Social Profiles

Kamis, 01 November 2012

Ternyata Wanita Jarang Pakai Kontrasepsi Jika Sedang Depresi & Stres



Penggunaan kontrasepsi penting untuk mencegah penyebaran infeksi menular seksual dan kehamilan yang tak diinginkan. Kesadaran akan penggunaan kontrasepsi ini ternyata dipengaruhi juga oleh kondisi mentalnya. Wanita yang stres dan depresi cenderung lalai akan masalah ini.

Penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki gejala depresi dan stres berat sampai ringan lebih kecil kemungkinannya menggunakan kontrasepsi setiap kali berhubungan seks. Wanita yang mengalami depresi atau stres juga cenderung tidak menggunakan alat kontrasepsi dibandingkan wanita yang tidak depresi.

Temuan yang disajikan dalam pertemuan tahunan America Public Health Association ini menyarankan bahwa wanita yang memiliki masalah kesehatan mental sebaiknya mendapat perhatian serius mengenai penggunaan kontrasepsi dan seks yang aman.

"Kehamilan yang tidak diinginkan bagi para perempuan bisa menyebabkan hal yang lebih buruk. Wanita pengidap depresi dan stres yang tidak ingin hamil dalam waktu dekat sebaiknya memilih kontrasepsi jangka panjang," kata peneliti, Kelli Stidham Hall dari University of Pusat Studi Kependudukan Michigan seperti dilansir Live Science, Kamis (1/11/2012).

Kontrasepsi jangka panjang yang disarankan misalnya adalah IUD, metode pengontrol kehamilan yang sangat efektif tanpa perlu digunakan setiap hari atau setiap kali mau berhubungan seks.

Hall dan rekannya menganalisis informasi dari 689 orang wanita berusia usia 18 - 19 tahun yang tidak hamil di Michigan. Peserta diminta menjawab pertanyaan tentang kesehatan mentalnya. Peserta juga diminta mengisi jurnal mingguan yang mencakup jumlah hubungan seks yang dilakukan dalam sepekan terakhir dan penggunaan kontrasepsi.

Sekitar 25 persen wanita memiliki depresi sedang sampai parah dan 25 persen memiliki stres dalam taraf sedang sampai berat. Secara keseluruhan, wanita menggunakan kontrasepsi secara konsisten selama 72 persen dari waktunya. Bentuk yang paling banyak digunakan adalah pil dan kondom.

Pada wanita depresi, kemungkinan menggunakan kontrasepsi secara rutin setiap minggu ternyata 47 persen lebih rendah ketimbang wanita yang hanya mengalami depresi ringan. Pada wanita yang mengalami stres, kemungkinan menggunakan kontrasepsi secara rutin lebih parah, yaitu 69 persen lebih rendah.

"Wanita depresi dan stres mungkin memiliki masalah sosial, misalnya pengangguran, yang dapat mengganggu kemampuannya untuk menggunakan kontrasepsi secara efektif. Selain itu, masalah kesehatan mental juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk membuat keputusan," kata Hall.

»»  BACA SELANJUTNYA

Wow, Pria Zaman Sekarang Spermanya Makin Sedikit



Semakin tahun pasangan yang mencari bantuan klinik kesuburan untuk bisa punya anak semakin banyak. Masalahnya ternyata tidak hanya pada wanita, karena jumlah sperma pria zaman sekarang memang semakin berkurang dibandingkan dulu.

Untuk menghasilkan keturunan yang sehat, tentu saja dibutuhkan sperma dan sel telur yang sehat. Namun nyatanya, makin banyak pasangan menikah yang kesulitan mendapatkan keturunan secara normal dan membutuhkan bantuan klinik kesuburan. Artinya, di zaman sekarang makin banyak saja masalah reproduksi yang terjadi, baik pada pria dan wanita.

Klinik Morula IVF Jakarta misalnya, pada tahun 2005-2006 klinik kesuburan ini hanya melayani 50 hingga 60 pasien per tahun. Namun di tahun 2012 saja, klinik ini sudah melayani lebih dari 600 pasien.

"Dulu saya masih santai, pasien paling 50 per tahun. Sekarang di 2012, tahunnya belum habis tapi kita sudah melayani 600 pasien. 5 sampai 7 pasien sehari itu sudah biasa," jelas Dr Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, CEO Morula IVF Indonesia, dalam acara temu media di RS Bunda Jakarta, seperti ditulis (1/11/2012).

Menurut Dr Ivan, ada banyak faktor yang menyebabkan pasangan kesulitan mendapatkan keturunan. Pada wanita antara lain adanya endometriosis (kista), saluran telur tersumbat dan infeksi radang panggul.

"Kalau pada pria, jumlah dan kualitas spermanya memang berkurang. 6 persen pasien yang datang ke saya bahkan mengalami Azoospermia (sperma nol), jadi maninya ada tapi tidak ada sperma," jelas dokter kelahiran Jakarta, 9 Mei 1972.

Dr Ivan menuturkan, jumlah sperma pria-pria zaman sekarang memang sudah jauh berkurang dibandingkan dulu. Ia juga menyebut sudah terjadi kondisi 'Declining Male Syndrome', yang akan membuat pria menjadi kaum minoritas.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 30-an, 50-an, 70-an dan 2000 yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet, juga tampak pola penurunan jumlah dan kualitas sperma. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengubah standar normal untuk jumlah sperma pria.

"Pada tahun 1999, WHO menetapkan pria normal kalau jumlah spermanya 20 juta/cc. Di tahun 2010, 15 juta sperma/cc mani sudah dianggap normal. 20 tahun lagi, 5 juta sperma/cc bisa jadi sudah dianggap normal," tutur Dr Ivan.

Pengurangan jumlah dan kualitas sperma ini erat hubungannya gaya dan kualitas hidup. Nikotin pada rokok, polusi, tingkat stres yang tinggi, alkohol merupakan salah satu faktor utama yang bisa merusak sperma.

Agar sperma tetap sehat, Dr Ivan menyarankan agar pria rutin melakukan olahraga, perbanyak makan sayur dan buah, sertahindari rokok dan alkohol.

»»  BACA SELANJUTNYA

Rabu, 31 Oktober 2012

Ini Dia Manfaat Fantasi Seks Bagi Wanita



Tidak hanya pria saja yang boleh berfantasi seks, kaum hawa pun disarankan untuk mengeksplor imajinasi mereka tentang seks. Hal itu karena, fantasi seks bagi wanita yang telah menikah memberikan banyak manfaat terhadap kehidurpan rumah tangga mereka. Dirangkum dari Idiva, ini dia 5 manfaatnya. 

1. Mendapatkan Ide-ide Baru
Ini sangat bermanfaat bagi Anda dan pasangan, terutama bila sang suami bukan tipe pria yang suka bereksperimen. Tidak selalu pria yang 'menjalankan' permainan, Anda pun bisa mengambil alih dengan mengikuti fantasi Anda. 

2. Membuat Si Dia Surprise
Berfantasi membuat suasana hati menjadi lebih baik. Ketika di kantor Anda mulai memikirkan seks, berfantasilah lebih dalam. Ini akan membantu Anda untuk semangat bercinta dan saat di rumah Anda sudah siap melakukan eksplorasi bersama suami. Tentu si dia akan terkejut, namun dijamin dia tidak akan mengeluh. Justru si dia pun akan bersemangat. 

3. Menghangatkan Hubungan Suami-istri
Fantasi seks membuat hubungan suami-istri menjadi lebih baik. Jika Anda dan suami telah menikah cukup lama, maka dengan mengikuti fantasi seks, kegiatan bercinta tidak terasa hambar. Kunci hubungan rumah tangga yang sehat adalah tetap mempertahankan semangat bercinta. 

4. Lebih Intim
Tidak ada salahnya membagai fantasi seks bersama pasangan. Begitupula dengan pasangan yang menceritakan fantasinya. Saling membagai 'cerita nakal' bisa membuat hubungan semakin intim dan mesra. 

5. Tidak Terbatas
Fantasi seks tidak memiliki batasan. Anda dan pasangan bisa menjadi siapa pun dan memerankan tokoh apa pun. Anda bisa menjadi Marilyn Monroe dengan bergaya ala wanita Hollywood tempo dulu atau menjadi polisi wanita. Apa pun itu, mainkan kreatifitas Anda. Dengan begitu, bercinta tidak lagi sebagai kegiatan yang membosankan.


»»  BACA SELANJUTNYA

8 Mitos Seputar Seks pada Pria



Tidak sedikit wanita yang terjebak dalam mitos seks mengenai pria dan menjadikannya sebagai acuan. Sayangnya, tidak semua mitos tersebut benar. Berikut delapan mitos seks mengenai pria yang diragukan kebenarannya, serta fakta di baliknya.

1. Pria Tidak Bisa Dipisahkan dari Seks
Jika Anda beranggapan bahwa pria tidak pernah menolak acara bercinta dan selalu memikirkan tentang seks setiap saat, Anda salah! Dikutip dari Sofeminine, mereka pun merasakan kekhawatiran, stres dan terkadang mereka tidak bersemangat dengan kegiatan intim tersebut. Sama halnya seperti wanita, emosi pria pun mempengaruhi gairah bercinta mereka.

2. Ejakulasi Berarti Orgasme
Ejakulasi dan mencapai orgasme tidak selalu terjadi bersamaan. Pada beberapa pria, terkadang bisa mencapai orgasme tanpa adanya ejakulasi. Ini disebut dry orgasm atau orgasme kering. Walau begitu, hal tersebut masih terbilang jarang terjadi.

3. Pria Tak Suka Melakukan Foreplay
Banyak wanita yang beranggapan bahwa tujuan pria saat bercinta hanyalah penetrasi seks dan orgasme. Tetapi sekarang ini, tidak sedikit pria modern yang lebih membuka pikiran sehingga memperhatikan 'pemanasan' sebelum bercinta. Pemikiran bahwa pria tidak menyukai foreplay hanya akan membuat mereka melupakan performa bercintanya dan hanya memikirkan ereksi.

