidikan seks, Dr. Carol Queen, PhD, mengatakan pada masa inilah waktu yang tepat untuk berpetualangan mencoba berbagai hal dalam urusan seks. Mulailah lupakan rasa malu atau takut, ungkapkan apa yang Anda inginkan dan tidak sukai. "Seks (di usia 20-an), itu adalah masanya belajar bagaimana berhubungan dengan pasangan dan meningkatkan kemampuan untuk lebih intim dan bagaimana berkomunikasi," ujarnya.

Saat pasangan menikah di usia 20-an ini biasanya mereka berusaha untuk membahagiakan pasangannya terlebih dulu, ketimbang dirinya sendiri. Sehingga orang tersebut jadi kurang peduli dengan apa yang sebenarnya dia inginkan.

2. Seks di Usia 30-an
Pernahkah Anda mendengar kalimat ini: pria mencapai puncak seksualitasnya saat usianya remaja, sementara wanita mencapainya baru ketika usia 30-an. Apakah hal itu fakta atau mitos? Menurut Quenn, kalimat itu tidak sepenuhnya benar. "Memang ada alasan psikologis wanita menjadi lebih matang di usia 30-an. Tapi menurutku sebenarnya itu karena wanita di usia itu sudah merasakan kenyamanan yang sebenarnya dan punya identitas sebagai orang dewasa, wanita seksual dan sudah lebih dewasa untuk terlibat dalam sebuah hubunga," jelasnya.

3. Seks di Usia 40-an
"Inilah masanya tingkat hormon wanita mengalami fluktuasi dan kebanyakan wanita memasuki masa perimenopause," ujar Queen. Pada masa ini, wanita merasa kesulitan menghadapi penuaan yang dialaminya. Apalagi secara seksual mereka juga bisa jadi tidak aktif lagi. Selain hormon, ada berbagai penyebab kenapa pada usia 40-an, wanita kurang aktif dalam hal bercinta mulai dari stres, kekhawatiran jatuh sakit hingga kurangnya waktu.

Queen pun memberikan sedikit tips bagaimana agar di usia 40-an, wanita bisa tetap aktif secara seksal. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga secara teratur. Perhatikan kondisi kesehatan tubuh dan selalu prioritaskan seks.

4. Seks di Usia 50-an
Banyak wanita beranggapan di usia inilah masa keemasan kehidupan seks berakhir. Kenyataannya anggapan itu hanya mitos. Menurut Queen, justru di usia ini, bisa menjadi awal baru untuk wanita. "Khusus untuk pasangan yang wanita sudah menopause dan tidak lagi ingin hamil, mereka terkadang menemukan masa kejayaan seks di usia 50-an," ujarnya. "Beberapa wanita merasa menjadi lebih mudah untuk membuat seks lebih bergairah jika mereka bisa melalui masa transisi ini dengan terapi hormon, sementara beberapa wanita lain mengubah pola makan atau dengan cara natural. Komunikasi adalah kuncinya," tambahnya.

5. Miss V Pun Bisa Menua
Tentunya Anda sudah paham kalau beberapa bagian tubuh akan melemah fungsinya seiring pertambahan usia. Bagian tubuh tersebut termasuk Miss V. Tapi dijelaskan pakar pendidikan seks Dr. Charlie Glickman, menua di sini bukan berarti Miss V berkeriput. Seiring usia bertambah, kemampuan otot yang ada di Miss V akan mulai melemah. Oleh karena itu otot Miss V perlu dilatih yaitu dengan latihan Kegel. "Kegel merupakan latihan paling tepat untuk membuat otot Miss V tetap kencang, baik itu saat Anda sudah punya anak ataupun belum," jelasnya.

sumber


»»  BACA SELANJUTNYA

Pasangan dengan Kamar Warna Ungu Bercinta 3 Kali Lebih Sering



Mulai bosan atau malas bercinta dengan pasangan? Cobalah untuk mengubah dekorasi kamar dengan mengganti warna dindingnya. Survei membuktikan pasangan dengan kamar berwarna ungu, bercinta tiga kali lebih sering.

Survei tersebut dibuat oleh situs retailer asal Inggris, Littlewoods secara online. Ada 2.000 orang dewasa yang menjadi responden survei. Setelah diteliti terungkap, pasangan yang kamarnya memiliki sentuhan warna ungu paling sering bercinta. Jika dirata-ratakan, mereka bercinta 3,49 kali setiap minggunya.

