Social Profiles

Minggu, 30 September 2012

Model Celana Pengaruhi Kualitas Sperma


Kualitas sperma pria penting untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan keturunan. Celana pasangan yang terlalu ketat dapat menurunkan kualitas spermanya. Berikut tips agar suami memiliki kualitas sperma yang sehat.

Untuk memiliki keturunan tidak hanya fokus terhadap faktor kewanitaan saja. Kesuburan pria juga perlu dipertimbangkan, terutama faktor kualitas sperma.

Ada banyak cara untuk menghasilkan sperma yang sehat. Berikut ini tips untuk mendapatkan kondisi sperma yang sehat, seperti dikutip medic magic.

Gaya hidup
Untuk menghasilkan sperma yang baik, gaya hidup sehat perlu ditingkatkan. Jauhi alkohol untuk meningkatkan kualitas sperma.

Pakaian juga mempengaruhi kualitas produksi sperma. Celana yang terlalu ketat dapat berpengaruh buruk terhadap kondisi sperma. Selain itu, kebiasaan mandi dengan air panas juga perlu dikurangi karena kurang baik untuk testis.

Makanan
Selain gaya hidup, makanan juga memiliki kontribusi yang besar. Makanan organik yang bebas dari pestisida dan bahan kimia dapat mengurangi penipisan jumlah sperma. Sementara makanan yang mengandung nutrisi dapat meningkatkan kesuburan pada pria. Berikut ini beberapa makanan yang baik untuk produksi sperma yang sehat.

* Zinc
Zinc dikenal sebagai makanan yang dapat memacu gairah. Makanan yang mengandung zinc dapat meningkatkan mood menjadi lebih romantis. Menurut peneliti dari Universitas Michigan, Zinc juga mendorong kesuburan pria.

Makanan yang mengandung zinc adalah daging, hati, kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis, kacang polong akar, dan jahe.

* Kalsium dan vitamin D
BabyCenter.org melaporkan hasil penelitian dari Universitas Wisconsin, kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan kesuburan pria. Makanan yang mengandung kalsium adalah susu, keju, es krim, dan yoghurt. Sedangkan vitamin D dapat diperoleh dari ikan salmon.

* Antioksidan (Vitamin E dan C)
Vitamin E dan C memiliki kandungan tinggi antioksidan karena dapat melawan radikal bebas perusak kualitas sperma. Makanan yang mengandung vitamin E seperti bayam, brokoli, kiwi, mangga, tomat, biji bunga matahari, almond, dan selai kacang. Sedangkan vitamin C ditemukan dalam buah jeruk dan paprika merah, kuning dan oranye.

* Asam folat (vitamin B kompleks)
Asam folat adalah vitamin yang penting untuk meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan kesuburan. Makanan yang mengandung asam folat dapat ditemukan dalam anggur, sereal, gandum, kacang-kacangan, asparagus, bayam, dan biji bunga matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.