4. Pria Hanya Menyukai Wanita Bertubuh Sempurna
Tentu saja pria suka melihat wanita seksi di dalam majalah atau televisi, tapi wanita-wanita tersebut hanya fantasi pria saja. Selain penampilan, ada banyak faktor penting yang menjadi kriteria mereka seperti, pintar, humoris, elegan dan inner beauty lainnya. Ingat, pria lebih menyukai wanita yang natural dan percaya diri akan tubuhnya.

5. Pria Tidak Mengalami Penurunan Gairah Bercinta
Meskipun gangguan hasrat seksual paling sering dialami oleh wanita, hal itu juga bisa terjadi pada pria. Seperti dilansir Times of India, beberapa hal yang membuat gairah pria menurun antara lain konsumsi alkohol, obat-obatan, stres, diabetes dan penyakit serius seperti kanker.

6. Nafsu Seks Pria Lebih Besar Ketimbang Wanita
Sejak dulu timbul anggapan, pria merupakan 'mesin seks' yang tak kenal lelah. Mereka dianggap sebagai kaum yang identik dengan perilaku seksual. Namun Dr. Barry Buffman, seorang seksolog seperti dilansir Foxnews menjelaskan bahwa hal itu tak sepenuhnya benar. Wanita pun memiliki hasrat seksual yang sama dengan pria. Sebaliknya, pria juga bisa kehilangan hasrat seksual karena alasan yang sama dengan wanita. Misalnya stres, keletihan, kurang percaya diri, dan sebagainya.

7. Pria Memikirkan Seks Setiap Tujuh Detik
Berdasarkan temuan dari American Sex Survey, mitos di atas salah. Survei itu mengungkapkan sebagian besar pria memikirkan seks beberapa kali dalam sehari, bukan beberapa kali dalam semenit.

8. Hanya Pria yang Suka Melakukan Masturbasi
Secara statistik, masturbasi lebih umum di kalangan pria. Tapi bukan berarti wanita tidak pernah melakukan masturbasi. Untuk meningkatkan kepuasaannya dalam bercinta, wanita pun kerap bermasturbasi dan biasanya menggunakan sex toys.


»»  BACA SELANJUTNYA

6 Hal Tentang Seks yang Dikhawatirkan Pria



Apakah sering masturbasi bisa menyebabkan mandul? Sudah siapkah pasangan berhubungan seks? Bisakah saya memuaskan pasangan? Tiga hal di atas merupakan beberapa kekhawatiran para pria saat berhubungan seks.

Ada kalanya, pria merasa tidak percaya diri dan takut aktivitas seks tidak berjalan sesuai keinginan. Seperti dilansir The Site, ini dia enam hal tentang seks yang sering dikhawatirkan pria dan bagaimana cara Anda membantu menghilangkan kekhawatiran tersebut.

1. Sering Masturbasi = Mandul?
Banyak mitos yang berkembang seputar masturbasi, salah satunya, masturbasi bisa menyebabkan sperma tidak subur. Faktanya, masturbasi tidak mengakibatkan kebutaan atau kemandulan. Selain itu, bukan hanya pria yang kerap melakukan masturbasi, tapi juga wanita. Masturbasi juga bukanlah sesuatu yang abnormal, tapi cara alami untuk mempelajari tubuh dan mencari tahu stimulasi yang tepat untuk mencapai kepuasan seks.

2. Bagaimana Saya Menemukan Klitorisnya?
Menurut sejumlah penelitian, 95% wanita mencapai klimaks setelah mendapat stimulasi klitoris. Area klitoris adalah area paling sensitif ketimbang vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, bisa membuat wanita lebih bergairah ketimbang penetrasi vagina. Sayangnya kebanyakan pasangan hanya memberikan foreplay pada pasangannya sebatas mencium dan menyentuh, karena tidak tahu letaknya. Untuk membantu pasangan menemukannya, arahkan tangan si dia ke area tersebut dan tunjukkan bagaimana cara menyentuh klitoris yang Anda sukai.

3. Pasangan Belum Siap Berhubungan Seks
Hal ini biasanya sering dialami pengantin baru di malam pertama. Seks akan terasa sangat dahsyat ketika masing-masing pasangan merasa nyaman dan percaya diri. Namun ada kalanya pria khawatir pasangannya belum siap atau belum terbiasa dengan keintiman di atas ranjang.

Satu-satunya cara untuk mengatasinya, adalah bersikap tenang dan tidak tergesa-gesa. Jika Anda merasa belum siap, katakan baik-baik pada pasangan, karena memaksa untuk berhubungan seks saat salah satu pasangan belum siap hanya akan menimbulkan rasa kecewa dan tidak aman. Biarkan dia memahami, Anda akan merasa lebih rileks jika tidak ada tekanan dari si dia.

4. Amankah Berhubungan Seks Saat Wanita Sedang Haid?
Kadang hasrat seks pria datang ketika pasangannya mengalami haid. Hal tersebut pun jadi salah satu pertanyaan sekaligus kekhawatiran besar pada pria. Sebenarnya, amankah bercinta saat haid?

Menurut konsultan seks wolipop Dr. Vanda Mustika, melakukan hubungan saat sedang menstruasi sebaiknya dihindari, karena dari sudut pandang medis, ada beberapa akibat buruk yang terjadi bila melakukan hubungan seksual saat menstruasi. Salah satunya saat menstruasi pembuluh darah di rahim banyak yang melebar dan terbuka, sehingga sangat mudah untuk menjadi sumber masuknya kuman yang menyebabkan infeksi. Jika pasangan ingin mengajak bercinta ketika Anda menstruasi, berikan pengertian padanya bahwa itu akan sangat berisiko bagi kesehatan kelamin Anda maupun suami.

5. Bagaimana Tahu Wanita Sudah Mencapai Orgasme?
Pria pun khawatir dia tidak bisa memuaskan pasangannya. Oleh karena itu, mereka kerap bertanya-tanya, seperti apa jika wanita mencapai orgasme? Menurut dr. Andri Wanananda MS yang merupakan anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) seperti dikutip dari detikhealth, ada lima tanda utama wanita telah mencapai orgasme. Di antaranya tubuh menggelinjang, pasangannya dipeluk erat-erat, diikuti dengan erangan suara yang erotik, diakhiri dengan wajah tersenyum, mata sayu, namun napasnya masih agak cepat dan tubuhnya lunglai sebagai akhir klimaks yang nikmat.

6. Benarkah Ukuran Penis Pengaruhi Kepuasan Seks?
Film-film porno umumnya selalu menampilkan pria dengan ukuran Mr Happy yang besar atau panjang. Hal tersebut membuat sebagian besar pria menganggap, semakin besar ukuran penis maka semakin puas juga pasangan. Padahal, ukuran penis bukan satu-satunya penentu kepuasan seks. Bagi wanita, pria yang penyayang dan perhatian lebih bisa memuaskan pasangannya ketimbang memiliki penis besar tapi cuek dan egois. Ikatan emosional saat bercinta, adalah hal terpenting bagi wanita.

»»  BACA SELANJUTNYA

5 Penyebab Anda dan Suami Malas Bercinta



Setelah menikah cukup lama, beberapa pasangan bisa merasakan kemalasan untuk bercinta. Faktor kelelahan lah yang biasanya jadi penyebab utama Anda dan suami tak lagi berhubungan intim sesering dulu.

Selain rasa lelah, sebenarnya ada berbagai penyebab lainnya kenapa pasangan suami-istri tak lagi antusias untuk bercinta. Dr. Marty Klein, seorang terapis seks yang baru saja meluncurkan buku '"SEXUAL INTELLIGENCE: What We Really Want From Sex--And How to Get It', memaparkan lima hal yang membuat Anda dan suami malas bercinta:

1. Seks Tidak Lagi Menyenangkan
Salah satu penyebab utama orang tidak lagi menginginkan seks adalah karena mereka tak mendapat 'hadiah'. Iming-iming hadiah selalu ampuh untuk menarik orang melakukan sesuatu. Hal itu pun berlaku dalam urusan bercinta. Hadiah yang dimaksud tentu saja orgasme.

Menurut Dr. Marty, sangat wajar jika orang tak lagi menginginkan seks ketika dia kurang menikmati aktivitas tersebut. Ada banyak sebab kenapa seseorang tidak menikmati hubungan intimnya. Di antaranya, hanya fokus pada orgasme sehingga malah membuat dia mencapai klimaks dan tak menganggap foreplay penting.

Kalau memang Anda atau suami mengalami hal di atas, cobalah untuk kembali mengingat masa-masa pacaran. Dr. Marty mengatakan, pasangan yang sudah lama menikah biasanya tak lagi semangat untuk berciuman. Hal tersebut tentu berbeda dengan masa pacaran.

Padahal justru dengan berciuman lah Anda dan suami bisa bergairah. Menurut terapis seks asal Amerika Serikat ini, ciuman adalah aktivitas seksual paling intim. 

2. Merasa Tidak Enak
Kenikmatan merupakan bagian penting dari seks. Tapi Anda akan sulit merasakan kenikmatan tersebut ketika didera perasaan tidak enak, seperti marah, sedih atau sakit hati. 

Hal serupa juga berlaku pada keintiman. Keintiman sulit tercipta jika Anda atau suami hanya fokus pada performa saat bercinta atau merasa bersalah, malu dan gelisah.

Semua perasaan tidak enak itu tercipta ketika pasangan sering bertengkar. Jarak yang tercipta di antara Anda dan suami, tentu akan menghilangkan mood untuk bermesraan. Apalagi jika perasaan tidak enak itu hanya dirasakan Anda seorang, aktivitas bercinta benar-benar akan terasa tidak menyenangkan.

3. Pasangan Tidak Lagi Antusias
Salah satu hal yang diinginkan orang saat bercinta adalah merasa spesial dan diinginkan. Sehingga ketika Anda bercinta dengan pasangan yang terlihat malas-malasan, meski dia cukup mahir, tetap saja sulit merasakan kedua hal tersebut. Dalam kasus itu, Anda tidak lagi peduli dengan kemahirannya dan lebih memperhatikan ketidakantusiasannya.

Ditegaskan Dr. Marty, pasangan yang antusias selalu bisa membuat suami atau istrinya bergairah. Sedangkan pasangan yang cuek, bisa membunuh gairah tersebut. 