Sementara pasangan yang kamarnya bernuansa warna merah, rata-rata aktivitas seksnya adalah 3,18 setiap minggunya. Di urutan ketiga, adalah pasangan dengan warna kamar biru langit. Mereka bercinta 3,14 kali setiap pekan.

Seperti dikutip Daily Mail, satu lagi warna kamar yang membuat pasangan jadi rajin bercinta adalah pink. Pasangan yang kamarnya memiliki sentuhan pink, berhubungan intim 3,02 kali setiap minggu. Mengejutkannya, di antara semua warna cerah yang bisa membuat pasangan rajin bercinta, terselip satu warna gelap. Pasangan dengan kamar bernuansa warna hitam rata-rata bercinta mereka 2,99 kali.

Lantas pasangan dengan kamar warna apakah yang jarang bercinta? Sesuai survei, suami-istri dengan warna kamar abu-abu bercinta hanya 1,8 kali setiap minggunya. Sedangkan pasangan yang kamarnya bernuansa beige bercinta 1,97 kali. Pasangan dengan warna kamar juga hanya bercinta 1,89 kali per pekannya.

Selain warna kamar, survei yang dilakukan Littlewoods juga mengungkapkan pasangan dengan jenis sprei apa yang paling sering bercinta. Pasangan yang menghiasi tempat tidurnya dengan sprei berbahan sutra lah juaranya. Aktivitas bercinta mereka jika dirata-ratakan adalah 4,25 kali setiap minggunya.

Bagaimana dengan bahan lainnya? Sesuai survei, pasangan yang tempat tidurnya menggunakan sprei berbahan katun bercinta 2,72 kali setiap minggu, nylon 2,35 kali dan polyester 2,33 kali.

Bagaimana siap mengganti warna kamar dan sprei agar seks jadi lebih sering?

»»  BACA SELANJUTNYA

5 Anggapan Salah Seputar Penggunaan Kontrasepsi



Bagi pasangan menikah yang ingin menunda kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi merupakan cara yang terbilang efektif. Namun banyak pasangan yang masih percaya mitos-mitos seputar pencegahan kehamilan yang sebenarnya masih diragukan kebenarannya, bahkan sudah terbukti keliru.

Mulai dari pil kontrasepsi yang bisa membuat gemuk, sampai kehamilan yang tidak akan terjadi bila salah satu pasangan tidak orgasme. Agar program punya anak bisa terwujud sesuai harapan Anda dan suami, sebaiknya ketahui dulu mitos keliru seputar kontrasepsi, seperti yang dikutip dari iDiva.

1. Pil Kontrasepsi Membuat Anda Gemuk
Anda mungkin pernah membaca informasi semacam ini di internet atau mendengarnya dari teman. Selama hampir 50 tahun diedarkan di pasaran, kebanyakan wanita memang masih percaya bahwa pil kontrasepsi adalah salah satu penyebab utama kegemukan. Tapi mitos ini salah, pil ini mengandung hormon wanita sintetis yaitu estrogen dan progesteron. Dua hormon ini bisa menyebabkan penumpukan cairan yang membuat beberapa bagian tubuh membengkak, tapi di era sekarang, hormon tersebut hanya diberikan dalam dosis yang sangat kecil. Jadi tidak akan membuat Anda gemuk.

2. Tidak Perlu Menggunakan Alat Kontrasepsi jika Pasangan Menarik 'Alat'nya Sebelum Ejakulasi
Tidak peduli seberapa cepat dan efisien pasangan saat bercinta di tempat tidur, menarik penis keluar sebelum ejakulasi bukanlah metode yang efektif untuk menunda kehamilan. Cairan yang dikeluarkan pria sebelum ejakulasi untuk lubrikasi, juga bisa mengandung sperma. Bahkan jika pasangan ejakulasi dekat bibir vagina, tetap ada kemungkinan terjadinya kehamilan. Jika Anda berencana menggunakan metode ini dalam periode waktu yang lama, perlu diketahui bahwa itu tidak menjamin keamanan 100 persen.

3. Berhubungan Seks Saat Menstruasi Tidak Menyebabkan Kehamilan
Kemungkinan untuk hamil saat Ande berhubungan seks dalam periode menstruasi memang sangat kecil, tapi bukan berarti Anda sepenuhnya aman (dari kehamilan). Jika Anda wanita yang subur dan telah mencapai kematangan seksual, selalu ada kesempatan untuk hamil meskipun sedang datang bulan.