4. Belum Hapal Kebiasaan Pasangan
Setelah bertahun-tahun menikah, Anda tentu lama kelamaan hapal kebiasaan pasangan. Misalnya pasangan tidak suka makanan pedas atau dia kurang suka pergi makan di restoran yang berisik. Memahami kebiasaan satu sama lain ini bisa membuat kemungkinan Anda dan suami bertengkar menurun.

Hal serupa berlaku pada seks. Memang Anda dan suami tentu tidak mau terjebak dalam rutinitas atau kebiasaan yang sama setiap bercinta. Tapi tentu saja ada hal-hal tertentu yang Anda suka dan tidak suka saat berhubungan intim. Kalau selama bertahun-tahun bercinta, Anda harus mengulang-ulang pada suami tidak suka digigit saat berciuman, tentu hal ini bisa membuat Anda lama-lama malas melakukan aktivitas tersebut.

5. Seks Terasa Menyakitkan
Rasa sakit yang timbul ada saat bercinta umumnya disebabkan karena vagina yang kurang pelumas atau endometriosis. Dalam kasus-kasus tertentu, sakit pada saat bercinta disebabkan oleh kondisi bawaan tubuh atau berbagai hal lain tergantung kondisi fisik seseorang. Salah satu gejala fisik yang menyebabkan sakit pada saat bercinta secara medis dikenal dengan nama vulvodynia atau vulvar vestibulitis. Hingga kini para ahli masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari kondisi tersebut.


»»  BACA SELANJUTNYA

94% Wanita Indonesia Merasa Dicintai Saat Berhubungan Seks



Apa yang Anda rasakan saat berhubungan intim dengan pasangan? Menurut hasil survei Durex, 94% wanita di Indonesia merasa mereka dicintai pasangannya ketika berhubungan seks.

Dalam survei tersebut, Durex melibatkan 29.003 orang dewasa yang sudah berusia 18 tahun ke atas di 36 negara. Survei dilakukan pada 6 September - 3 Oktober 2011. Dari jumlah tersebut, ada 1.015 responden yang merupakan warga negara Indonesia.

Hasil riset yang dinamakan Sexual Wellbeing Global Survey itu menunjukkan, cinta jadi aspek penting dalam urusan seks. Dengan cinta juga, kualiatas hubungan seks pun menjadi makin baik.

"Dengan 87% wanita dan 90% pria menikmati hubungan seks yang sehat, survei ini juga menunjukkan bahwa kualitas kehidupan seks pria dan wanita Indonesia sudah cukup baik," ujar General Manager Reckitt Benckiser Indonesia Ratanjit Das.

Dari survei Durex tersebut terungkap juga, delapan dari 10 wanita (77%) dan tujuh dari 10 pria (69%) setuju bahwa aspek emosional dari hubungan seks penting. Aspek emosional tersebut misalnya, perasaan dicintai, dihormati dan saling mengenal lebih mendalam.

Tak hanya itu saja, sembilan dari 10 wanita di Indonesia juga sepakat bahwa seks bisa mendekatkan mereka secara emosional dengan pasangan. Kedekatan emosional itulah yang membuat para wanita puas dengan kualitas kehidupan seksnya.

Bukan hanya di Indonesia, di Amerika Serikat 75% wanita dan 83% pria juga mengaku terpuaskan oleh pasangannya saat bercinta. Sementara di jepang, hanya 34% wanita dan 33% pria yang merasa bisa terpuaskan pasangannya.

»»  BACA SELANJUTNYA

FYI, Mitos Makanan Pembangkit Gairah Seks yang Benar & Salah



Mulai dari tiram hingga alpukat, banyak mitos soal makanan pembangkit gairah seksual (aphrodisiac) yang beredar. Ada yang hanya mitos belaka, namun ada beberapa yang menurut para pakar kesehatan benar-benar bisa meningkatkan fungsi seksual.

Menurut Debby Herbenick, PhD, associate directorr dari Center for Sexual Health Promotion di Indiana University, makanan yang dikonsumsi memang memiliki peranan yang sangat penting terhadap kesehatan seksual. Tapi makanan seperti apa yang memiliki kemampuan meningkatkan libido lebih baik dari yang lain? Berikut ini fakta dan mitos tentang makanan aphrodisiac, seperti dikutip dari Womansday.

1. Tiram: Fakta
Ahli diet dan nutrisi MCGHealth Jessica Baye menjelaskan, tiram memiliki kandungan zinc yang tinggi. Zinc berfungsi menstimulasi testosteron --hormon penting dalam pembangkit hasrat seksual. Jessica menyarankan untuk memasukkan tiram dalam menu makan malam romantis Anda bersama pasangan. Tapi batasi jumlahnya, jangan terlalu banyak karena bisa menyumbang kolesterol berlebih yang kurang baik bagi kesehatan.

2. Pisang: Mitos
Anda mungkin pernah mendengar reputasi pisang sebagai makanan peningkat libido. Tapi benarkah mengonsumsi pisang setelah makan malam akan membantu Anda dapatkan seks yang lebih baik? Menurut Pepper Schwartz, PhD, psikolog asal Seattle dan pakar asmara situs perjodohan PerfectMatch, hal itu hanya mitos. Pisang memang sering dikaitkan dengan aktivitas seksual, karena bentuknya yang menyerupai alat kelamin pria. Tapi menurut penelitian, tidak ditemukan adanya zat aphrodisiac di dalam pisang.

3. Wheat Germ: Fakta
Wheat germ, atau biji gandum merupakan sumber vitamin E yang baik. Lauri Grossman, DC, ketua Department of Medicine and Humanistic Studies di American Medical College of Homeopathy mengatakan, vitamin E merupakan vitamin terpenting untuk menjaga kesehatan seksual. Kandungan antioksidan melindungi membran sel dari radikal bebas juga menjaga keseimbangan hormon estrogen. Kelebihan estrogen bisa mengakibatkan PMS, kelelahan, pembengkakan, sakit kepala, nyeri otot dan perubahan mood yang bisa menghalangi wanita dapatkan rangsangan seksual.

4. Alpukat: Mitos
Menurut legenda, bangsa Aztec menganggap alpukat sebagai 'pohon testikel' dan buah ini sejak lama dipercaya bisa meningkatkan libido. Sayangnya, menurut Pepper Schwartz, belum ada pakar yang menyarankan bahwa alpukat berdampak pada gairah seksual. Meskipun alpukat memiliki vitamin dan mineral yang mungkin bisa meningkatkan libido, tapi Anda harus mengonsumsi satu ton alpukat untuk mendapatkan efeknya.

5. Cokelat: Fakta
Cokelat, khususnya yang jenis dark chocolate memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya masuk dalam kategori makanan aphrodisiac. Bagi sebagian orang, makan cokelat membuat mereka merasa 'nakal' dan bisa mendorong peningkatan endorphin. Cokelat juga mengandung tryptophan, asam amino esensial yang berperan penting dalam pembentukan serotonin.

"Peningkatan jumlah serotonin akan memunculkan perasaan rileks dan puas," jelas Jessica Baye. Ia juga menyebutkan ada sebuah penelitian di Italia yang menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi cokelat harian dan peningkatan libido. Jessica dan peneliti lain percaya bahwa makan sekeping kecil cokelat per hari bisa membantu mendorong gairah seksual.

6. Cabai Merah: Fakta
"Makanan pedas seperti cabai merah akan memperlancar peredaran darah. Dengan lancarnya aliran darah, akan meningkatkan proses mekanis dalam tubuh yang memunculkan rangsangan, ujar Pepper.

Anda tidak perlu makan berpuluh-puluh cabai untuk mendapatkan gairah seks yang dahsyat. Cukup taburkan irisan cabai segar atau bubuk cabai ke dalam makanan.

7. Minuman Beralkohol: Mitos
Banyak orang percaya alkohol bisa membangkitkan gairah seksual, tapi efeknya justru sebaliknya. Saat meminum champagne atau wine, tubuh memang akan cepat bersemangat tapi juga cepat membuat Anda kehilangan energi dan memperlambat peredaran darah --yang Anda butuhkan untuk mendapatkan rangsangan.

8. Almond: Fakta
"Almond mengandung L-arginine, zat yang banyak ditemukan dalam krim dan gel yang biasa dioleskan pada area genital untuk meningkatkan rangsangan seksual," terang Dolores Kent, MD, ginekolog dan ahli bedah kosmetik di Los Angeles, Amerika.

Belum jelas berapa banyak almond yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Tapi menjadikan almond sebagai camilan sesekali waktu, tidak akan berbahaya bagi kesehatan fisik maupun seksual.

»»  BACA SELANJUTNYA

Kamu Harus Tau, 6 Perubahan Seksual yang Dialami Wanita Saat Menopause



Saat atau menjelang menopause, wanita akan mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya yang bisa memengaruhi kehidupan seksual. Rata-rata, wanita akan kehilangan gairah seksual, susah mendapatkan orgasme atau kepercayaan diri akan tubuhnya menurun drastis.

Seperti dikutip dari Womansday, ada enam perubahan seksual yang akan dialami wanita saat menopause dan tips bagaimana mengatasinya.

1. Memerlukan Lebih Banyak Lubrikan 
Saat memasuki masa menopause, Miss V akan kering dan itu bisa terjadi pada hampir semua wanita. Ahli seks dan penulis 'The Complete Idiot's Guide to Amazing Sex' Sari Locker menyarankan, untuk seks yang lebih nyaman dan sehat setelah menopause, lubrikasi adalah kuncinya.

"Lubrikan, terutama yang berbahan dasar air bisa membuat hubungan seks lebih nyaman karena Miss V jadi terasa halus dan licin, tanpa rasa lengket," terang Sari.

2. Percaya Diri Menurun
Berbagai perubahan yang terjadi menjelang menopause bukan hanya dari fisik, tapi juga mental. Menopause bisa mengubah cara wanita berpikir tentang bentuk tubuh dan seksualitas mereka, sehingga memengaruhi kepercayaan diri.

"Cara mengatasinya, cobalah dari hal-hal kecil, seperti memutar musik bertema sensual untuk meningkatkan kepercayaan diri seksual Anda," ujar Elizabeth Boskey, PhD, MPH, CHES, pakar seksual dari situs About.com.

3. Risiko Terkena Penyakit Kelamin Menular
"Banyak wanita menopause yang tidak menyadari bahwa mereka masih berisiko tertular HIV, hepatitis atau penyakit kelamin menular lainnya. Karena tidak perlu lagi khawatir dengan kehamilan, mereka cenderung mengenyampingkan penggunaan kondom," ujar Elizabeth.

Ancaman penyakit kelamin menular akan selalu ada baik pada wanita muda maupun paruh baya. Menurut Elizabeth, kebiasaan tidak menggunakan kondom bisa meningkatkan penularan HIV pada wanita di atas usia 50.

4. Diperlukan Usaha Lebih Keras untuk Mencapai Orgasme
"Saat menopause, wanita mungkin perlu berusaha lebih keras hanya untuk mendapatkan satu atau dua kali orgasme," ujar Dorree Lynn, PhD, psikolog dan pengajar seks untuk American Association of Retired Persons di Washington, DC.

Meski begitu, jangan sampai Anda merasa rendah diri. Anda tidak bisa membandingkan kualitas seksual di usia 20 dan 50 tahun. Cintailah setiap aspek dalam diri Anda, dan lihat pengalaman secara lebih luas.

5. Gairah Seksual Tidak Stabil
Gejala menopause bisa berbeda pada tiap wanita. Beberapa mungkin akan mengalami penurunan gairah seks, sementara lainnya justru meningkat. Untuk tetap mempertahankan gairah seksual, Dr. Dorree menyarankan untuk mencoba hal-hal baru, mengganti pola pikir bahwa Anda dan suami masih bisa menumbuhkan keintiman di usia senja.

6. Kebutuhan Lebih Intim dengan Suami Meningkat
Menurut Dr. Dorree, setelah menopause, wanita masih menginginkan seks namun dengan keintiman yang lebih. Untuk itu, foreplay sangat penting dibandingkan penetrasi seks itu sendiri. Ciuman di pagi hari, tepukan lembut di bokong, berpegangan tangan dan bisikan manis di telinga akan membuat wanita merasa bahagia dan disayang.

"Cara ini bisa meningkatkan hasrat seksual karena kedua pasangan menyediakan banyak waktu dan perhatian untuk menikmati pengalaman seksual mereka secara optimal," kata Dr. Dorree.

»»  BACA SELANJUTNYA

Ini Nih, Penyebab Wanita Sulit Dapatkan Orgasme Saat Baru Menikah



Ketika baru menikah, hal yang umumnya dikeluhkan wanita soal seks adalah sulitnya mencapai orgasme. Malah bagi beberapa wanita, saat menjadi pengantin baru, seks terasa menyakitkan. Apa yang membuat wanita tak bisa orgasme dan bagaimana cara mengatasinya?

Dokter yang pernah mengasuh konsultasi seks di wolipop, dr. Vanda Mustika menjelaskan, pada pasangan yang baru menikah masalah yang umum dirasakan adalah suami terlalu cepat orgasme yang terlihat dalam bentuk ejakulasi. Sementara itu pihak istri justru sulit mengalami orgasme. 

Permasalahan tersebut terjadi karena pasangan belum terbiasa dengan kenikmatan dalam hubungan seksual sehingga biasanya pria cenderung lebih cepat mengalami orgasme. Tapi jangan khawatir, seiring dengan berjalannya waktu biasanya terjadinya ejakulasi akan lebih lama. 

Sedangkan pada wanita, entah itu baru menikah atau sudah berpengalaman sekalipun, orgasme cenderung lebih sulit mereka alami dibanding pria. Wanita butuh waktu lebih lama sebelum akhirnya mencapai klimaksnya saat bercinta.

Dokter Vanda menjelaskan ada beberapa hal yang bisa pasangan coba lakukan untuk mencapai orgasme. Pertama adalah bicarakan secara terbuka dengan suami bahwa selama ini Anda belum pernah mencapai orgasme. Komunikasi ini penting karena Anda membutuhkan suami untuk membantu mencapai orgasme. 

Kedua eksplorasi dan temukan titik erotik Anda. Titik erotik adalah titik sensitif yang dapat membuat Anda terangsang dengan tanda-tanda keluarnya cairan lubrikasi yang lebih banyak. Untuk menemukan titik erotik ini, mintalah bantuan suami.

Titik erotik tersebut bisa ada di sekitar alat kelamin maupun di luar itu. Di luar alat kelamin misalnya sekitar puting susu, leher, belakang telinga, bibir, belakang lutut, dan sebagainya. Titik tersebut bisa berada di mana saja dan berbeda pada setiap orang. Di sekitar alat kelamin dapat berupa klitoris, G-spot, atau di luar dua hal itu.

Di manakah letak G-spot? G-spot terletak di dinding depan vagina, kurang lebih sepertiga kedalaman vagina. Setelah Anda dan pasangan menemukan titik tersebut, maka untuk mencapai orgasme fokuskan ke titik tersebut. Coba juga ubah posisi bercinta sehingga penis dapat mencapai G-spot Anda. 

Cara ketiga yang disarankan dr. Vanda adalah minta suami untuk menstimulasi Anda lebih lama. Tips ini berguna agar suami tidak lebih dulu ejakulasi sehingga Anda bisa meraih orgasme lebih dulu. Tips terakhir, cobalah untuk relaks selama melakukan hubungan seks, lupakan hal-hal lain dan jangan merasa sangat terbebani untuk mendapat orgasme.

»»  BACA SELANJUTNYA

Wow, Ada Suntikan Yang Bikin Wanita Mudah Orgasme



Bagi para pasangan yang masih kesulitan menemukan G-Spot pasangannya setelah sekian lama berhubungan, ada sebuah tren terbaru. G-spot yang selama ini menjadi momok bagi pasangan untuk ditemukan dan menjadi kepuasan saat berhubungan intim mulai tergantikan.

Hanya dengan satu suntikan, diklaim kehidupan seks akan menjadi lebih baik, seperti yang dikutip dari Dailymail. Suntikan yang disebut 'G-Shot' ini dikatakan meningkatkan area titik rangsang wanita menuju orgasme menjadi lebih besar.

Suntikan kolagen seharga kurang lebih Rp 12,3 juta ini memberikan efek sementara bagi wanita. Biasa dilakukan saat makan siang berbarengan dengan obat bius dan prosesnya akan terselesaikan kurang dari sejam.

Saat ini hal tersebut menjadi tren bagi para wanita di Los Angeles, Amerika. Biasanya mereka akan pergi ke Vaginal Rejuvenation Institute of America untuk mendapatkan perawatan ini.

Dr David Matlock, Ginekolog yang bekerja di klinik tersebut bahkan menyarankan para wanita untuk rutin melakukannya sekali sebulan. Selain untuk memberikan perawatan suntikan tersebut, ia ingin mendidik dan menguatkan para wanita agar bisa sinkron dengan dirinya sendiri untuk urusan seks.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Fabulous, sang dokter mengakui operasi ini sulit diterima banyak orang pada awalnya. Menurutnya, operasi ini menunggu efek dan bukan seperti operasi kecantikan yang hasilnya bisa langsung dilihat.

Sudah lebih dari 2,000 wanita yang menjalani prosedur ini sejak lima tahun yang lalu. Selain berkembang di Amerika, kini perlahan terjadi di Inggris. Sheela Purkayastha, M.D, konsultan ginekologi di Rumah Sakit The BUPA Cromwell Hospital juga salah satu ginekolog wanita pertama yang mendukung perawatan ini.

»»  BACA SELANJUTNYA

5 Langkah Jitu Raih Orgasme Saat Bercinta Menurut Ahli



Orgasme bagi beberapa pasangan merupakan hal yang sulit untuk dirasakan. Apalagi jika pasangan tersebut tidak pernah berusaha untuk membaca atau mencari tahu tips-tips untuk mendapatkan klimaks itu. 

Agar tidak tersesat lebih jauh dan bisa mendapatkan orgasme saat bercinta, simak apa saja saran dari para ahli, salah satunya dokter yang pernah mengasuh konsultasi seks di wolipop, dr. Vanda Mustika. Berikut penjelasan ahli mengenai apa saja yang harus diperhatikan agar hubungan seksual bisa berakhir membahagiakan:

1. Komunikasi Secara Terbuka
Dalam berkomunikasi itu, keterbukaan lah kuncinya. Meskipun Anda dan pasangan mengobrol, tapi tidak pernah mengutarakan apa yang diinginkan, hubungan seksual bisa berjalan biasa saja.

"Pernahkah Anda membicarakan dengan pasangan posisi bercinta apa yang lebih inginkan, atau di ruang mana anda ingin melakukan hubungan seksual, atau berapa kali frekuensi hubungan seksual yang diinginkan, kira-kira bagaimana caranya agar anda bisa mencapai orgasme," urai dr. Vanda Mustika kepada Wolipop belum lama ini.

Hal-hal seperti di atas sebaiknya tidak tabu untuk dibicarakan dengan pasangan, agar masing-masing mengetahui apa yang disukai dan apa yang tidak disukai dalam suatu hubungan seksual.

"Dengan dibicarakan secara terbuka, pasangan akan lebih menikmati hubungan seksual yang dilakukan," tambahnya.

2. Mengubah Pola Pikir
Saat sebelum menikah, Anda atau pasangan mungkin kerap membayangkan hubungan seksual yang dilakukan akan menggebu-gebu seperti di film-film. Bayangan inilah yang perlu dihilangkan karena tentu saja apa yang ada di film atau cerita tidak sama dengan kenyataan. Seringkali yang ada di film atau cerita dewasa dibuat berlebihan agar lebih menarik

Hubungan seksual sebenarnya adalah suatu hubungan yang tidak hanya melibatkan fisik saja. Diperlukan juga keterlibatan emosi agar bercinta bisa lebih dinikmati.

"Saat melakukan hubungan seksual harus juga diperhatikan apakah pasangan menikmati hubungan tersebut, demikian juga sebaliknya," tutur dr. Vanda.