4. Wanita Usia 35 Tahun Ke Atas Tidak Perlu Menggunakan Kontrasepsi
Ketika memasuki usia 30 tahun, banyak wanita yang percaya bahwa masa subur mereka berkurang dan cenderung berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Tapi itu adalah anggapan yang salah. Tidak ada patokan yang pasti tentang masa subur wanita. Selama wanita masih mengalami menstruasi, selama itu juga selalu ada kemungkinan untuk hamil.

5. Tidak Orgasme Bisa Mencegah Kehamilan
Seks tanpa orgasme tak menjamin kehamilan bisa dicegah. Faktanya, kehamilan terjadi saat sperma pria bertemu dengan sel telur wanita. Jadi tanpa wanita harus orgasme, kehamilan pun bisa tetap terjadi

»»  BACA SELANJUTNYA

Cara Kembalikan Gairah Seks yang Menurun dengan Liburan



Saat seks mulai membosankan dan hanya menjadi rutinitas, satu yang Anda dan pasangan perlukan adalah liburan. Bukan sekadar liburan, tapi liburan romantis yang bisa mengembalikan kembali gairah bercinta Anda dan si dia.

Agar mendapat manfaat maksimal dari liburan untuk kehidupan seks, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Ini dia, seperti dilansir Cosmopolitan USA.

1. Jangan Terpaku pada Rutinitas Seks Sehari-hari
Selama liburan, saatnya Anda berpakaian dan berdandan beda dari biasanya, begitu juga dengan aktivitas 'seksi' di ranjang. Saat bercinta bersama pasangan, jangan gunakan posisi seks yang sama tapi cobalah gaya baru. Jika misionaris adalah gaya yang sering Anda pakai, maka di liburan romantis ini bisa mencoba woman on top, doggy style atau spooning.

2. Pakai Baju Seseksi Mungkin
Jika liburan di pantai dengan udara yang hangat, ada sejuta alasan bagi Anda untuk tampil super seksi di depan pasangan. Anda tidak mungkin mengenakan jaket, sweater atau celana jeans dengan boots setingginpaha, bukan? Bermesraan di pantai hanya mengenakan bikini, atau memakai lingerie 'minimalis' saat santai di kamar hotel. 

3. Gunakan Cairan Lubrikan
Nuansa liburan yang berbeda dari keseharian, biasanya menimbulkan hasrat seks yang lebih tinggi sehingga frekuensi bercinta bisa lebih sering atau lebih lama. Hal ini bisa menyebabkan Miss V kering karena kurangnya cairan pelumas alami. Oleh karena itu, sediakan cairan lubrikan sintetis untuk berjaga-jaga agar seks tidak menyakitkan. Pilih lubrikan yang berbahan dasar air karena lebih nyaman dan aman digunakan, serta mudah dibersihkan daripada lubrikan minyak.

4. Sterilkan Liburan dari Teknologi
"Saat berlibur, matikan seluruh alat digital Anda dan fokus pada pasangan," saran sex educator dan penulis buku 'How to Get Your Wife to Have Sex with You', Logan Levkoff seperti dikutip dari Good In Bed.

"Ketika liburan yang Anda butuhkan bukan diet fisik, tapi diet digital. Hentikan dulu membaca semua email dan pesan teks yang tidak penting," tambahnya. Menurut Levkoff seharusnya liburan menjadi waktu untuk Anda dan pasangan terhubung kembali setelah dalam kehidupan sehari-hari suami-istri terpisah karena kesibukan. Boleh saja membawa ponsel, tapi non-aktifkan dulu fitur push email atau notifikasi di jejaring sosial. Sebisa mungkin fokuskan liburan pada Anda berdua, bukan pekerjaan atau aktivitas di media sosial.

5. Bercinta Selain di Kamar Tidur
Menurut Dr. Gert Holestege, penulis buku 'She Comes First', liburan juga bisa menjadi kesempatan untuk Anda dan suami mencoba sesuatu yang baru, misalnya bercinta selain di kamar tidur. Anda dan suami bisa melakukannya di balkon kamar hotel, kolam renang (pastikan tidak ada orang lain yang sedang berenang) atau di kamar mandi.

»»  BACA SELANJUTNYA