3. Ajari Suami
Pada pengantin baru, yang cukup sering terjadi, sang suami sangat cepat mengalami orgasme, sehingga istri yang biasanya orgasmenya terjadi lebih lama, akan sulit untuk menikmati hubungan seksual. Jika hal itu yang terjadi, maka mintalah suami untuk memperpanjang fase pemanasan (foreplay). Sarankan juga pada si dia untuk melakukan senam otot dasar panggul.

Senam ini mudah sekali dilakukan, yaitu dengan mengkontraksikan otot dasar panggul seperti saat kita menahan buang air kecil. Kontraksikan selama 3 detik dan dapat diulang berkali-kali dalam sehari. Jika otot dasar panggulnya baik, maka saat menjelang ejakulasi, biasanya seorang laki-laki akan dapat menahan ejakulasinya sehingga bisa lebih memuaskan pasangannya.

4. Berani Bereksperimen
Menurut dr. Vanda, Anda tidak perlu malu untuk melakukan eksperimen tertentu saat melakukan hubungan seksual, seperti mencoba posisi-posisi bercinta yang pernah Anda lihat dari majalah atau internet. Dengan adanya rasa ingin tahu yang timbul saat mencoba posisi tertentu, maka adrenalin akan ikut bekerja dan membuat hubungan seksual pasangan menjadi lebih dasyat. 

Pakar seks asal India, Dr. Simridhi Siddique juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya setiap posisi bercinta akan menciptakan sensasi seks yang berbeda pula.

"Beberapa posisi bercinta ada yang memberi stimulasi lebih pada klitoris, sementara gaya lainnya bisa menimbulkan sensasi nikmat pada G-spot. Gaya bercinta lain, bisa membuat Anda dan pasangan lebih intim secara emosional. Tambah pengetahuan Anda tentang seks lewat majalah atau buku, untuk mendapatkan informasi seputar posisi seks yang tepat bagi Anda berdua," saran terapis seks Dr. Simridhi Siddique.

5. Jangan Terlalu Dipikirkan
Pakar seks asal Inggris, Tracey Cox melalui bukunya 'Hot Sex: How To Do It' menyarankan, ketika Anda tidak pernah mendapatkan orgasme saat bercinta, jangan terus-menerus memikirkan kenapa Anda selalu gagal klimaks. Tapi cobalah fokus pada sensasi menyenangkan yang diberikan pasangan saat foreplay dan penetrasi. Semakin Anda khawatir, justru bisa makin menyulitkan Anda untuk orgasme. Rileks saja dan nikmati semuanya. 

Seksolog Dr. Renu Rai juga menyarankan hal yang sama. Terlalu memikirkan apakah Anda akan mendapatkan orgasme atau tidak saat bercinta, justru akan semakin membuat Anda sulit mencapainya. "Berhenti memikirkan seks dalam segmen demi segmen. Hubungan seks sebenarnya tidak memiliki awal, tengah dan akhir. Anda bisa saja merasakan orgasme saat foreplay atau seks kilat di kamar mandi. Orgasme merupakan sesuatu yang luar biasa untuk dirasakan. Memikirkannya hanya akan membuat Anda bosan dan tertekan," urainya.

»»  BACA SELANJUTNYA

Senin, 29 Oktober 2012

Afrodisiak : Makanan Penambah Gairah Seksual



Mitos dalam sejarah umat manusia, tidak pernah lepas merekam obsesi  manusia itu sendiri dalam mencari kepuasan kuliner (makanan dan  minuman) yang lezat dinikmati dan sekaligus memberikan rahasia  energi yang memberikan keperkasaan seks. Hampir dalam setiap  sejarah, selalu saja ada makanan tertentu yang dihubungkan dengan  seks. Benarkah makanan-makanan tertentu mengandung rahasia  aphrodisiac (zat penambah gairah seks)?

Afrodisiak adalah bahan yang bisa berfungsi meningkatkan libido atau gairah bercinta. Sejatinya, nama ini berasal dari kata Aphrodite yang dalam mitologi Yunani berarti dewi kecantikan dan cinta. Afrodisiak terbagi dalam dua kelompok yakni faktor psikofisiologikal dan factor internal yakni makanan, minuman beralkohol, obat-obatan dan perawatan kesehatan. Nah, dari segi internal, ada beberapa makanan yang dipercaya dapat meningkatkan gairah libido.

Dalam kultur kita, juga dikenal berbagai macam jenis makanan  aphrodisiacs. Daging kambing, susu-telor-madu, dan soto torpedo, merupakan beberapa contoh terkenal. Di manakah rahasia sebenarnya?
Legenda menyebutkan, dalam banyak kultur, perempuan turun temurun  selalu mewariskan makanan-makanan tertentu, yang konon sangat berguna untuk menambah gairah dan daya seks kaum lelaki.

Sebenarnya fungsi makanan, selain untuk mempertahankan hidup, memang  punya tugas rahasia, yaitu untuk memperkuat daya seks. Lelaki sendiri selalu punya ide romantis, bahwa perempuan yang ideal adalah
perempuan yang pandai memasak. Tidak salah kalau banyak lelaki yang jatuh hati kepada seorang perempuan karena kepandaiannya memasak.

Makanan, tak pelak, merupakan salah satu rahasia cinta.

Percaya atau tidak, makanan tertentu memang punya rahasia aphrodisiac. Ada dua zat kimiawi yang dikandung oleh makanan dan yang diyakini dapat merangsang otak pria, sehingga menghasilkan hormon yang menciptakan gairah seks dan kepuasan seks. Yang pertama  adalah zat yang bersifat Neurotrasmitters seperti Dopamine,  Norepinephrine, Phennylethylamine. Semua itu adalah zat yang bersifat sama seperti Amphetamines, yaitu zat yang menciptakan  rangsangan dan gairah seks. Zat ini merupakan stimulan yang sangat  berkhasiat.

Coklat misalnya, mengandung banyak zat PEA. Sehingga konon, mereka yang suka makan coklat, biasanya sangat aktif kehidupan seksnya.  Makanan yang berprotein tinggi, seperti daging, telur, susu dan  kacang-kacangan merangsang otak untuk menghasilkan Dopamine dan Norepinephrine. Kedua zat ini merangsang otak untuk memproduksi
Endorphins, yaitu zat yang membuat otak kita lepas dari segala  ketegangan, sehingga membuat kita peka terhadap rangsangan dan mudah  bergairah.

Endorphins juga diketahui menimbulkan rasa aman dan puas. Pada saat  orgasme, biasanya otak memproduksi zat Endorphins dalam jumlah yang  banyak. Makanan berprotein tinggi yang banyak mengandung vitamin B6,
Niacin dan Tryptophan yang dapat merangsang otak untuk memproduksi Serotonin (zat penghilang rasa sakit) dan Endorphins.

Satu hal yang Anda perlu waspada adalah, bila terlalu banyak  mengkonsumsi makanan berprotein tinggi yang banyak mengandung Tryptophan, seperti daging, susu, pisang dan keju akan membuat Anda  merasa begitu rileks, sampai akhirnya Anda mengantuk dan akhirnya mengorok dalam tidur.


Jadi bagaimana kalau kita ingin mendapatkan energi yang berdampak bagus untuk seks? Bila Anda (terutama kaum lelaki), ingin mempunyai kekuatan dan kemampuan seks yang menakjubkan dan dikagumi kaum Hawa sebaiknya Anda memperbanyak diet dengan makanan yang banyak mengandung zat-zat seperti berikut.

Zinc, yaitu zat yang akan merangsang tubuh untuk  memproduksi hormon testosterone. Zat ini terdapat pada daging dan  oysters (kerang-kerangan).
Arginine atau hormon  pertumbuhan, terdapat pada coklat, kacang-kacangan, oatmeal,  sunflower dan whole wheat bread.
Selenium, yaitu zat inti oxidant, terdapat pada tomat, sayur brokoli, dan berbagai ikan  laut.
Niacin, terdapat pada ikan, telur, kacang  tanah, ayam, dan alpukat.
Keempat zat inilah yang bertugas menghasilkan hormon seks seperti Progesterone, Testosterone dan Estrogen. Ketika lelaki melakukan ejakulasi, dia kehilangan ketiga hormon seks ini dalam jumlah yang cukup banyak. Dalam kaitan ini Vitamin E dan Niacin, sangat diperlukan dan berperan dalam mengembalikan stamina lelaki setelah
melakukan hubungan seks.

Banyak ahli nutrisi setelah mengetahui rahasia formula Kuliner seks ini, akhirnya melihat bahwa ternyata banyak makanan sederhana sehari-hari merupakan aphrodisiac sangat ampuh. Sebagai contoh adalah tahu.
Tahu, seperti diketahui, merupakan makanan sederhana yang dibuat dari kacang kedelai dan berharga sangat murah. Tapi kini tahu banyak disebut sebagai makanan ajaib. Tahu yang untuk pertama kalinya ditemukan oleh bangsa Cina lebih dari 5.000 tahun lalu itu, telah banyak digunakan sebagai makanan maupun obat.

Demikian juga sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, jagung, dan buah alpukat, merupakan makanan sederhana yang sehari-hari dengan mudah dapat dikonsumsi, jelas tidak boleh Anda remehkan khasiatnya
Untuk meningkatkan gairah seksual, Secara umum bisa mencoba makanan-makanan berikut. Makanan-makanan ini merupakan aphrodisiac yang paling ampuh dalam meningkatkan kualitas hubungan seks Anda bersama pasangan.
 
1. Red Wine
Selain mampu merelaksasi pikiran dan tubuh, red wine juga mengandung resveratol, sebuah zat antioksidan yang mampu meningkatkan sirkulasi dara sebelum dan saat intercourse.

2. Salmon and Buah Kenari
Kedua makanan ini mengandung asam lemak Omega-3, yang mampu menjaga produksi hormone seks tetap tinggi.

3. Vanilla
Vanilla paling baik dikonsumsi setelah makan malam, sebelum melakukan hubungan. Krim vanilla ini mampu merangsang syaraf dan membuat sensasi seks lebih fantastis di ranjang.

4. Semangka
Semangka mengandung phytonutrient citrulline, yang mampu miningkatkan kadra oksidan nitrit di dalam tubuh . Hal ini bisa mengakibatkan kondisi tubuh menjadi leih relaks dan meningkatkan sirkuasi darah

5. Hot Chillies. Cabai mampu menambah gairah Anda bersama pasangan di ranjang. Hal ini dikarenakan cabai memompa aliran darah dan merangsang urat syaraf sehingga kamu akan merasa lebih bergairah dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan.

6. Asparagus dan Alpukat
Vitamin E yang terkandung di dalamnya membantu tubuh dalam memadukan hormon-hormon seperti testosterone, estrogen, dan progesterone yang mampu mengalir dalam darah dan mampu menstimulus respon seksual seperti klitoris yang mengembang dan keluarnya cairan vagina.

7. Pisang
Pisang mampu mengantarkan nutrisi penting untuk kekuatan otot. Oleh karena itu, jika Anda mengkonsumsi buah ini orgasme akan menajdi super intens.

8. Cokelat
Cokelat mengandung b ahan kimia phenylethylamine yang mampu merangsang pikiran dan perasaan sehingga kepercayaan diri menjadi meningkat dan mampu membuat otak berpikir baha melakukan hubungan seks adalah sebuah ide yang bagus.

9. BAWANG PUTIH
Bawang putih mengandung zat-zat yang bermanfaat buat tubuh,. Bawang putih dikenal karena baunya yang tajam dan menusuk. Bawang putih mengandung allicin, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah ke organ seksual. Dengan mengonsumsi bawang putih, gairah seks Anda juga dapat meningkat.” Rempah yg satu ini dikenal memiliki sejuta khasiat, meski cenderung beraroma menyengat. Mengandung allicin yg bisa melancarkan peredaran darah ke sekujur tubuh, termasuk ke organ seksual. Rempah ini juga mampu meningkatkan libido. Saat ini banyak produk extract bawang putih yg sdh dikemas dlm bentuk kapsul dipasaran, jadi anda tak perlu mencarinya kedapur sebelum berintim-intim ria.

10. MADU
Bagi sheik sheik arab, madu merupakan minuman wajib yg tak bisa ditinggalkan. Bentuknya yg mirip jelly dengan rasa manis, menyebabkan madu gampang dicerna.
Madu dipercaya menambah keperkasaan, apalagi kalu ditambah dengan kuning telur & merica.

11. MANGGA DAN STROBERI
Kedua jenis buah ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pemanasan sebelum melakukan percintaan. Karena bentuk dan tekstur kedua jenis buah ini dapat membuat gairah Anda meningkat sebelum memulai percintaan bersama pasangan.

12. Siput
Siput adalah makanan yang sudah diketahui banyak orang sebagai perangsang nafsu seksual.
Makanan ini mampu membawa zinc, mineral yang mampu meningkatkan produksi testosteron sehingga mampu menambah gaurah seksual Anda.

13. HATI
Bagi yang mengalami penurunan libido, cobalah makan hati. pasalnya hati sangat cocok bagi Anda dan pasangan yang kini memiliki gairah bercinta sedang surut. Hati juga merupakan sumber glutamin, senyawa yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tubuh Anda senantiasa fight.
Mengkonsumsi hati secara rutin, diyakini bisa meningkatkan libido yang mulai turun. Cara mengkonsumsinya adalah seperti biasa, yaitu dengan dicampur rempah2 merica & bawang putih.

14. TELUR
Telur ini selalu dijadikan makanan yang ampuh untuk mengembalikan stamina. Protein memiliki protein yang sangat tinggi. Telur mengandung vitamin B6 dan B5 yang sangat tinggi. Kedua jenis vitamin ini dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi steres yang berguna untuk mendapatkan gairah cinta yang meningkat. Telur juga merupakan simbol kesuburan. Banyak laki-laki mengonsumsi telur sebelum memulai permainan agar tenaga dan libidonya meningkat dan hubungan seks dapat dilakukan dengan memuaskan. Kuning telur telah lama dianggap memiliki kemampuan untuk meningkatkan stamina. Selain itu, kuning telur juga mengandung zat seng yang sangat tinggi, yang berguna untuk meningkatkan jumlah sperma dan produksi testosteron. Kuning telur juga mengandung dapamin yang bermanfaat memberi kesenangan seksual saat bercinta. Telur memang tak langsung menambah gairah seksual, namun telur merupakan sumber utama Vit B6 & B5 yg membantu meningkatkan keseimbangan hormon. Telur juga mampu menurunkan kadar stres & membuat seseorang merasa rileks.

15. SELEDRI
Baunya yang khas sangat mengundang selera. Namun di balik baunya itu, seledri juga merupakan sumber makanan yang dapat meningkatkan androsteron, sebuah hormon yang dikeluarkan lewat keringat, yang bermanfaat untuk mengundang gairah cinta Anda berdua. Cobalah mengonsumsinya dalam bentuk jus yang dikombinasikan dengan buah lain.

16. KACANG-KACANGAN
Kacang-kacangan mengandung asam lemak yang penting dalam produksi hormon pria. Salah satunya adalah almond, selain kaya asam lemak, almond juga mengandung aroma yang dapat merangsang wanita untuk bercinta.

17. Kacang walnut
Makanan ini mengandung asam lemak, yang merupakan komponen utama dalam hormon seksual.

18. Jeruk
Buah ini kaya dengan vitamin C, yang meningkatkan stamina tubuh dan memerangi flu. Jeruk juga dapat meningkatkan kadar hormon okytocin.

19. Gandum
Gandum memproduksi zat kimia yang bisa meningkatkan aliran testosteron dalam darah, meningkatkan gairah seksual, dan memperkuat orgasme.

Sumber
»»  BACA SELANJUTNYA

Minggu, 28 Oktober 2012

Kafein dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Seksual Pria



Kopi, teh, atau makanan dan minuman yang mengandung kafein bisa berpengaruh pada kesehatan seksual pria. Pengaruhnya bisa baik atau buruk, tergantung dari cara dan jumlah konsumsinya.

Masih banyak perdebatan tentang aman/tidaknya konsumsi kafein terhadap kehidupan seks seseorang, khususnya pria. Beberapa studi menunjukkan, dalam dosis rendah, kafein bisa memberi dampak positif. Sebaliknya, bila dikonsumsi terlalu banyak, akibatnya bisa fatal.

Dampak Positif Kafein

Dalam jumlah cukup, kafein bisa meningkatkan daya ingat jangka pendek. Zat ini juga membantu melawan rasa cemas, kantuk dan membuat tubuh lebih aktif. Konsumsi kafein dari kopi atau teh minimal tiga cangkir sehari akan membantu tubuh lebih bersemangat dan menambah energi dalam jangka pendek.

Singkatnya, kafein bisa meningkatkan stamina tubuh secara keseluruhan dan tentunya akan sangat berguna bila pria dan pasangannya akan bercinta di tempat tidur. Bahkan dalam dosis yang benar, kafein dipercaya bisa menyembuhkan disfungsi ereksi pada pria untuk sementara, sebelum melakukan pengobatan ke dokter.

Lalu, apa dampaknya bila konsumsi kafein berlebihan?

Dampak Negatif Kafein

Kafein merupakan zat adiktif. Jika dikonsumsi secara berlebihan, akan timbul berbagai gejala negatif. Kelebihan kafein bisa menyebabkan sakit kepala, lekas marah dan tubuh terasa lesu. Minum kopi sebelum tidur, bisa menyebabkan insomnia.

Dikutip dari Lifemojo, kadar kafein tinggi dalam tubuh bisa menstimulasi peningkatan kelenjar pada ginjal. Kelenjar ini akan menghantarkan hormon adrenalin pada otak dan tubuh. Adrenalin merupakan hormon yang dilepaskan saat seseorang mengalami stres atau panik.

Kadar hormon yang berlebihan ini akan memengaruhi performa seksual dan menurunkan gairah bercinta pada pria. Dalam jumlah di atas normal, kafein bisa menyebabkan seseorang lekas marah, depresi dan kegelisahan. Kondisi mental ini berakibat menurunnya libido.

»»  BACA SELANJUTNYA

Impotensi, Bisakah Disembuhkan?



Selain ejakulasi dini dan kanker prostat, impotensi merupakan gangguan seksual yang paling ditakuti dan menjadi ancaman bagi para pria. Impotensi, merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi secara penuh.

Impotensi atau disebut juga dengan disfungsi ereksi diperkirakan mengancam 1 dari 10 pria terutama di Inggris. Meskipun jumlahnya terbilang sedikit, tapi gangguan ini bisa saja terjadi pada setiap pria. Dikutip dari The Site, impotensi bisa dialami pria kapan saja, sedikitnya satu periode dalam seumur hidupnya.

Pada kondisi seperti apa impotensi bisa terjadi?

Saat terjadi penetrasi, otak menstimulasi pelepasan kimiawi di penis, yang disebut siklis GMP (Guanosine Monophosphate). Proses kimiawi ini menyebabkan otot-otot di jaringan penis rileks dan mengembangkan pembuluh arteri, sehingga melancarkan aliran darah. Pada kondisi fungsi ereksi yang normal, proses aliran darah ke penis membuat jaringan ereksi menekan pembuluh darah. Akibatnya, darah menjadi terperangkap di dalam penis dan membuatnya keras/tegang.

Hal sebaliknya terjadi pada penderita impotensi. Saat darah dialirkan ke penis, jaringan ereksi gagal mengembang dan tidak bisa menekan pembuluh darah. Hasilnya, darah tetap mengalir dengan lancar dan menyebabkan penis melemas.

Apa penyebab impotensi?

Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya impotensi. Tapi kita bisa menggolongkannya menjadi dua; faktor fisik dan psikologis. Pada pria berusia muda dan sehat, gangguan disfungsi ereksi biasanya lebih banyak disebabkan faktor psikologis, atau keduanya.

Gangguan yang termasuk dalam faktor psikologis diantaranya: masalah rumah tangga, kekhawatiran tidak bisa memuaskan pasangan, depresi, stres, kelelahan yang amat sangat dan hilang gairah seksual.

Sementara faktor fisik, bisa disebabkan karena diabetes, penyakit pada pembuluh darah, cedera tulang belakang, bekas operasi, salah minum obat, merokok, konsumsi minuman keras, ketidakseimbangan hormon dan epilepsi.

Apakah impotensi bisa disembuhkan?

Sebanyak 95% kasus impotensi sukses disembuhkan. Kuncinya, kesabaran, terapkan pola hidup sehat dan rajin melakukan pengobatan. Selain itu, dorongan moral dari orang terkasih (istri) juga sangat berperan pada kesembuhan penderita.

Jika suami Anda menderita impotensi, jangan malah mengritik atau menunjukkan rasa kecewa. Berikut ini beberapa perawatan untuk penderita gangguan impotensi yang paling umum.

- Bicara pada pasangan. Impotensi tidak akan sembuh kecuali pasangan mau jujur dan Anda sebagai istri bersedia membantunya. Dorong si dia untuk terbuka dan jujur kepada Anda. Dengan begitu, Anda bisa membantunya mencari tahu penyebab masalah ini.

- Konseling psikoseksual. Konsultan pernikahan atau seks bisa membantu mencari tahu faktor-faktor penyebab impotensi pada pria. Terapi psikoseksual juga membantu pasangan menyelesaikan masalah dalam hubungan mereka, bagaimana menghadapi masalah dan akhirnya menemukan solusinya.

- Mengganti pola hidup yang lebih sehat. Jika suami Anda suka mengonsumsi alkohol, yakinkan dia untuk segera menghentikan kebiasaan itu. Pastikan juga dia berhenti merokok, dorong untuk mengonsumsi makanan sehat, tidur yang cukup dan rajin olahraga.

Selain dorongan moral dan pola hidup sehat, impotensi juga bisa disembuhkan dengan pengobatan medis. Dikutip dari Health, ada empat pengobatan yang bisa dilakukan. Yaitu dengan meminum pil hormon, pellet (memasukkan sejenis pil ke ujung penis dengan aplikator khusus) --yang membantu ereksi bertahan hingga satu jam, suntik obat dan terapi vakum. Untuk pengobatan secara medis, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis.

»»  BACA SELANJUTNYA

Wanita Bisa Orgasme Berkali-kali, Apa Sih Rahasianya?



Untuk urusan ranjang, wanita memang terkenal rumit. Hilang mood sedikit maka mereka takkan bisa memuaskan pasangannya di ranjang tapi sekali mereka tahu 'potensinya' maka mereka sanggup melakukan hal-hal luar biasa misalnya orgasme berkali-kali (multiple orgasme).

Orgasme berkali-kali adalah kemampuan seseorang untuk mencapai lebih dari satu orgasme dalam satu aktivitas seksual. Sebenarnya pria juga bisa melakukannya tapi kemampuan ini lebih banyak dimiliki oleh wanita, hanya saja tak banyak yang tahu bagaimana wanita bisa melakukan hal ini. 

Penasaran? Simak rahasianya seperti dilansir dari ivillage, Jumat (19/10/2012) berikut ini.

1. Wanita tahu apa itu 'multiorgasme'
Ternyata wanita bisa melakukan multiorgasme lebih sering dari yang dibayangkan banyak orang. Menurut penulis buku The Great Lover Playbook, Lou Paget mungkin sebagian orang punya gagasan khusus tentang apa itu multiorgasme tapi sebenarnya ada tiga jenis multiorgasme yang dapat dialami wanita.

Pertama, Compound Singles di mana ada jeda non-arousal antarorgasme yang substansial; kedua, Sequential Multiples yaitu orgasme yang terjadi setiap 2-3 menit dengan pendinginan diantaranya dan ketiga, "Serial Multiples" yaitu orgasme berkali-kali yang hanya jeda dengan detik. 

Dengan mengenali beberapa jenis multiorgasme ini, seorang wanita mungkin akan menyadari bahwa mereka pernah mengalaminya dan bahkan mereka tak tahu apa itu.

"Begitu mudah seorang wanita untuk mendapatkan multiorgasme ketimbang pria. Pasalnya wanita tak mengalami fase refraktori setelah ejakulasi seperti halnya pria sehingga orgasme masih bisa terjadi lagi setelah yang pertama," kata Paget yang juga seorang edukator seks dan penulis buku The Big O-Orgasms: How to Have Them, Give Them, and Keep Them Coming. 

Bahkan ketika seorang wanita telah mencapai satu orgasme maka ia tak perlu menunggu beberapa detik. Ia bisa terus melakukannya tanpa henti.

2. Wanita tahu jika seksualitasnya tinggi
Menurut tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, wanita dewasa yang memiliki kepercayaan diri, otonomi dan empati yang tinggi cenderung lebih sering mengalami kepuasan seksual dan orgasme rutin. 

Itulah mengapa wanita yang merasa tegang saat melakukan aktivitas seksual atau merasa bersalah dan malu cenderung kesulitan mencapai satu orgasme, apalagi sampai berkali-kali.

Kondisi ini juga berlaku bagi wanita yang dapat mengenali seksualitasnya dengan baik berpeluang lebih besar untuk mengalami peningkatan kepuasan seksual (dan terus-menerus). Dengan kata lain, belajarlah untuk mencintai diri Anda, termasuk sisi seksual Anda dan nantinya tubuh Anda akan menunjukkan seberapa hebat kemampuan Anda di atas ranjang dengan sendirinya.

3. Wanita tahu bagaimana cara melakukannya sendiri
Agar dapat mengenali kemampuan multiorgasmenya untuk pertama kali, seorang wanita dianjurkan untuk melakukan masturbasi. Hal ini karena saat 'main sendiri' ini wanita takkan memperoleh tekanan untuk menunjukkan performa seksualnya (misalnya tak perlu berpikir, 'Saya harus segera orgasme, jika tidak si dia bisa kecewa') sehingga Anda bisa terus mencoba sampai bisa memperoleh multiorgasme.

Jika Anda terlalu sensitif, lebih baik hindari kontak langsung dengan klitoris dan cobalah merangsang daerah tubuh lain, baik di sekitar kemaluan atau titik-titik sensitif Anda lainnya.

"Apa yang biasa terjadi ketika wanita tengah memuaskan dirinya sendiri adalah mereka seringkali menemukan area-area sensitif lain yang tak pernah mereka kira sebelumnya. Hingga akhirnya mereka merangsang saraf pada area-area lain itu, mereka takkan pernah tahu bagaimana reaksi yang diberikannya," tandas Paget.

4. Wanita tahu di mana saja hotspot-nya
G-spot bukanlah sekedar bagian yang perlu Anda rangsang untuk mencapai orgasme yang memuaskan atau orgasme berkali-kali.

Menurut Paget, wanita mampu memperoleh orgasme dari 10 jenis rangsangan yang berbeda, termasuk puting, klitoris, G-spot, anus dan vagina. Kapasitas wanita untuk memproduksi kepuasan seksual bisa didapatkan dari kesemuanya, baik sendiri-sendiri maupun sekaligus.

Ketika mencoba menggali berbagai sistem saraf dari beberapa titik rangsangan ini, biasanya akan terjadi orgasme yang campur-aduk. Kondisi ini merupakan akibat dari rangsangan terhadap lebih dari satu titik dalam waktu yang bersamaan untuk menciptakan respons orgasme.

5. Wanita tahu kapan waktu yang pas untuk multiorgasme
"Dibanding pria, wanita lebih mampu menentukan kapan waktu yang tepat untuk memperoleh multiorgasme, terutama jika si wanita dan pasangannya tak terganggu banyak hal seperti di akhir pekan atau liburan, saat dimana mereka bisa menjajal hal-hal baru atau menghindari kontak dengan dunia luar untuk sementara waktu," terang Paget.

Timing juga mengacu pada ritme yang diperlukan wanita saat bercinta. "Wanita lebih suka jika ritual bercintanya memiliki ritme karena hal itu akan membuat mereka rileks dan membuat mereka lebih bisa merasakan tubuhnya sehingga dapat memunculkan gairah yang lebih mendalam. Jika tidak, bagian otak yang memunculkan rasa khawatir akan memberi sinyal sehingga untuk mendapatkan satu orgasme saja akan terasa sulit," papar Billy Sunday Mars, penulis buku Fit for Love.

Ketika menyamakan ritme bercinta dengan pasangan, Mars menyatakan bahwa goyangan pinggul yang lebih lambat, terkontrol dan konsisten dikombinasikan dengan tekanan yang nyaman pada titik-titik kepuasannya takkan hanya akan membuat wanita mencapai orgasme lebih cepat tapi juga memperluas orgasme sekaligus membuatnya tahan lama.

6. Wanita tahu licin itu bagus
Kata Mars, lubrikasi atau pelumasan saat bercinta itu sangatlah penting. Pasalnya, untuk memperoleh multiorgasme, seorang wanita harus membuat daerah sensitifnya dapat menerima berbagai rangsangan selama proses intim berlangsung. Tapi yang tak boleh diabaikan selama proses ini adalah upaya agar vagina dan klitoris harus 'terbasahi' dengan baik. Hal ini juga mencegah ketidaknyamanan dan nyeri pada vagina.

Pasangan bisa memakai berbagai pilihan produk pelicin yang ada di pasaran. Jika tidak, pasangan juga dapat mendorong munculnya pelicin alami sekaligus memicu terjadinya multiorgasme dengan memijat vagina atau panggul.

7. Wanita tahu sudut yang pas untuk mencapai multiorgasme
Dengan mengangkat kaki ke udara, seorang wanita sudah menemukan peluang yang lebih besar untuk memperoleh orgasme berkali-kali.

"Memiringkan pinggul dan mengangkat panggul ke atas dapat memperpendek kanal vagina Anda sehingga memudahkan pasangan mencapai daerah sensitif wanita yang selama ini tak bisa mereka jangkau sehingga keduanya merasakan kepuasan yang sama, baik secara fisik maupun psikologis," tutur Mars.

Cobalah letakkan bantal di bawah punggung Anda untuk menciptakan sudut dimana pinggul berada di atas kepala dan bahu Anda atau dengan kata lain Anda berbaring dengan posisi pinggul terangkat ke atas. Jangan salah, posisi ini dapat memicu orgasme luar biasa yang tak pernah Anda dan pasangan sangka sebelumnya.

8. Wanita tahu cara melepaskan orgasmenya
"Jika sibuk memikirkan performa Anda di atas ranjang maka Anda takkan merasakan kepuasannya, padahal yang perlu wanita pahami adalah satu-satunya hal yang perlu mereka pikirkan hanyalah kenikmatan dan bagaimana cara mendapatkannya," kata Paget. Kalau dibiarkan, jangankan orgasme berkali-kali, satu orgasme saja akan sulit dicapai.

Menurut Paget, hanya dengan memikirkan bahwa tujuan akhir dari seks adalah orgasme maka secara otomatis seseorang akan membatasi kemampuannya untuk merasakan kenikmatan selama bercinta. 

Dengan kata lain, berciuman, berpelukan, penetrasi dan orgasme tak perlu terjadi setiap waktu atau bahkan berurutan. Lakukan secara kasual dan tanpa skenario, tak perlu juga salah satu pihak mendominasi atau memimpin jalannya ritual.

»»  BACA SELANJUTNYA

Turunkan Berat Badan, Bonusnya Gairah Seks Makin Meningkat



Kegemukan atau obesitas adalah masalah besar bagi wanita yang memuja penampilan. Untuk menurunkan berat badan, berbagai cara dan upaya pun dicoba. Jika berhasil, tak hanya penampilan saja yang berubah mempesona, melainkan gairah seksual juga semakin membara.

Pada awalnya penelitian menemukan bahwa wanita gemuk cenderung lebih sulit punya anak karena berkurang kesuburannya. Namun sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa melangsingkan badan tak terbukti dapat meningkatkan kesuburan, tetapi justru meningkatkan libido wanita.

"Obesitas pada wanita telah ditemukan berkaitan dengan menurunnya kemampuan ovulasi dan menyebabkan kemandulan. Obesitas, terutama yang berpusat di perut, juga berkaitan dengan kurangnya respon pemicu ovulasi dan menurunkan tingkat kehamilan," kata peneliti, dr Richard Legro seperti dilansir Daily Mail, Minggu (21/10/2012).

Tim peneliti dari Penn State College of Medicine ini berupaya mempelajari bagaimana operasi penurunan berat badan dapat mempengaruhi fungsi reproduksi wanita yang mengidap kegemukan tak sehat. Sampel urin para wanita diukur kadar hormonnya selama siklus menstruasi.

Peneliti terkejut mendapati tingkat ovulasi pada wanita gemuk tetap tinggi. Satu-satunya perubahan yang dialami wanita setelah berhasil menurunkan berat badan hanyalah pemendekan siklus menstruasi. Namun penelitian ini kemudian menghasilkan kesimpulan yang tak terduga.

Dalam laporan yang dimuat Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, hasil kuesioner peserta menemukan bahwa penurunan berat badan lebih berdampak besar pada libido, yaitu meningkatkan keinginan dan gairah seksual. Para peneliti menduga bahwa hal ini dapat memicu para wanita jadi lebih sering melakukan hubungan seks.

"Faktor-faktor lain mungkin mempengaruhi kecenderungan berkurangnya kesuburan pada wanita obesitas, seperti menurunnya hasrat seksual sehingga lebih jarang berhubungan seksual," terang dr Legro.

Temuan ini sejalan dengan penelitian lain yang menemukan bahwa penurunan berat badan pada pria obesitas dapat meningkatkan gairah seksual. Penelitian yang dimuat Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa penurunan berat badan sebanyak 5 persen akan meningkatkan kadar testosteron pria dan memperlama hubungan seks.

»»  BACA SELANJUTNYA

Seks Pasca Stroke, Mengapa Tidak?



Apakah seseorang yang mengalami stroke sehingga mengakibatkan kelumpuhan sebelah anggota tubuh tidak dibolehkan melakukan hubungan seks? Jawabannya: boleh, asalkan minum obat secara teratur.

Philippine Neurological Association (PNA) menjelaskan penderita stroke masih memiliki gairah untuk berhubungan seks. Aktivitas ini biasanya bisa dilakukan sebulan setelah serangan stroke, asalkan yang bersangkutan minum obat secara teratur. 

Presiden PNA, Dr Annette Bautista mengatakan alat kelamin seseorang tidaklah 'lumpuh' kendati yang bersangkutan mengalami stroke. Kecuali jika stroke yang dialami sangat parah dan mempengaruhi otak.

"Itunya (alat kelamin) tidak lumpuh. Dampak umumnya (pasca stroke) adalah psikologis. Ada yang berpikir mereka tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, tapi itu tidak benar," kata Bautista dalam konferensi pers seperti dikutip dari business.inquirer.net, Kamis (25/10/2012).

"Hal ini tidak benar-benar terpengaruh, kecuali kalau mengalami stroke besar, seperti di seluruh sisi kiri otak, dan Anda tidak dapat lagi berbicara kepada pasien karena dia tidak lagi mengerti," imbuh dia.

Bautista mengatakan kemungkinan penderita stroke mengalami insiden lain saat bercinta masih tinggi. Tapi kalau di tengah aktivitas bercintanya dia meminum obatnya, maka aman-aman saja.

"Kemungkinan mengalami stroke lain setelah stroke pertama cukup tinggi. Katakanlah untuk penduduk pada umumnya, sekitar 20 persen. Dan kemungkinan itu naik 50 persen jika memiliki riwayat stroke," sambungnya.

"Lalu apakah seks dilarang untuk mereka? Tidak, seks tidak kontraindikasi dengan pasien stroke. Dorongan seksual biasanya tidak terpengaruh, terutama bagi laki-laki. Dorongan seksual dan keinginan masih ada," lanjut Bautista.

Dijelaskannya, seks tidak akan kontraindikasi selama tekanan darah dikendalikan. Karena itu jangan lupakan obatnya, sebab sistem syaraf saat aktivitas seksual terjadi akan membuat tekanan darah meningkat dan mempercepat detak jantung. "Itu normal dalam hubungan seks," ucap Bautista.

Jika pasien stroke secara teratur minum obat dan menjaga tekanan darahnya, maka kondisinya tidak akan berbahaya. Bautista menerangkan banyak orang Filipina mengalami stroke karena jika tahu tekanan darahnya sudah normal, mereka lantas berhenti minum obat. Padahal seharusnya tidak demikian.

Menurutnya pasien stroke perempuanlah yang lebih terpengaruh secara psikologis dan khawatir kondisinya memburuk jika berhubungan seks. "Perasaan mereka seperti 'Saya sudah tua dan tidak dapat lagi melakukannya. Saya tidak akan mengalami orgasme'. Padahal ini tidak benar-benar seperti itu. Itu lebih karena psikologis," tutur Bautista.

Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) dalam situsnya merilis umumnya ada sedikit banyak gangguan fungsi seksual pasca stroke. Misalnya seperti gangguan ereksi atau ejakulasi (pada pria) serta berkurangnya kebasahan vagina dan menurunnya kepekaan alat kelamin (pada wanita). Namun gangguan ini tidak selalu sama.

Untuk itu saat penderita stroke melakukan hubungan seksual, Yastroki menyebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Perilaku yang mengalami perubahan tergantung pada kerusakan otak

Adanya kerusakan pada otak kanan akan menyebabkan yang bersangkutan impulsif atau kaku sehingga mengganggu fungsi seksual. Saat terjadi hal ini, maka perlu menambah konsentrasi.

Jika yang mengalami kerusakan adalah otak kiri, maka yang bersangkutan akan menjadi sangat berhati-hati dalam berhubungan seks. Sehingga terkesan yang bersangkutan ragu-ragu dan menjadi sangat lambat gerakannya. Untuk itu, pasangannya perlu memberi semangat untuk membantu pasien stroke meningkatkan keberaniannya dalam bercinta.

2. Adanya perubahan emosi yang cepat

Karena pasien stroke memiliki perubahan emosi yang cepat, maka pasangan jangan menanggapinya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi. Konsultasikan pada para ahli bila muncul depresi gairah seks.

3. Kelumpuhan atau kehilangan rasa dapat mengganggu kegiatan seks

Saat bagian-bagian tubuh tak lagi sesensitif dulu sebelum terserang stroke, jangan putus asa mencari bagian tubuh yang masih sensitif. Selain itu patut dicoba merangsang bagian tubuh yang kehilangan sensitivitasnya. Berikanlah waktu yang lebih lama saat perangsangan. Dengan demikian, diharapkan sensasi di bagian tubuh yang kehilangan sensitivitas bisa muncul lagi.

4. Menggunakan posisi bercinta yang menyenangkan

Perlu mengeksplor posisi bercinta seperti apa yang menyenangkan keduanya dengan konsisi salah satu pasangan adalah pasien stroke. Dengan posisi yang paling cocok dan nyaman maka tidak akan mengurangi keleluasaan gerak. Jika sang suami adalah pasien stroke, maka peran istri untuk lebih aktif di ranjang tentu lebih dibutuhkan. Demikian pula sebaliknua.

5. Kejang otot mungkin terjadi sewaktu berhubungan seks

Kejang otot saat bercinta mungkin terjadi. Terkadang memang menakutkan, akan tetapi tidak berbahaya, sehingga aktivitas seks dapat terus dilanjutkan.

6. Pada keadaan tertentu bisa menggunakan vibrator

Alat bantu seks bisa digunakan dalam keadaan tertentu asal dengan petunjuk dokter. Selain itu bacaan atau tontonan yang merangsang bisa dicoba sebelum memulai hubungan seks.

Jadi, berhubungan seks pasca stroke sama sekali tidak dilarang. Kamar yang nyaman dan tenang adalah hal yang juga harus diperhatikan saat pasien stroke akan bercinta. Selain itu peran pasangan sangat dibutuhkan. Pasangan harus sabar, penuh kasih sayang, dan selalu memberi semangat pada pasien stroke.

Namun penderita stroke sebaiknya tidak melakukan hubungan seks apabila sedang banyak makan, capai, atau takut.

»»  BACA SELANJUTNYA